Sebuah pesawat jet tempur Rusia terbang dengan kecepatan tinggi dan muncul di depan pesawat pengintai Amerika Serikat (AS) dengan jarak hanya 10 kaki atau sekitar tiga meter. Pesawat jet tempur Rusia yang nyaris menabrak pesawat AS.
Insiden itu terjadi di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam akhir Mei 2015. Namun, baru diungkap beberapa pejabat AS kepada CNN, Kamis.
Para pejabat AS mengatakan pada 30 Mei 2015, pesawt jet tempur Rusia melesat di depan pesawat mata-mata AS pada ketinggian yang sama. Namun, pesawat jet tempur Rusia itu berhenti untuk membayangi pesawat AS sebelum akhirnya pergi meninggalkan lokasi.
Pesawat AS tidak mampu mengambil langkah-langkah untuk menghindar. Para pejabat militer AS tidak mengungkap apakah AS sudah mengajukan nota protes diplomatik pada Rusia atau tidak.
Dalam insiden itu, pesawat jet tempur Rusia yang nyaris menghantam pesawat AS adalah pesawat jet tempur Flanker Sukhoi Su-27. Sedangkan pesawat mata-mata yang digunakan AS saat itu adalah pesawat RC-135.
“Insiden itu merupakan aksi mencegat yang tidak aman, yang dilakukan oleh pilot Rusia,” kata pejabat militer AS yang berbicara dalam kondisi anonim, yang dilansir Jumat (12/6/2015).
Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada bulan April 2015, kerjadian serupa terjadi di atas Laut Baltik. Pentagon dan Depertemen Pertahanan Rusia belum mengkonfirmasi laporan terbaru itu. (sindo/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: