Kejadian seperti penaklukan mosul kembali terjadi. Kota Ramadi yang dijaga oleh 6000 tentara reguler terlatih dan disuplai senjata oleh AS bisa kalah karena diserang tentara IS yang hanya berjumlah 150 orang saja!.
Bagaiman mungkin ribuan pasukan irak merasa terkpung dan melarikan diri ketika menghadapi IS. Mantan penasihat AS pun dibuat takjub dengan kejadian ini. Sebagaimana yang disiarkan oleh CNN.
Begitulah logika perang tidak selalu mengutamakan jumlah dan persenjataan, namun lebih kepada mental. IS berperang untuk mencari mati, sementara tentara irak berperang untuk mencari hidup. (Cnn/infoduniamiliter )
Video keheranan mantan penasihat AS: Klik Disini
Post Comment
Tidak ada komentar: