Pemerintah Jerman secara tidak langsung mendukung referendum yang akan digelar Pemerintah Inggris pada 2017 mendatang. Negeri Tiga Singa itu berencana untuk menggelar referendum mengenai masa depan mereka sebagai anggota Uni Eropa (UE).
Norbert Roettgen, Ketua Komite urusan Luar Negeri di Bundestag (Parlemen Jerman) menyatakan, Inggris sebaiknya melakukan referendum itu secepat mungkin. Dalam pandanganya, kejelasan status Inggris juga akan memperjelas masa depan UE.
"Kami akan mengatakan, lebih cepat lebih baik," kata Roettgen, yang juga sekutu dekat Kanselir Jerman, Angela Merkel itu kala melakukan briefing di kediaman Duta Besar Jerman di London, seperti dilansir Reuters pada Senin (1/6/2015).
Seperti diberitakan sebelumnya, Inggris memang telah mengumunkan rencana referendum tersebut dalam waktu dekat. Pemerintah Inggris pun mengumumkan rencana referendum tersebut dengan judul “Apakah Inggris tetap jadi bagian UE?”
Perdana Menteri Inggris, David Cameron mengatakan, referendum tersebut paling lambat digelar pada tahun 2017 mendatang. Cameron juga telah meminta kepada negara UE lain yang lain untuk memahami langkah yang akan diambil negaranya tersebut.
Sementara itu, langkah Inggris ini sendiri ternyata membuat para pemimpin negara anggota UE lainnya khawatir. Pasalnya, jika Inggris keluar, maka dorongan dari negara lain untuk keluar dari UE juga semakin besar.
(esn/sindo/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: