Tujuh (7) anggota kelompok Hamas Palestina meninggal dunia setelah sebuah terowongan di timur Gaza runtuh pada awal pekan ini. Terowongan dekat perbatasan Zionis Israel itu diduga runtuh setelah hujan deras.
Seperti diberitakan BBC News pada Kamis (28/1/2016), pejuang Palestina menggunakan terowongan di perbatasan Gaza dengan Israel dan Mesir untuk memulai serangan terhadap negara Yahudi Israel. Terowongan digunakan sebagai jalur untuk menyelundupkan senjata atau barang.
Israel menghancurkan puluhan terowongan selama konflik Gaza 2014 tetapi Hamas membangun kembali terowongan-terowongan tersebut. Sementara itu, terowongan di perbatasan Mesir telah digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Gaza, tetapi juga menjadi titik masuk untuk barang-barang sipil.
Terowongan telah memainkan peran dalam perekonomian Gaza yang berada di bawah blokade oleh Zionis Israel dan Mesir pada tahun 2007. Penjajah Yahudi Israel menduduki Gaza pada perang Timur Tengah tahun 1967, menarik pasukannya dan mengeluarkan pemukim pada 2005. [SS/manjanik/kabarduniamiliter]
Post Comment
Tidak ada komentar: