Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Bom Kembali Meledak di Turki, 5 Tewas

Bom kembali meledak di Turki, tepatnya di jl. istilklal, pusat kota Istambul. Ledakan ini memakan korban 5 jiwa dan 36 orang terluka. 12 orang diantaranya adalah warga asing, termasuk warga Iran, AS dan Israel.

Ratusan orang berlarian panik tatkala mendengar bom meledak di lokasi. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab dalam aksi ini. (Aljazeera/kabarduniamiliter)

Serang Israel, Warga Palestina Ditembak Mati

Militer Penjajah zionis Israel mengatakan pasukannya menembak mati seorang warga Palestina yang berusaha menyerang tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki Israel. 
Militer mengatakan orang tak dikenal tersebut menyerang tentara dengan pisau di persimpangan Gush Etzion, tempat beberapa serangan baru-baru ini terhadap militer Israel oleh orang Palestina.
Insiden itu adalah yang terbaru dalam gelombang kekerasan sejak Oktober yang telah menewaskan paling sedikit 188 orang Palestina, 28 warga Israel dan dua warga Amerika. Perlawanan secara mandiri semakin populer di Palestina, ketika pemimpin Palestina masih mau berunding dengan penjajah. 
Israel menuduh para pemimpin Palestina menghasut kaum muda untuk menimbulkan kerusuhan.
Palestina membantahnya dan mengatakan warga Palestina sudah muak atas apa yang mereka sebut penindasan oleh Israel, tidak adanya kesempatan ekonomi dan prospek yang suram akan perdamaian. [gp/voa/kabarduniamiliter]

John Cantile Kembali Muncul di Mosul, Tanggapi Bom AS

John Cantile, seorang warga negara Inggris dan merupakan tawanan Islamic State kembali muncul di kota Mosul, Islamic State. Meski sebagai tawanan, John Cantile kerap muncul dalam video resmi IS sebagai bagian dari propaganda IS. John Cantile berbicara layaknya seorang analis pendukung IS.

Pada video ini, john cantile menanggapi pengeboman yang dilakukan AS dan sekutunya di wilayah IS, khususnya pada kantor media di Mosul. Anehnya, john cantile tetap terlihat sehat dan bugar setelah dua tahun ditawan IS. Dalam setiap video, john mengatakan bahwa keputusan barat menyerang IS adalah salah besar. Keputusan barat itu dianggap bodoh, karena barat tidak tahu berhadapan dengan orang yang tidak takut mati. (Amaq/kabarduniamiliter)

AS Setuju Indonesia Beli 36 Rudal Senilai 1,2 Triliun

Washington DC - Amerika Serikat (AS) menyetujui permintaan Indonesia untuk membeli 36 rudal senilai Rp 1,2 triliun. Pembelian itu termasuk logistik, perlengkapan dan pelatihan.

Persetujuan untuk menjual 36 rudal AS itu dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri, seperti rilis yang disiarkan US Defense Security Cooperation Agency (DSCA) pada 10 Maret 2016 lalu yang dikutip detikcom, Jumat (18/3/2016).

DSCA adalah badan di bawah Departemen Pertahanan AS yang bertanggung jawab atas penjualan senjata, pelatihan dan memelihara hubungan antara militer di antara sekutu AS. Sedangkan rudal yang dipesan Indonesia itu adalah AIM-120C-7 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAMs) dengan nilai sekitar US$ 95 juta alias sekitar Rp 1,2 triliun. Biaya sebesar itu sudah berikut perlengkapan, pelatihan dan dukungan logistik. DCSA mengirimkan sertifikasi yang diperlukan untuk memberitahu Kongres tentang kemungkinan penjualan ini pada 9 Maret 2016.

Pemerintah Indonesia telah meminta kemungkinan penjualan 36 rudal AIM-120C-7 AMRAAMs, termasuk perlengkapan pendukung kendali, suku cadang, pelayanan, logistik, dukungan teknis rekayasa, loading adaptors, publikasi teknis, pelatihan, uji perlengkapan dan semua elemen terkait.

Kebijakan ini termasuk bagian dari kebijakan luar negeri dan keamanan nasional AS untuk membantu meningkatkan keamanan dari partner kunci yang telah menjadi, dan terus berlanjut, menjadi suatu kekuatan penting untuk stabilitas politik dan perkembangan ekonomi di wilayah Asia Pasifik.

"Usulan penjualan ini meningkatkan kemampuan Indonesia untuk mencegah ancaman regional dan memperkuat pertahanan tanah airnya. Indonesia mampu menyerap peralatan tambahan ini untuk mendukung angkatan bersenjatanya," demikian kata DCSA.

Dilansir dari The Diplomat hari ini, pada bulan Mei 2015, Departemen Luar Negeri AS juga menyetujui penjualan rudal AIM-9X-2 Sidewinder ke Indonesia dengan nilai penjualan diperkirakan mencapai US$ 47 juta (Rp 614 miliar). Kemudian, pada bulan Desember 2015, DPR RI meneken pengajuan anggaran US$ 38 juta (Rp 496 miliar) untuk pembelian awal dari sejumlah rudal udara untuk TNI AU.

Rudal canggih AS biasanya diproduksi oleh kontraktor pertahanan Raytheon. Namun DCSA mengatakan bahwa kontraktor utama dalam penjualan ini akan ditentukan melalui kompetisi atau lelang. (nwk/nrl/detik/kabarduniamiliter)

Jenderal AS Dipecat Karena Selingkuh

WASHINGTON DC–Salah satu jenderal senior di lingkungan Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) dipecat dari jabatannya karena ketahuan berselingkuh dengan perempuan bersuami. Mereka saling bertukar surat elektronik (surel) yang "bernada seksual".
Juru bicara AU AS, Ann Stefanek, kepada The Washington Post, Kamis (17/3/2016, mengatakan, petinggi militer yang dimaksud adalah Letnan Jenderal John W Hesterman. Ia dipecat dari jabatan sebagai Asisten Wakil Kepala Staf AU.
Hesterman sebelumnya menjabat sebagai Komandan Komando Pusat AU AS (AFCENT), yang memimpin pada hari-hari awal serangan udara AS ke Negara Islam (IS) di Suriah. Kala itu, antara Juli 2013 hingga Juni 2015, AFCENT berbasis di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar.
Menurut Washington Post, penyelidikan dilakukan setelah ada keluhan masuk ke inspektur jenderal AU, Agustus lalu. Dikeluhkan, Hesterman telah melakukan hubungan tidak profesional dan ikut campur tidak pada tempatnya dalam tugas suami wanita itu.
Suami wanita yang berselingkuh dengan sang jenderal itu berpangkat kolonel AU. Istrinya bekerja sebagai salah satu staf di lingkungan AU.
Perselingkuhan diduga terjadi sejak 2007 ketika Hesterman masih seorang jenderal bintang satu dan sebagai Komandan Fighter Wing ke-45, yang menerbangkan F-15 jet dari Inggris.
Hingga Kamis malam tadi, Hesterman tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar terkait kasusnya. Hal yang mengejutkan bahwa pada upacara promosi jabatan suami wanita itu menjadi kolonel, Hesterman mengaku telah "menikahi gadis yang sama kami cintai," kata suaminya.
Sang jenderal membantah ia pernah berhubungan dengan wanita itu.  Namun, berbagai surel menunjukkan, betapa ia terlibat hubungan yang dalam dengan wanita bersuami itu.
Pada satu kesempatan, bertepatan dengan Hari Kasih Sayang (Valentine Day), Hesterman mengirim surel kepada wanita itu dengan mengekspresikan betapa jenderal itu sangat merindukannya.
"Sayangku yang begitu cantik. Di Hari Kasih Sayang ini, ketahuilah betapa saya merindukanmu. Saya kangen dan berharap kamu pun senang dan baik adanya. Berlimpah Cinta, J."  
Korespondensi surel sejak 2007 itu masih terus berlanjut. Dalam salah satu surel pada 4 April 2011, Hesterman menyapa wanita itu dengan my lovely girl.  Rangkaian kata itu memperlihatkan percikan emosional yang dalam tentang hubungan mereka.
Masih banyak lagi korespondensi surel yang memperlihatkan adanya hubungan percintaan antara sang jenderal dengan isteri dari bawahannya.  Bukti-bukti itu kemudian yang membuat Hesterman dipecat dari jabatan sangat prestisius itu. (Kompas/kabarduniamiliter)

IS Bunuh 5 Tentara Rusia di Barat Palmyra

IS berhasil membunuh 5 tentara Rusia di dekat Palmyra, Islamic State. Kantor berita Amaq mempublikasikan foto tentara Rusia yang berhasil dibunuh. Hal ini menjadi pukulan telak bagi Rusia yang selama ini menyerang melalui udara, namun keok melawan IS di darat. (Amaq/kabarduniamiliter)

Pelayat Fonda Kibarkan Bendera IS

Jenazah terduga anggota Mujahidin Indonesia Timur, Fonda Amar Sholihin, warga Solo, dimakamkan hari ini di Pemakaman Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam iring-iringan ratusan pelayat, tampak beberapa pelayat tak sungkam yang membawa bendera hitam yang selama ini digunakan oleh Negara Islam (IS).

Seperti diberitakan Detikcom, ratusan orang pelayat mengantar Fonda menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Ia diberangkatkan dari runah duka sekitar pukul 07.00 WIB. Pelayat yang membawa bendera hitam IS ikut mengiringi mobil jenazah dengan menggunakan sepeda motor.


Fonda tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi di Poso, Sulawesi Tengah. Ia terlibat kontak tembak dengan petugas Operasi Tinombala yang bertugas mengejar kelompok pimpinan Santoso.

Fonda merupakan anak dari Joko Tri Proyanmto atau Joko Parkit. Joko saat in tengah ditahan di Penjara Pekalongan atas tuduhan terlibat dalam perkara terorisme.

Jenazah Fonda tiba dari Poso tadi pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Setelah diperiksa oleh pihak keluarga dan disalatkan, jenazah segera dibawa ke tempat pemakaman. Polisi menahan jenazahnya selama berminggu-minggu, meski demikian saksi lapangan mengatakan bahwa jenazahnya wangi.
"Ada sejumlah luka di jenazah," kata juru bicara pemakaman Endro Sudarsono.

Jenazah Fonda diterbangkan dari Palu menuju Bandara Juanda Surabaya, Kamis (17/3) malam, dan kemudian dibawa melalui jalan darat menuju rumah di Purwosari, Solo.(cnn/kabarduniamiliter)

Bom IS Pukul Mundur Pasukan Irak

Bom martir yang dikirim IS provinsi Shalahuddin meledakkan barak militer pasukan Irak. Hal ini memukul mundur pasukan Irak di jl. Bayji-Haditsah. IS juga menyerang menggunakan roket dan senapan tempur. Semua tentara di dalam barak dipastilan tewas sementata yang lain melarikan diri. (Amaq/kabarduniamiliter)

Hongkong Ingin Merdeka, China: Mustahil!

Seorang pejabat tinggi China mengatakan, mustahil bagi Hongkong untuk menjadi sebuah negara berdaulat.
Beberapa hari sebelumnya, sebuah artikel di sebuah koran universitas menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakui Hongkong sebagai negara otonom sebelum tahun 2047.
Hongkong memilki hak tertentu untuk tetap memelihara konstitusi mereka, sejak 1997, yaitu setelah penyerahan pulau itu oleh Inggris kepada China.
Konstitusi itu menjanjikan "satu negara dua sistem" yang berlaku selama 50 tahun.
Menyusul gerakan pro-demokrasi 2014, sekelompok kecil warga Hongkong yang terus berkembang memperjuangkan kemerdekaan lebih luas dari China. Mereka ingin membangkitkan apa yang disebut gerakan kaum lokalis.
Seruan kemerdekaan dimuat di Undergrad, majalah mahasiswa Universitas Hongkong, yang diterbitkan secara daring pekan ini.
Artikel berjudul "2047 Kita" menyerukan pengakuan PBB bagi Hongkong sebagai negara berdaulat. Juga menyerukan pembentukan pemerintahan yang demokratis dan penyusunan konstitusi sendiri.
Dalam pertemuan tahunan Parlemen China, Kongres Rakyat Nasional, Ketua Komite Hukum Parlemen, Qiao Xiaoyang, ditanyai para wartawan soal ini.
Qiao menjawab, "Hal itu mustahil". Ia malahan bertanya balik, "Bagaimana mungkin Hongkong merdeka?" (Kompas/kabarduniamiliter)

Warga Sambut Gembira Jatuhnya Pesawat Irak

Rakyat Islamic State merayakan jatuhnya pesawat tempur rezim syiah Irak. Terlihat anak-anak dan orang dewasa menaiki mobil iring-iringan menunjukkan kegembiraan. Pesawat dari Irak, koalisi AS dan Rusia memang menjadi teror bagi warga IS. Seringkali pesawat tersebut menargetkan tempat-tempat umum seperti masjid, sekolah, jembatan dan pasar. Ketika salah satu pesawat ini berhasil ditembak jatuh, wajar jika warga menyambut gembira. (Amaq/kabarduniamiliter)

Polisi Brasil Sadap Presiden Sendiri

Tindakan polisi Brasil menyadap percakapan telepon Presiden Dilma Rousseff dan mantan Presiden Lula da Silva membuat heboh publik negara itu, Rabu (16/3/2016). Rekaman percakapan diumumkan ke publik oleh hakim federal.
Ribuan warga pun berunjuk rasa di Brasilia, ibu kota Brasil, Rabu siang waktu setempat atau Rabu malam WIB, setelah rekaman percakapan dirilis ke publik oleh seorang hakim federal, Sergio Moro, pemimpin penyelidikan atas skandal korupsi yang diduga melibatkan Lula.
Inti percakapan ialah Rousseff mau menolong Lula da Silva agar lolos dari jeratan kasus korupsi.  Rousseff mengatakan, ia akan mengirimkan surat keputusan resmi pengangkatan Lula sebagai kepala stafnya agar jabatan itu dapat dimaanfaatkan "jika perlu".
Lua telah diangkat sebagai kepala staf. Namun, percakapan keduanya direkam polisi pada Rabu pagi dan dibuka ke publik oleh Moro. Lula dinominasikan sebagai kepala staf untuk menghindarinya dari kemungkinan akan ditangkap polisi karena dugaan terlibat korupsi.
Lula dalam berbagai kesempatan membantah terlibat skandal.  Namun, terkait kasus para penyelidik mengatakan, sejumlah perusahaan berkonspirasi dengan eksekutif badan usaha milik negara Petrobras, perusahaan minyak nasional, membuat negara rugi 2 miliar dollar AS.
Uang setara Rp 26 triliun itu dipakai untuk menyuap para politisi dan pertai yang terlibat dalam persekongkolan berjemaah itu.
Langkah Moro membuka rekaman percakapan itu membuat gempar Kongres.  Anggota parlemen dari oposisi yang marah pun berteriak, "Mundur! Mundur!"
Sementara itu sekitar 2.000 warga berkumpul secara spontan di  Brasilia. Mereka mendesak Lula diproses hukum dan mundur dari jabatan barunya. Rousseff pun didesak segara meninggalkan kursi kepresidenan dan menyatakan dukungan kepada Moro. (Kompas/kabarduniamiliter)

IS Bombardir Militan PKK di Qosylah

Militan PKK yang berasal dari suku kurdi yang berideologi komunis dibombardir oleh militer IS. IS membombardir menggunakan mortir kaliber 160mm. Bombardir atas posisi militan kurdi yang dibantu AS ini berasa di bukit Qosylah, pinggiran bendungan Faruq.

Sementara di tempat lain IS menyerang posisi PKK di tenggara Shaddadi, dalam penyerangan ini IS berhasil menewaskan pimpinan komunis kurdi, menghancurkan  1 tank dan 5 mobil tempur. (Amaq/kabarduniamiliter)

Bom Meledak di Bus Pakistan, 15 Pegawai Tewas

Sedikitnya 15 penumpang sebuah bus meninggal dunia akibat ledakan bom di Kota Peshawar, barat laut Pakistan.
Pihak kepolisian mengatakan bom rakitan meledak di dalam bus yang tengah membawa sejumlah pegawai pemerintah saat jam berangkat kerja. Akibatnya, selain menyebabkan belasan orang meninggal dunia, bom itu juga mencederai sekitar 30 lainnya, beberapa di antara mereka dalam kondisi kritis.
Belum ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Namun, Kota Peshawar kerap dijadikan target oleh kelompok Taliban Pakistan. (Bbc/kabarduniamiliter)

IS Tembak Jatuh Pesawat Tempur Irak

Pesawat tempur rezim syiah Irak berhasil ditembak jatuh oleh militer Islamic State. Kantor berita Amaq memberitakan peristiwa ini berikut foto yang menunjukkan bangkai pesawat tersebut. Pesawat tersebut ditembak jatuh di kota hawijah, provinsi kirkuk, Islamic State. 5 awak pesawat dipastikan tewas dalam peristiwa tersebut. (Amaq/kabarduniamiliter)

Terungkap, Pelaku Bom Ankara Seorang Perempuan

Seorang wanita menjadi salah seorang dari para pelaku bom bunuh diri yang meledakkan sebuah bom mobil di ibu kota Turki, Ankara, yang menewaskan 37 orang, kata Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus seperti dikutip Reuters. 
Kurtulmus juga berkata kepada sebuah jumpa pers bahwa pembom kedua adalah laki-laki kendati kepastian identitasnya tidak diketahui. Pelaku berasal dari militan komunis kurdi yang menjadi musuh Turki dan IS, namun menjadi mitra AS di Suriah.
Sebuah bom mobil menghancurkan "transport hub" yang sibuk di ibu kota Turki Ankara, Minggu waktu setempat, dengan menewaskan paling sedikit 37 orang dan melukai setidaknya 75 orang lebih.
Ini adalah serangan bom kedua ke jantung ibu kota negeri itu dalam kurang sebulan ini.
Ledakan yang terdengar sampai beberapa kilometer itu memuntahkan puing-puing hasil ledakan ke sebuah wilayah yang hanya beberapa meter dari kantor Kementerian Kehakiman dan Dalam Negeri, sebuah gedung pengadilan dan bekas kantor perdana menteri. (Ad/kabarduniamiliter)

Serangan IS dekat Ramadi Tewaskan 47 Tentara Irak

Lebih dari 47 Tentara rezim syiah irak tewas saat IS menyerang di dekat kota Ramadi. Serangan ini menargetkan barak militer Irak. Pada serang pertama menewaskan 22 tentara irak, disusul dengan bom martir yang menewaskan 25 tentara.

Irak menguasai kota Ramadi ini sejak desember lalu, namun IS terus menyerang militer Irak disini. IS ingin menjadikan Ramadi sebagai kuburan bagi seluruh tentara rezim syiah. (Aljazeera/kabarduniamiliter)

Milisi Syiah Tawan Ratusan Warga Sunni di Ramadi

Milisi Syiah Hashid Al Shabi menawan ratusan warga Sunni di distrik Zankora, Ramadi. Ramadi yang mayoritas dihuni kaum Sunni sempat hidup tenang saat IS menguasai wilayah tersebut, namun saat ini kota itu seperti kota mati setelah pasukan Irak dan milisi syiah yang dibantu AS menguasai dan menghancurkan kota tersebut. Semoga Allah menyelamatkan tawanan tersebut dan dihindarkan dari kekejian militan syiah. (WoC/kabarduniamiliter)

Pasukan Rusia Mundur dari Suriah

Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (14/3/2016), mengumumkan penarikan mundur pasukannya dari Suriah karena telah mencapai tujuan yang ditetapkan.

Penarikan tentara Rusia akan dilakukan mulai Selasa (15/3/2016). Demikian dikabarkan kantor berita Rusia, Sputnik News.

"Saya kira kementerian pertahanan dan angkatan bersenjata secara umum sudah tercapai, sehingga saya perintahkan kementerian pertahanan untuk memulai penarikan kelompok utama faksi militer kami dari Republik Arab Suriah," ujar Putin.

Rusia memulai serangan udara pada September untuk mendukung rezim Suriah dalam perang panjang yang kini sudah berlangsung lima tahun.

Putin membicarakan rencana penarikan mundur pasukannya ini dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad lewat sambungan telepon.

"Kedua pemimpin mencatat bahwa operasi yang digelar AU Rusia telah memberi mengubah jalannya perang melawan 'teroris' di Suriah, merusak infrastuktur mereka dan menghasilkan kehancuran substansial," demikian pernyataan Kremlin.

Sementara itu, Assad  mencatat, personel militer Rusia memiliki profesionalisme, keberanian dan heroisme luar biasa dalam menjalankan tugas mereka di Suriah.

"Assad menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Rusia yang telah memberikan bantuan substansial dalam memerangi terorisme dan menyediakan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil," tambah Kremlin.

Pada hari yang sama, Presiden Putin juga membicarakan rencana penarikan mundur pasukannya di Suriah dengan Presiden AS Barack Obama. Namun belum jelas alasan utama mengapa Rusia meninggalkan Suriah, sementara Islamic State yang merupakan musuh Assad nomor wahid masih kuat dan semakin kuat. Jika dengan dibantu Rusia saja IS berhasil mencapai kemajuan, bagaimana jika rezim Assad sendirian? (
Kompas/kabarduniamiliter)

Jabhah Nusrah Sita Senjata Pemberontak Suriah Pro AS

Militan pro al-Qaida menduduki kota yang dikuasai pemberontak di Suriah utara hari Minggu (13/3), menangkap anggota bersenjata oposisi Suriah yang didukung Amerika dan menjarah penyimpanan senjata milik Lasykar Pembebasan Suriah.
Kantor berita Associated Press mengatakan, para militan Front al-Nusra yang berafiliasi dengan al-Qaida beserta dengan sekutu jihadis lainnya telah bergerak untuk menduduki wilayah yang dikuasai pemberontak di provinsi Idlib, memadamkan demonstrasi serta menyingkirkan milisi nasionalis sejak sebagian gencatan senjata diberlakukan dua pekan lalu terhadap konflik di negara itu yang telah berlangsung selama lima tahun.
Seorang juru bicara mengatakan di Twitter hari Minggu (13/3), anggota al-Nusra menggerebek dari rumah ke rumah di kota Maarat Numan dan menangkap kader-kader beserta anggota dari faksi Jund al-Aqsa. Tujuh anggota tewas dalam pertikaian itu.
Badan Pengawas HAM Suriah, kelompok pemantau yang berkantor di Inggris mengatakan, Front al Nusra merebut tank-tank anti rudal, kendaraan-kendaraan berlapis baja, sebuah tank dan senjata-senjata lain dari gerilyawan yang didukung dan menerima senjata, latihan dan uang dari pemerintah Amerika. Dikatakan, Nusra dan Jund al-Aqsa menangkap 40 anggota oposisi Suriah yang dipersenjatai.
Sebelum perang, penduduk Maarat Numan hampir 60.000 jiwa dan menyaksikan demonstrasi paling bersemangat yang menyerukan penggulingan Presiden Bashar Assad di wilayah yang dikuasai pemberontak selama dua minggu terakhir, selagi gencatan senjata yang sebagian ditengahi oleh AS dan Rusia itu, relatif mengantarkan perdamaian ke banyak daerah yang terkepung.
Namun, milisi telah berulang kali mencoba mencegah demonstrasi di provinsi Idlib, di mana mereka memiliki kehadiran yang kuat. Tantangan ini telah mengancam akan meretakkan pasukan-pasukan yang bersekutu dan mencegah pasukan pemerintah Suriah merebut kembali Suriah utara.
Kelompok Jihad garis keras lainnya, Ahrar al-Sham berpihak pada demonstran, namun tidak menyebutkan nama pihak yang bertanggung jawab.
Para pendukung al-Nusra menyerbu demonstrasi lain di Maarat Numan Jumat, juga membawa spanduk hitam, tetapi dikalahkan para pengunjuk rasa yang jumlahnya lebih banyak. Desas-desus beredar Sabtu, bahwa Divisi ke 13 yang mempertahankan kehadirannya di kota ituberusaha mengusir al-Nusra. Tetapi pada hari Minggu pagi, jelas bahwa justru kelompok al-Nusra yang telah berhasil mengalahkan pesaing mereka.
Front al-Nusra menangkap para anggota pemberontak dari divisi ke 12 Lasykar Pembebasan Suriah yang didukung oleh AS musim panas lalu dan menyita senjata mereka. Insiden ini telah mempermalukan program pemerintah AS yang bertujuan melatih dan mempersenjatai para pemberontak "moderat" dan disaring secara hati-hati itu. [ps/jm/kabarduniamiliter]

Bom Meledak di Ankara, 34 Meninggal

Jumlah korban jiwa akibat serangan bom mobil di ibukota Ankara, Turki, sudah mencapai sediktinya 34 orang dengan 75 lainnya cedera.
Serangan terjadi di kawasan Kizilay, Minggu 13 Maret petang waktu setempat, di dekat stasiun bus utama yang di kawasan komersial Ankara.
Beberapa kenderaan bermotor di dekat tempat kejadian, termasuk satu bus, hangus terbakar.
Perdana Menteri Ahmet Davutoglu dilaporkan segera menggelar pertemuan keamanan darurat.
AnkaraImage copyrightGettyImage captionPara petugas penyelamat mencari korban dalam sebuah bus yang hangus terbakar.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Bagaimanapun seorang petugas keamanan mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa temuan awal merujuk pada Partai Pekerja Kurdistan, PKK -yang sudah dilarang pemerintah- atau kelompok yang berkaitan dengannya.
Presiden Recep Tayyip Erdogan -yang sedang berada di Istanbul- sudah mendapat pengarahan dan dilaporkan akan segera kembali ke Ankara.
AnkaraImage copyrightEPAImage captionTiga serangan terjadi di Ankara dalam rentang waktu kurang dari enam bulan.
Bulan lalu, sebuah serangan bom atas konvoi militer di Ankara menewaskan 28 orang, dan kelompok militan Kurdi, TAK, mengaku bertanggung jawab atas serangan yang disebut sebagai balas dendam atas kebijakan Presiden Erdogan.
Sebelumnya, pada Oktober 2015, lebih dari 100 orang tewas akibat dua serangan bom bunuh diri dalam aksi unjuk rasa damai di Ankara.
Wartawan BBC di Istanbul, Mark Lowen, melaporkan tiga serangan di ibukota Ankara dalam rentang waktu kurang dari enam bulan memperlihatkan ancaman keamanan serius yang dihadapi Turki saat ini. (Bbc/kabarduniamiliter)

IS Sinai Ledakkan Mobil Polisi Mesir

IS wilayah Sinai meledakkan mobil lapis baja milik kepolisian Mesir. Peledakan ini bertempat di distrik Abu Hassini barat el-Arish. Militer dan polisi rezim Alsisi kerap menjadi target serangan IS Sinai karena rezim ini turut memerangi IS, membunuhi pengunjuk rasa, menutup perbatasan palestina dan bekerjasama dengan Israel. (NA/kabarduniamiliter)

Banjir di Kab. Bandung, Ribuan Warga Mengungsi

Image copyrightAFPImage captionBanjir di Kabupaten Bandung mencakup 15 daerah, di antaranya Kecamatan Rancaekek, Baleendah, dan Dayeuhkolot.
Sungai Citarum yang meluap di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyebabkan banjir sehingga lebih dari 3.000 jiwa mengungsi, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Meluapnya Sungai Citarum tidak lepas dari hujan deras yang berlangsung sejak Selasa (08/03) hingga Minggu dini hari (13/03). Akibatnya, menurut BNPB, sebanyak 15 daerah di Kabupaten Bandung terendam banjir, di antaranya Kecamatan Rancaekek, Baleendah, dan Dayeuhkolot.
Tinggi banjir berkisar antara 80 hingga 300 centimeter. Adapun daerah di sekitar bantaran Sungai Citarum dan cekungan, tinggi banjir mencapai tiga meter.
Berdasarkan data sementara hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Bandung, sebanyak 5.900 kepala keluarga yang terdiri dari 24.000 jiwa terdampak banjir dan lebih dari 3.000 jiwa mengungsi.
Banjir telah menyebabkan dua orang meninggal dunia dan tiga orang hilang. Korban meninggal dunia mencakup bocah perempuan berusia 13 tahun di Kecamatan Dayeuhkolot akibat tersengat listrik saat banjir dan seorang ibu berusia 40 tahun di Kecamatan Pameungpeuk akibat terseret arus. Tiga korban hilang meliputi suami dan kedua anak sang ibu yang meninggal dunia.
"BPBD Kabupaten Bandung, BPBD Provinsi Jawa Barat, TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan sejumlah relawan masih melakukan evakuasi dan penyelamatan korban. Pengungsi ditempatkan di beberapa lokasi seperti di kantor pemerintah dan masjid-masjid," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Menurut Sutopo, daerah di sekitar hulu Sungai Citarum yang meliputi Majalaya, Ciparay, Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, adalah daerah rawan banjir. Kondisi topografinya merupakan cekungan seperti mangkok.
"Namun wilayah ini telah berkembang menjadi permukiman dan kawasan industri yang padat penduduknya. Sungainya juga mengalami sedimentasi dan penyempitan sehingga mudah meluap. Ini diperparah dengan rusaknya daerah aliran sungai di bagian hulu sehingga banjir tahunan selalu berulang," ujarnya.
Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan wilayah Jawa Barat akan mengalami curah hujan yang tergolong tinggi pada Maret, yakni berkisar antara 300-500 milimeter. Bahkan, di beberapa kabupaten, curah hujan masuk kategori sangat tinggi lantaran melampaui 500 mm. (Bbc/kabarduniamiliter)

Rusia Minta Turki Hentikan Serangan ke Militan Kurdi

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Gennady Gatilov, telah meminta Turki untuk menghentikan penembakan terhadap posisi Kurdi di Suriah. Gatilov menilai, aksi militer Turki dapat menghambat perundingan perdamaian intra-Suriah.

Dikatakan Gatilov, penembakan serta aksi Turki yang memungkinkan pengiriman senjata di perbatasan dengan Suriah harus berhenti. 

"Ini untuk memberikan suasana yang lebih konstruktif untuk pembicaraan intra-Suriah dan gencatan senjata yang lebih tahan lama," kata Gatilov, seperti dikutip Sputniknews dari Bloomberg, Sabtu (12/3/2016).

Sejak awal Februari, Turki telah menembaki posisi militan Kurdi Suriah YPG di Surian utara sepanjang perbatasan Turki untuk menghentikan kelompok tersebut memperluas wilayahnya. Ankara menganggap YPG sekutu dari Partai Pekerja Kurdi (PKK), gerakan separatis yang ingin memerdekakan diri dari Turkis.

Awal bulan ini, militer Rusia mengatakan, Ankara bertanggung jawab penuh atas kelanjutan dari permusuhan di provinsi Aleppo dan Idlib Suriah. Rusia menuding Turki menjamin pasokan senjata kepada teroris dan menjadikan serangan terhadap kelompok Kurdi Suriah sebagai tameng bagi Front al-Nusra.

Suriah Kurdi juga telah menuduh Ankara membiarkan wilayah perbatasan terbuka untuk kelompok-kelompok militan dan memasok mereka dengan senjata. (Sindo/kabarduniamiliter)

Slovenia, Kroasia, dan Serbia Berlakukan Pembatasan Baru Bagi Migran

Slovenia sebelumnya mengumumkan mulai memberlakukan kebijakan baru itu Selasa tengah malam, sementara Kroasia dan Serbia mengatakan, mereka akan mengambil langkah serupa.
Slovenia, Kroasia dan Serbia mengatakan mereka tidak lagi mengizinkan migran melewati perbatasan mereka tanpa rencana untuk mengajukan suaka. Kebijakan baru ini secara efektif menutup apa yang disebut rute Balkan yang ditempuh banyak migran yang berusaha mencapai negara-negara kaya di Eropa Barat.
Slovenia sebelumnya mengumumkan mulai memberlakukan kebijakan baru itu Selasa tengah malam, sementara Kroasia dan Serbia mengatakan, mereka akan mengambil langkah serupa.
Langkah Slovenia ini sejalan dengan keputusan yang dicapai Senin di pertemuan Uni Eropa di Brussels bahwa semua anggota Uni Eropa harus kembali memberlakukan kesepakatan perbatasan terbuka Schengen, yang menyatakan bahwa setiap negara bisa melarang masuk migran yang tidak memiliki rencana untuk mengajukan suaka di negara itu.
Kantor berita Reuters mengatakan sekitar 478.000 migran diyakini telah memasuki Slovenia dalam perjalanan mereka ke barat, namun hanya 460 yang telah mengajukan permohonan suaka di negara itu. [ab/as/voa/kabarduniamiliter]

Jenazah Siyono Penuh Luka Memar dan Lebam

KLATEN  Meskipun sempat tertahan hampir satu (1) jam dibelakang barisan petugas Densus 88, aparat Gegana, Brimob dan Dalmas Polres Klaten bersenjata lengkap di sebelah timur rumah Siyono, jenazah Siyono (34 tahun) akhirnya bisa sampai dikediamannya pada Ahad (13/3/20016) pukul 02.00 dinihari. 
Seperti diberitakan Manjanik.netsebelumnya, ambulance yang membawa jenazah Siyono dari RS Polri Kramat Jati Jakata tidak diperbolehkan menuju rumah Siyono dengan alasan Densus 88 dan aparat juga harus ikut menemani jenazah Siyono. 
Densus 88 khawatir peti jenazah Siyono dibuka oleh keluarga. Sebab Densus 88 menginginkan agar jenazah Siyono langsung dimakamkan sesampainya di Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten yang merupakan tempat tinggal Siyono dan istri beserta anak-anaknya.
Siyono (34 tahun) adalah warga Dusun Brengkungan, Desa Pogung yang ditangkap Densus 88 pada Selasa (8/3/2016) malam seusai melaksanakan sholat Maghrib berjama'ah di Masjid Muniroh, yang berada disebelah timur rumah Siyo yang juga difungsikan sebagai TK.
Insiden itupun sempat membuat Densus 88 dan aparat bersenjata lengkap bersitegang dengan ratusan aktivis Islam dari Solo Raya dan warga setempat. Namun insiden itu bisa reda setelah adanya negosiasi dan kesepakatan antara Kapolres Klaten, AKBP Faizal dengan para pimpinan elemen Islam Klaten dan Solo Raya.
Sesampainya dirumah Siyono, awak media dan orang-orang yang tidak berkepentingan diminta untuk keluar dari dalam rumah. Sebab keluarga tidak mau menerima kainkafan dari kepolisian dan hendak mengganti kain kafan Siyono dengan uang keluarga sendiri.
Setelah pergantian kain kafan yang berlangsung sekitar 15 menit itu selesai, jenazah Siyono langsung dibawa ke Masjid Muniroh yang berada persis disebelah timur rumah Siyono untuk disholatkan. Ratusan aktivis Islam se-Solo Raya pun bergantian mensholatkan jenazah Siyono sebelum dibawa ke pemakaman.
Lalu bagaimana kondisi jenazah Siyono? Sebab pada hari sebelumnya beredar kabar jika Siyono meninggal lantaran disiksa Densus 88 pada saat di interogasi. 
Kuasa hukum yang ditunjuk pihak keluarga, Sri Kalono SH menyatakan bahwa kondisi jenazah Siyono penuh luka memar dan lebam disekujur tubuhnya. Bahkan kedua kakinya juga penuh luka memar dan terlihat membengkak seperti kaki gajah. Padahal kata keluarga, sebelum ditangkap Densus 88, kondisi Siyono sehat dan segar bugar.
"Jadi tadi yang saya lihat, mata kirinya itu memar dan membiru seperti kena pukulan tangan. Mukanya juga ada luka lebam. Kedua kakinya juga membiru dan memar. Bahkan kakinya membengkak tidak seperti kaki Siyono sebelumnya," kata Kalono kepada Manjanik.net seusai jenazah Siyono dibawa ke pemakaman. [Kh/GA]

Top