Tentara Islamic State pada Rabu (16 Sya’ban) mengumumkan kontrol penuh atas dua kompleks bangunan penting rezim Nushairiyyah di pinggiran selatan kota pusat Hasakah, wilayah al Barakah, Provinsi di timur laut Suriah.
Kedua fasilitas tersebut adalah Pusat Pembangkit Listrik dan Penjara Pusat al Ahdats, dua basis terakhir tentara Nushairiyyah yang membentengi bundaran Panorama, gerbang pintu masuk kota Hasakah di bagian selatan.
“Ikhwah Mujahidin berhasil menguasai kedua wilayah tersebut, setelah pasukan Nushairiy lari berhamburan untuk mundur akibat tekanan serangan Junud Daulah Islamiyyah yang dahsyat dan gagah berani,” reporter Azzam Media melaporkan.
“Dengan izin Allah, Daulah Islamiyyah selangkah lagi menuju gerbang penaklukan ibukota Provinsi Hasakah! Mohon bantu kami dengan do’a!” imbuhnya.
Sebagaimana kebiasaan tirani Bashar Assad di mana saja jika pasukannya memperoleh kekalahan, mereka melancarkan serangan balasan dengan serangan pengecut membombardir kota-kota kaum muslimin dari udara.
“Sebagai respon atas kekalahan mereka, pesawat tempur Nushairiy menjatuhkan sedikitnya tiga kali serangan bom terhadap pemukiman warga sipil di kota Syaddaadi siang hari ini,” reporter Azzam Media menambahkan.
“Sampai-sampai kami hapal betul, jika ada pesawat rezim Assad tiba-tiba datang menjatuhkan bom di rumah-rumah atau pasar-pasar kaum muslimin, itu menjadi pertanda bahwa ikhwah Mujahidin baru saja memperoleh kemenangan dan menguasai wilayah baru,” imbuhnya. [battar/fudhail/azzammedia /infoduniamiliter ]
Post Comment
Tidak ada komentar: