Krisis pengungsi Rohingya memunculkan tuduhan bahwa Thailand, Malaysia dan Indonesia menolak kedatangan perahu-perahu yang memuat pengungsi minoritas Muslim asal Myanmar tersebut.
Menanggapi krisis pengungsi Rohingya, PM Australia Tony Abbott hari Minggu (17/5/2015) menyatakan pihaknya tidak ingin mengkritisi upaya yang dilakukan negara lain untuk menghentikan penyelundupan manusia di kawasan ini.
Menurut PM Abbott menghentikan perahu merupakan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan nyawa manusia dari kemungkinan tewas di tengah laut.
“Selama masih ada penyelundupan manusia, maka kematian di tengah laut akan terus terjadi dan satu-satunya cara menghentikannya adalah dengan menolak perahu-perahu tersebut," katanya.
“Pemerintah Australia selalu siap untuk menolak kedatangan perahu dan kami telah membuktikannya secara aman dan efektif," kata PM Abbott seperti dikutip media lokal.
“Saya tidak kaget jika negara lain melakukan hal yang sama," tambahnya.
Dalam perkembangan terakhir wartawan ABC melaporkan sedikitnya 1.350 pencari suaka tiba di Aceh dalam dua pekan terakhir. (Detik/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: