Sebanyak 20 orang penasihat militer Iran tewas mengenaskan dalam serangan ofensif Islamic State di fasilitas senjata kimia terbesar di Iraq ‘al Mutsanna’, dekat bendungan Samarra, utara Baghdad pada Senin (14 Sya’ban).
Dalam operasi penyerangan ini, Mujahidin IS melancarkan tiga bom menargetkan posisi-posisi pasukan Syiah yang berhasil menewaskan lebih dari 70 elemen Tentara Shofawi dan Milisi Hasyad Sya’biy Rofidhi di sejumlah titik.
“Bom syahid pertama dilakukan oleh al Akh Muhajir dari Somalia, Abu Zayd -taqobbalahullah-, disusul bom syahid kedua oleh al Akh Abu Abdullah at Tajiki -taqobbalahullah- mengendarai hummer bermuatan bahan peledak, keduanya menghantam posisi musuh di al Mutsanna dan sekitarnya,” reporter Azzam Media melaporkan.
“Diakhiri dengan bom syahid ketiga oleh al Akh Abu Umar asy Syami -taqobbalahullah-, menggunakan satu unit salvador bermuatan material peledak, menghancurkan pasukan musuh yang tengah bergerak menuju Bendungan Samarra dari al Mutsanna,” tutupnya. [kholid/fudhail/azzammedia /infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: