Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Parade Syiah di Nigeria Dibom IS

Setidaknya 21 orang tewas saat seorang pelaku bom martir meledakkan dirinya di kerumunan massa saat para penganut aliran sesat Syiah melakukan ritual perjalanan simbolik untuk menandai 40 hari Asyura di Kano, Nigeria. Serangan bom bunuh martir ini diduga dilakukan oleh Islamic State yang menguasai wilayah yang sangat luas di Nigeria.

"Prosesi ritual kami diserang bom bunuh diri. Dua puluh satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka. Kami tidak terkejut jika kami diserang, karena situasi seperti ini terjadi di seluruh negeri," kata pemimpin kegiatan tersebut, Muhammad Turi, seperti dikutip dari laman Business-standard, Sabtu (28/11/2015).

Menurut salah seorang penyelenggara, pelaku berlari ke kerumunan dan kemudian meledakkan dirinya. "Dia menggunakan pakaian serba hitam seperti yang lainnya. Ia sempat ditangkap dan mengaku jika dirinya dikirim oleh Boko Haram," ujarnya sembari meminta identitasnya tidak disebutkan.

Hingga kini, IS provinsi Afrika Barat masih menjadi ancaman bagi syiah dan militer Nigeria yang kerap membantai umat islam di Nigeria. Selain melancarkan serangan di dalam wilayah Nigeria, IS juga acap melakukan serangan lintas perbatasan ke negara tetangga Nigeria, seperti Chad, Kamerun, dan Niger.
(ian/sindo/infoduniamiliter)

Link:   http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/parade-syiah-di-nigeria-dibom-is.html

Tentara AS Latih Komunis Kurdi Untuk Rebut Raqqah dari IS

Amerika Serikat (AS) seolah masih ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah super power walaupun sejatinya mereka adalah negara yang banyak hutangnya karena kerugian besar sewaktu perang di Iraq dan Afganistan.
Serdadu-serdadu Amerika Serikat sudah masuk di daerah Kobane, salah satu kota di Suriah utara yang nyaris hancur akibat perang sengit antara Daulah Islam/Islamic State (IS) dan pasukkan komunis Kurdi, dengan tujuan untuk melatih pasukan Kurdi dalam memerangi Daulah Islam (IS), kata sumber-sumber Kurdi seperti dilansir oleh AFP, pada Kamis (26/11/2015).
Sumber pada Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) mengatakan bahwa serdadu AS akan membantu rencana ofensif pada kedua kota Suriah yang diduduki oleh Islamic State (IS), yakni Jarablus dan ibu kota Islamic State (IS) di Raqa.
Pada saat yang bersamaan, mereka akan membantu koordinasi dengan pasukan Kurdi dan sekutu-sekutu Arab serta Kristen Suriah lewat serangan gabungan darat dan udara melawan Islamic State (IS), kata sumber-sumber dari pihak YPG.
Sementara itu Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium HAM Suriah, menyebutkan “sekitar 50 instruktur Amerika telah tiba di utara dan timur laut Suriah”.
Menurut dia, serdadu-serdadu itu tiba dalam 2 kelompok dalam 2 hari belakangan, dari Turki dan dari wilayah otonomi Turki di Irak. 30 di antara mereka berada di daerah Kobane, sedangkan sisanya di Provinsi Hasakeh, Suriah.
Sementara itu Komando Tengah Amerika Serikat (Centcom) menolak mengomentari kabar ini, namun Brett McGurk yang menjadi utusan khusus Presiden Barack Obama untuk koalisi anti Islamic State (IS) sudah mengatakan pada Ahad kemaren, bahwa pasukan darat AS akan segera tiba untuk melatih pasukan murtad Kurdi. [AN/manjanik/infoduniamiliter]
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/tentara-as-latih-komunis-kurdi-untuk.html

Klinik Aborsi di AS Diserang, 3 Tewas

Aksi penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, tiga orang dilaporkan tewas saat seorang pria bersenjata menyerang sebuah klinik aborsi, Planned Parenthood di wilayah Colorado Springs, AS.

Menurut keterangan kepala kepolisian Colorado Springs Peter Carey dari tiga orang yang tewas dalam serangan yang berlangsung semalam tersebut, salah satu diantaranya adalah seorang petugas polisi. Carey juga menyebut pelaku penyerangan berhasil ditangkap.

"Salah seorang yang tewas adalah seorang perwira polisi, dan dua orang lainnya adalah warga sipil. Kami saat ini sudah berhasil menangkap pelaku penyerangan," ucap Carey, seperti dilansir Reuters pada Sabtu (28/11).

Menurut keterangan saksi mata, baku tembak antara tersangka dan petugas kepolisian sempat berlangsung selama kurang lebih lima jam, sebelum akhirnya pelaku penyerangan menyerah. Saksi mata juga menyebut petugas kepolisian yang tewas adalah petugas yang bertugas di Universitas Colorado di Colorado Springs.

Sementara itu, Carey menambahkan bawah sembilan orang turut mengalami luka-luka akibat serangan itu. "Sembilan orang mengalami luka, dimana empat diantaranya adalah petugas polisi. Saat ini semuanya tengah dalam perawatan di rumah sakit terdekat," sambungnya. (Sindo/infoduniamiliter)
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/klinik-aborsi-di-as-diserang-3-tewas.html

ISIS Buatan Amerika? Ini Buktinya!

Sebagian orang yang hobi dengan teori konspirasi menduga bahwa Daulah Khilafah Islamiyyah/Islamic State (IS/ISIS) yang baru berdiri ini adalah buatan Amerika Serikat (AS). Mereka menduga seperti itu dengan dalih:
  1. Siapa yang mendanai dan memeberi persenjataan Daulah Islam, mengapa mereka bisa sekuat dan setangguh itu?
  2. Mengapa Amerika Serikat mendiamkan deklarasi Khilafah, dan tidak segera menghancurkannya?
  3. Mengapa Daulah Islam justru memerangi rezim Syi’ah dan tidak memerangi Zionis Israel?
  4. Adanya dokumen bocor dari mantan intelijen AS, yaitu Edward Snowden yang mengatakan bahwa AS akan membentuk sebuah Negara Islam Sunni yang akan diakui di Iraq.
  5. Perkataan mantan Menteri Luar Negeri AS, yaitu Hillary Clinton yang mengatakan bahwa ada pertemuan negara-negara barat yang bersepakat untuk mendirikan Negara Islam Sunni di Iraq.
Maka inilah jawabannya!
Sesungguhnya senjata yang didapat oleh Daulah Islam memang kebanyakan dari AS, tapi bukan dengan cara mengemis. Melainkan melalui jihad yang dengannya banyak pasukan AS dan antek-anteknya kalah, sehingga Daulah Islam mendapatkan harta rampasan perang (ghanimah) berupa persenjataan.
Pemerintahan boneka Iraq dan Komunis Kurdi, sudah bukan rahasia lagi mereka mendapatkan bantuan persenjataan yang sangat banyak dari AS. Namun mental mereka ini pengecut dan kebanyakan memilih lari daripada berhadapan dengan singa-singa mujahidin Daulah Islam.
Hal ini dicontohkan dari penaklukan kota Mosul yang hanya dengan pasukan kurang dari 1.000 mujahidin dapat membuat 30.000 pasukan rezim boneka Syi’ah Iraq yang lari terbirit-birit meninggalkan persenjataan lengkap di gudang mereka.
Daulah Islam bukanlah kumpulan orang primitif yang buta teknologi, sebagian mereka adalah ilmuan-ilmuan dan profesor. Mereka mampu membuat persenjataan yang dengannya musuh dibuat terkaget-kaget. Salah satunya adalah bom IED, yang menjadi prestasi Daulah Islam, yang dengannya tidak ada tank yang selamat jika terkena bom ini.
Kekuatan sesungguhnya bukanlah terletak pada senjata, melainkan mental. Mental mujahidin Daulah Islam tidak akan terkalahkan oleh mental pasukan bayaran yang mengharap hidup dari menjadi tentara (cari makan), sementara mujahidin Daulah Islam justru mencari mati agar menjadi bagian dari syuhada’. Inilah sebenarnya rahasia kekuatan Islam sejak zaman Nabi Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallam hingga hari kiamat.
Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata :“Sesungguhnya Allah memuliakan kita dengan Islam. Bagaimanapun kita mencari kemuliaan dengan selain Islam, maka Allah (justru) akan menjadikan kita hina”.
Mengapa AS mendiamkan? Sesungguhnya AS tidak akan bisa berlama-lama pura-pura tidak khawatir dengan tegaknya Khilafah. Sesungguhnya AS sudah merasakan pahitnya bertempur dengan mujahidin Daulah Islam ketika masa pendudukan Iraq. Terbukti, setelah bertempur bertahun-tahun melawan Daulah Islam Iraq, AS gagal memenangkan pertempuran. Puluhan ribu nyawa pasukan AS melayang bersamaan dengan bangkai-bangkai Tank dan Heli yang mereka banggakan.
Rakyat AS pun menyalahkan presiden mereka saat itu, yaitu Bush dan mengecam kebijakan perang Iraq tersebut karena perang ini menimbulkan kerugian luar biasa bagi AS. Kemudian rakyat AS pada pemilihan presiden lebih memilih Barrack Obama yang menjanjikan menarik pasukan AS dari Iraq.
Itulah mengapa AS yang memiliki trauma, tidak berani menerjunkan pasukan kembali ke Iraq. Obama barangkali tidak mau menjilat ludah, alias mengingkari janji pada rakyatnya. Namun bagai buah simalakama, AS tetap tidak bisa menahan diri. Tidak berselang lama setelah Khilafah didirikan, AS memulai perang dengan cara memberi persenjataan kepada militan Syi’ah, FSA (pemberontak suriah sekuler) dan Komunis Kurdi untuk memerangi Khilafah. Namun dada AS kembali panas ketika mengetahui bukannya pasukan anteknya itu menang, namun semakin hari semakin kalah dan wilayah Khilafah semakin meluas. Persenjataan dan kendaraan tempur justru jatuh ke tangan Khilafah dan semakin memperkuat Khilafah.
Maka AS pun mengumpukan negara-negara kolaisinya dan negara-negara yang penguasanya adalah anteknya. Terbentuklah koalisi 50 negara (kemungkinan akan terus bertambah) yang dengannya mereka sepakat berperang melawan Khilafah. Tapi, (ada tapinya…), hanya melalui udara alias serangan pesawat tempur.
AS ternyata masih trauma jika harus menerjunkan pasukan daratnya. Dada koalisi AS dan 50 negara itu kembali sesak setelah mengetahui bahwa pasukan udara sama sekali tidak menghambat pergerakan mujahidin Khilafah, justru AS kembali rugi ratusan juta dolar karena operasi serangan pesawat tempur sangat mahal.
AS sudah mengeluarkan rudal tercanggihnya yaitu Tomahawk, namun mujahidin Khilafah bukan pasukan culun, mereka bisa beradaptasi sehingga tidak terdeteksi oleh pesawat canggih itu. Sampai kini, AS masih malu-malu untuk memilih opsi serangan darat, namun itulah satu-satunya pilihan mereka.
Khilafah diharapkan oleh mereka (koalisi AS) akan hancur dengan serangan darat, sebagaimana hancurnya rezim Saddam Hussein. Tapi demi Allah, turunnya pasukan koalisi AS itu sangat diharapkan oleh Khilafah, karena dengannya Khilafah akan menunjukkan “kekuatan yang sebenarnya”.
Bagaimana mungkin bisa koalisi AS memenangkan pertempuran darat?! yang mana dulu saja, saat mujahidin beranggotakan ribuan dan kekuatan apa adanya, namun AS kalah telak. Sementara saat ini Daulah Islam jauh lebih kuat, pasukannya sudah berjumlah sekitar 100.000 mujahidin ditambah dukungan jutaan rakyatnya, persenjataan semakin canggih, dan dukungan tanpa henti dari seluruh dunia yang terus pergi berhijrah ke wilayah Khilafah untuk berperang bersamanya.
Bahkan setelah dideklarasikannya Khilafah, banyak kelompok-kelompok mujahidin dari seluruh dunia bersumpah setia (baiat) kepada Khalifah Abu Bakar Al-Baghdadi. Jika akhirnya AS memilih perang darat, maka demi Allah dada mereka akan semakin sesak dan tidak bisa tidur melihat bangkai-bangkai pasukan koalisi AS itu. Situasi semakin pelik, tatkala seluruh sel Daulah Islam di seluruh dunia dibangunkan dan mememerangi kekuatan koalisi AS diamanapun berada.
Mengapa Daulah Islam tidak memerangi Zionis Israel? Maka penulis katakan bahwa orang yang mengatakan ini tidak mengerti atau pura-pura tidak mengerti geografi. Lihatlah peta dan Anda akan melihat bahwa keberadaan Daulah Islam terpisah dari Israel, dan ketika mau menyerang Israel, maka Daulah Islam harus menaklukkan dulu negara-negara tetangganya yang selama ini menjadi penjaga kepentingan Israel.
Bukan berarti Daulah Islam berdiam diri, Daulah Islam juga memiliki pasukan yang berada di Palestina, mereka dinamakan Anshar Bayt Al-Maqdis. Meskipun tidak sebanding dengan kekuatan Israel, namun mereka dengan gagah berani berperang melawa Israel. Saya tentu tidak akan bertanya pada para penuduh ini, apa yang sudah mereka lakukan untuk menghancurkan Israel? Biarlah hal itu menjadi renungan masing-masing.
Jika kita membaca sejarah pembebasan Palestina era penguasaan pasukan Salib, maka kita melihat bahwa Salahuddin Al-Ayyubi tidak langsung menyerang ke pasukan Salib, namun terlebih dahulu memerangi Syi’ah? Mengapa Syi’ah? Karena Syi’ah adalah duri dalam daging umat Islam.
Selain mereka adalah kelompok yang sesat, mereka juga kerap bekerja sama dengan orang Kafir dalam mencapai tujuan-tujuan mereka. Sebagian kita mungkin silau dengan opini-opini Syi’ah yang sok anti AS, sok anti Israel, sok membela Palestina, sok kuat dan tangguh, dan sok yang lainnya. Namun faktanya mereka adalah tentara pengecut yang takut mati. Bahkan ketika invasi Iraq, justru Syiah Iran membantu AS, dan pemerintahan boneka yang dibentuk AS di Iraq juga dari Syiah.
Maka diprioritaskan bagi Khilafah untuk memerangi Syiah baik di Iraq, Suriah dan Iran dan para penguasa Arab yang saat ini menjadi kaki-tangan AS dan Israel.
Bukankah suplai bahan bakar Israel berasal dari negara-negara Arab yang menjadi sekutunya. Setelah itu, maka diperangi AS dan barat pada umumnya, sebab tidak akan bisa mengalahkan Israel tanpa mengalahkan AS dan sekutunya yang merupakan penjaga Israel. Bukan rahasia lagi bahwa suplai senjata dan dana terbesar Israel adalah AS dan sekutunya. Jika AS dan sekutunya telah dikalahkan, maka lebih masuk akal jika kita bisa mengalahkan Israel.
Israel memang kuat, namun kekuatannya bukan karena dirinya sendiri,melainkan pada sekutu-sekutunya. Israel dibeking oleh AS dan Eropa, merekalah yang memberikan peralatan-peralatan tempur canggih. Israel jelas adalah musuh utama, pada akhirnya perang akan sampai pada pembebasan Al-Aqsha. Mengalahkan Israel mau tidak mau harus dengan memotong bantuan persenjataan yang diberikan AS dan Eropa, menghancurkan sekat-sekat penjaganya, dan memotong supplai bahan bakarnya. Perhatikan hadits berikut:
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Jarir dari Abdul Malik bin Umair dari Jabir bin Samurah dari Nafi’ bin Utbah berkata: Kami bersama Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam dalam suatu peperangan. Ia berkata: Suatu kaum mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari maghrib, mereka mengenakan baju wool, mereka menemui beliau didekat suatu bukit. Mereka berdiri sementara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamduduk. Ia (Nafi’) berkata: Hatiku berkata: Datangilah mereka dan berdirilah diantara mereka dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar mereka tidak menyerang beliau lalu aku berkata: Mungkin beliau berbicara lirih dengan mereka. Aku mendatangi mereka lalu aku berdiri diantara mereka dan beliau. Aku menghafal empat kalimat dari beliau, aku menghitungnya dengan tanganku. Beliau bersabda: “Kalian akan memerangi Jazirah Arab lalu Allah menaklukkannya, setelah itu Persia lalu Allah menaklukkannya, kemudian kalian memerangi Romawi lalu Allah menaklukkannya, selanjutnya kalian memerangi Dajjal lalu Allah menaklukkannya.” Kemudian Nafi’ berkata: Hai Jabir, kami tidak berpendapat Dajjal muncul hingga Romawi ditaklukkan”. (HR Muslim, no. 5161)
Sedangkan mengenai tuduhan Snowden dan Hillary Clinton, jika penuduh ini beragama Islam, maka penulis layak untuk mempertanyakan keimanannya pada Al-Qur’an. Bukankah telah tertulis didalamnya:
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (QS. Al-Hujurat 49 : 6)
Jika dalam ayat diatas, kita diwajibkan untuk mengecek kembali berita dari orang fasik (orang Muslim yang gemar bermaksiat), apalagi dari orang Kafir. Kafir bukan sembarang Kafir, tapi Kafir Muhariban Fi’lan! Alias Kafir yang memerangi kaum Muslimin secara nyata. Bagaimana mungkin mereka bisa kita percaya? Sementara penuduh malah tidak percaya pada saudaranya sendiri (Daulah Islam)?
Tuduhan bahwa Daulah Islam adalah buatan AS, mungkin bisa dipercayai anak kemarin sore yang culun atau buta terhadap perkembangan dunia jihad Iraq. Apalagi jika dalam dada orang itu terdapat dengki pada Daulah Islam, maka berita bohong pun akan dijadikan pegangan dalam menikam Daulah Islam.
Bukankah perang Iraq sudah berlangsung sejak 2003? Ketika AS membunuhi satu juta umat Islam, menyiksa kaum MMuslimin di penjara Guantanamo, memperkosa wanita-wanitanya, bahkan menyodomi ikhwan-ikhwan kita, siapa yang bangkit membela mereka? Siapa yang bangkit melawan Koalisi AS? Siapa lagi kalau bukan pasukan Abu Mush’ab Az-Zarqawi (sang pelopor terbentuknya Daulah Islam). Wahai penuduh, anda dimana saat itu?
Mujahidin Daulah Islam telah berperang nyata bertahun-tahun dengan AS, dan kini bisa-bisanya ada tuduhan bahwa Daulah Islam dibentuk AS. Sungguh tuduhan ini pasti tertolak bagi mereka yang memiliki akal. Namun, baiklah penulis akan coba jawab.
AS memang hendak memecah Iraq menjadi tiga bagian, yaitu negara Syi’ah Iraq, negara Kurdi / Kurdistan dan Negara Islam Sunni / Sunnistan. Rencana ini dibuat agar meredakan konflik Sunni-Syi’ah dan mengabulkan permohonan merdeka Kurdi, dengan begitu AS akan lebih bebas menjarah kekayaan alam Iraq. AS hendak membentuk pemerintah masing-masing negara tersebut yang tunduk dibawah kepentingan AS, dan dengan begitu juga rakyat diharapkan puas dengan pemerintahan-pemerintahan itu karena anggapan bahwa itu mewakili aspirasi mereka.
Namun rencana AS ini GATOT, alias gagal total! Siapa yang menggagalkannya? Siapa lagi kalau bukan Daulah Islam. Daulah Islam terus bergerak aktif menaklukkan semua wilayah Iraq dan Suriah, dan akan terus meluas lagi. Tidak ada Kurdistan, tidak ada Republik Iraq, tidak ada Sunnistan, semuanya dicaplok oleh Daulah Islam. AS jelas tidak terima rencananya gagal, dan itu terbukti hari ini AS rela menggelontorkan ratusan juta dolar uang rakyatnya untuk memerangi Daulah Islam.Wallahu a’lam..
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/isis-buatan-amerika-ini-buktinya.html

Pemuda Palestina Bom Pos Militer Israel

Intifadhah Al-Quds terus berlangsung hingga saat ini dan telah menghantarkan puluhan pemuda Palestina menjadi syuhada. Perlawanan terhadap tentara penjajah Zionis Israel hampir terjadi setiap harinya dan memakan korban baik dari warga Palestina dan Zionis Israel.
Para pemuda Palestina kembali melakukan perlawanan terhadap tentara Zionis Israel dengan cara melemparkan dua bom peledak kearah pasukan penjajah Zionis Israel yang berkonsentrasi di daerah selatan Hebron, pada Rabu petang (25/11/2015).
Para saksi mata menyebutkan bahwa para pemuda Palestina melemparkan sebuah bom peledak di pos militer abu Raisy di daerah selatan kota Hebron. Sementara terlihat para pasukan penjajah Zionis Israel menyebar luas di daerah tersebut.
Saksi mata yang lain menyebutkan, saat para tentara Zionis Israel melakukan penggeledahan pada sebagian rumah di Thalah Abu Hadid di daerah selatan Hebron, para pemuda melemparkan sebuah bom peledak ke arah tentara Zionis Israel, setelah itu terdengar suara teriakan kesakitan dan minta tolong para tentara Zionis Israel di daerah tersebut.
Setelah dua aksi pelemparan bom peledak tersebut, pasukan penjajah Zionis Israel kembali menyebar dan menutup Thalah Abu Hadid dengan balok-balok semen, bersamaan dengan penggeledahan perkampungan yang berdekatan dengan Thalah Abu Hadid dan rumah-rumah yang berada di sekitarnya. [AN/InfoPalestina/infoduniamiliter]
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/pemuda-palestina-bom-pos-militer-israel.html

IS Bom Hakim Pemilu Mesir

Mujahidin provinsi Sinai yang menjadi bagian dari Islamic State mengaku bertanggung jawab atas serangan bom di sebuah hotel di ibukota Sinai utara, al-Arish. Serangan bom tersebut menewaskan empat orang, dimana salah satunya adalah hakim pemilu yang mengawasi pemilihan parlemen.

"Seorang saudara menjadi martir dengan bom mobilnya menghantam pasukan keamanan yang melindungi Hotel Swiss (Inn) yang menjadi penginapan 50 hakim yang kemudian diikuti oleh seekor singa yang masuk dengan senjata otomatisnya, kemudian meledakkan sabuk peledak di antara mereka," bunyi pernyataan itu.

Pernyataan tersebut dipublikasikan melalui twitter dan pesan telegram terenkripsi seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (24/11/2015).

Sebelumnya, serangkaian serangan bom dan serangan senjata api terjadi di sebuah hotel yang ditempati oleh hakim pemilu Mesir.

Serangan pertama dilakukan oleh seorang mujahid Sinai dengan mobil yang berisi bom. Serangan berikutnya dilakukan oleh seorang pembom martir yang masuk ke dalam dapur hotel dan meledakkan dirinya.

Sinai telah menunjukkam eksistensinya ketika berhasil mengalahkan pasukan mesir, menghancurkan kapal militer mesir, meroket Israel dan mengeksekusi tentara Israel. Baru-baru ini Sinai juga berhasil memasukkan bom dalam pesawat Rusia yang menyebabkan 200-an warga Rusia tewas sebagai pembalasan atas pembantaian Rusia di Suriah.
(ian/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/is-bom-hakim-pemilu-mesir.html

IS Kembali Tantang AS dan Sekutunya Perang Terbuka di Dabiq

Sayap media resmi Daulah Islam/Islamic State (IS), AL-HAYAT MEDIA CENTER merilis video terbaru yang tersebar luas pada Selasa (24/11/2015) berjudul “JANGAN KALIAN TUNDA”.
Video di Youtube yang berdurasi 04.14 menit dibuat sangat bagus dan menarik dengan kwalitas tinggi dan tidak kalah dengan film-film Hollywood.
Diawal video diterangkan tentang seluk beluk Daulah Khilafah Islamiyyah, mulai dari Khalifahnya, yakni Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi, para tentaranya, luas wilayahnya, dan tujuan berdirinya Khilafah Islamiyyah.
Lalu selanjutnya, dalam video tersebut juga dibongkar persekongkolan antara Amerika Serikat (AS), Negara Syi’ah Iran, Pemerintah Sekuler Turki dan Negara Atheis Komunis Rusia dalam memerangi Daulah Khilafah dan umat Islam.
Yang terakhir, dalam video tersebut juga berisi tantangan dari Islamic State (IS) kepada Amerika dan para sekutunya yang lebih dari 60 negara untuk datang ke Dabiq, guna memulai perang besar akhir zaman.
Untuk mengetahui secara detail isi video Islamic State (IS) yang terbaru, silahkan lihat di Youtube dan segera download. Dibawah ini link Youtube videonya. [GA/Kh/manjanik/infoduniamiliter]
Video: Klik Disini
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/is-kembali-tantang-as-dan-sekutunya.html

Putin: Rusia Ditusuk dari Belakang

Presiden Vladimir Putin bereaksi atas insiden ditembak jatuhnya jet tempur Rusia oleh militer Turki. Putin menyebut Turki telah menusuk Rusia dari belalang dan menyatakan insiden itu akan mempunyai dampak yang serius terhadap hubungan ke dua negara.

"Apa yang terjadi hari ini adalah kami ditusuk dari belakang oleh 'kaki tangan teroris'. Saya tidak dapat mendeskripsikannya dengan kata-kata lain," kata Putin seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (24/11/2015).

Putin mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi informasi jika Islamic State telah berhasil mengirimkan sejumlah minyak mentah dari kilang-kilang minyak ke wilayah Turki.

Putin lantas mengatakan, jika militan IS memperoleh ratusan juta dolar dari perdagangan minyak dan menikmati perlindungan dari Angkatan Bersenjata "dari seluruh pemerintah," maka tidak heran mereka bisa berperilaku begitu berani.

"Kami tentu saja akan menganalisis segala sesuatu yang terjadi dan peristiwa tragis hari ini akan memiliki konsekuensi serius bagi hubungan Rusia-Turki," tegas Putin. 

Diperkirakan sebagian pengusaha Turki menikmati minyak murah yang dijual oleh Islamic State. Meski demikian, pemerintahan Turki tetap bersama AS dalam memerangi IS dan mencegah masuknya orang yang hendak hijrah ke Islamic State.
(ian/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/putin-rusia-ditusuk-dari-belakang.html

Info Serangan IS ke Indonesia Cuma Hoax

Kabar tentang rencana penyerangan Islamic State (IS) ke Indonesia khususnya di tujukan ke komunitas ODOJ dan Al Jihad yang dirilis kemarin nyatanya dibantah langsung oleh hacker Anonymous. Melalui akun Twitter-nya, @YourAnonNews, mereka membantah telah menyebarkan isu tentang kemungkinan serangan tersebut.
Bantahan ini dilakukan setelah sebelumnya akun @OpParisIntel merilis daftar kemungkinan serangan Daulah Islam/Islamic State (IS) di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Italia, Libanon, termasuk Indonesia.
Daftar serangan itu pertama kali diketahui dari akun Twitter @OpParisIntel. Ketika itu OpParisIntel mengunggah tautan ke pastebin. Pastebin sendiri dikenal sebagai situs yang biasa digunakan Anonymous untuk menerbitkan informasi tentang Daulah Islam/Islamic State (IS).
Mengutip informasi dari laman International Business Times, Senin (23/11/2015), informasi dari OpParisIntel nyatanya belum dipastikan kebenarannya. Bahkan, Special Agent dari FBI, J. Britt Johnson, menuturkan bahwa FBI tidak memiliki informasi spesifik atau kredibel tentang akan adanya serangan di Amerika Serikat.
Selain membantah informasi tersebut, Anonymous juga menegaskan bahwa OpParisIntel tidak berafiliasi dengan kelompoknya. Untuk itu Anonymous meminta pembaca melakukan cek fakta sebelum melakukan pelaporan. Anonymous sendiri adalah komunitas yang tidak jelas siapa pembuatnya. Mereka hanya mengatakan bahwa sebagian mereka adalah intel, atheis dan gay/maho. [FAS/lip6/manjanik/infoduniamiliter]
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/info-serangan-is-ke-indonesia-cuma-hoax.html

AS Klaim Habisi Ratusan Truk Minyak IS

Jet-jet tempur Amerika Serikat dikabarkan telah menghancurkan 283 truk-truk pengangkut bahan bakar milik IS yang digunakan untuk membantu mendanai operasional Negara Islam.

Menurut juru bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis, serangan tersebut dilakukan pada Sabtu lalu di wilayah Al Hasakah dan Dayr Az Zawr di bagian timur.

Davis mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban dari warga sipil. Pasalnya, sebelum menyerang, jet-jet tempur AS melemparkan selebaran agar para supir truk tangki tersebut melarikan diri.

"Kami telah sangat sistematis melakukan serangan ini guna memastikan bahwa kita melakukannya dengan cara yang manusiawi dan tidak akan menyebabkan korban sipil tanpa mengesampingkan fakta jika truk-truk BBM tersebut adalah bagian dari jaringan pendanaan IS," tutur Davis seperti dikutip dari laman News24, Selasa (24/11/2015).

Serangan terhadap truk-truk BBM ini adalah yang kedua kalinya dilakukan oleh militer AS. Sebelumnya, lewat serangan yang sama, mereka berhasil menghancurkan 116 truk BBM milik IS pada pekan lalu.

Namun faktanya AS terus membom sipil di Suriah dan bahka  rumah sakit pun tak lolos dari pembantaian AS. Hal ini semakin memperkuat hubungan IS dan warganya, dan memiliki satu misi untuk melawan AS.
(ian/sindo/infodunimiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/as-klaim-habisi-ratusan-truk-minyak-is.html

IS Bagi-bagi Kulkas, Mesin Cuci dan Makanan Gratis

Baitul Ma’al Islamic State atau Khilafah Islamiyyah wilayah Jazirah menarik zakat ternak dari warga dan mendistribusikan dana zakat bagi warga kota Qayrawan yang miskin dan membutuhkan. Dana zakat didistribusikan dalam bentuk uang dan barang. Beberapa barang tersebut ada yang berbentuk perkakas rumah tangga berupa kulkas, mesin cuci dan lain lain, serta  paket sembako. [Syamtoday/Kh/infoduniamiliter]
Link:   http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/is-bagi-bagi-kulkas-mesin-cuci-dan.html










Turki Tembak Jatuh Jet Rusia, Putin Belum Berkomentar

Pesawat jet tempur Rusia jenis pembom (bomber) Su-24 ditembak jatuh pesawat tempur F-16 Turki di dekat perbatasan Suriah-Turki, Selasa (24/11/2015). Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan, pesawat jet bomber itu terbang dan jatuh di wilayah Suriah dan Presiden Vladimir Putin pasti akan bereaksi.

Menurut Peskov, Presiden Putin sedang berada di Yordania untuk melakukan pertemuan dengan Raja Abdullah ketika insiden jatuhnya pesawat jet bomber Su-24.

”Sejauh ini, kita belum mendengar alasan untuk kecelakaan pesawat kami akibat serangan itu dari Departemen Pertahanan. Kami tahu pasti bahwa pesawat berada di wilayah udara Suriah, di atas wilayah udara Suriah," kata Peskov menguatkan pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Juru bicara Presiden Putin itu menegaskan kembali bahwa pesawat jet itu terbang di wilayah udara Suriah menjelang kecelakaan. Dia menyerukan kesabaran sampai ada alasan tepat mengapa insiden itu terjadi.

”Ini akan menjadi salah untuk membuat semacam asumsi untuk sekarang ini, untuk membuat pernyataan apapun sampai kita memiliki gambaran yang lengkap. Oleh karena itu, kita harus bersabar. Ini adalah insiden yang sangat serius, tapi sekali lagi, tidak mungkin untuk mengatakan apa-apa tanpa informasi yang lengkap,” imbuh Peskov.

Menurutnya, Presiden Putin belum bisa berkomentar namun dia memastikan bahwa pemimpin Kremlin tersebut akan bereaksi. ”Hal ini dapat diasumsikan bahwa presiden akan menyinggung masalah ini selama pembicaraan dengan Raja (Abdullah), dan bahwa akan ada semacam reaksi,” tegas Peskov, seperti dikutip Sputnik.
(mas/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/turki-tembak-jatuh-jet-rusia-putin.html

Inggris Perlu 10000 Pasukan elit Biar Pede Hadapi IS

Pemerintah Inggris berencana mengerahkan sekitar 10.000 pasukan elite untuk melawan ancaman Islamic State atau IS. Pasukan khusus sebanyak itu terdiri dari dua kelompok “Strike Brigade” yang masing-masing berisi 5.000 pasukan elite.

Rencana itu disampaikan Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron, Senin (23/11/2015). Cameron mengatakan, Pemerintah Inggris juga akan menghabiskan 178 miliar poundsterling yang akan digunakan untuk peralatan militer selama satu dekade berikutnya.

Cameron usai lawatan ke Paris untuk bertemu dengan Presiden Prancis, Francois Hollande, akan berusaha meyakinkan parlemen, terutama puluhan politisi Partai Buruh untuk mendukung serangan udara terhadap Negara Islam (IS) di Suriah.

Pemungutan suara parlemen untuk kebijakan itu rencananya akan dilakukan pekan depan. Namun, pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, yang merupakan tokoh oposisi telah menyuarakan penentangannya terhadap serangan udara Inggris di Suriah.

“Inggris beruntung memiliki beberapa Angkatan Bersenjata terbaik, polisi kontra-terorisme dan pasukan keamanan di dunia,” tulis Cameron dalam sebuah artikel di The Telegraph.

“Pemerintah ini akan memastikan mereka tetap seperti itu. Menggunakan kekuatan ekonomi baru, kami akan membekali mereka untuk mengalahkan ancaman teroris dan membantu menjaga generasi kita yang akan datang agar tetap aman,” lanjut Cameron.

Sedangkan anggaran ratusan miliar poundsterling untuk keperluan peralatan militer dia anggap sangat penting. ”Perangkat keras militer baru penting pada saat ancaman terhadap negara kita tumbuh,” imbuh Cameron.

“Kami tidak bisa memilih pertahanan konvensional terhadap ancaman berbasis negara dan kebutuhan untuk melawan ancaman yang tidak mengenal batas-batas negara. Hari ini kita hadapi dengan baik dan kita harus menanggapi dengan baik.”

(mas/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/inggris-perlu-10000-pasukan-elit-biar.html

Hamas Umbar Kemesraan dengan Iran

Kepala perwakilan Hamas di Libanon, Ali Baraka dengan tanpa ragu mengatakan, "Iran adalah salah satu dari sejumlah negara yang tidak berhenti memberikan dukungan kepada Palestina" entah bantuan seperti apa yang dimaksud. Hamas merupakan salah satu kelompok di Palestina yang memilki hubungan dekat dengan Iran.

"Iran adalah satu di antara beberapa negara yang tidak pernah berhenti untuk memberikan dukungan penuh bagi rakyat Palestina dan kelompok perlawanan," ucap Baraka dalam sebuah wawancara dengan media setempat.

Di kesempatan yang sama dirinya juga membahas mengenai negosiasi dengan Israel. Menurutnya, negoasiasi damai dengan Israel tidak akan pernah menghasilkan sesuatu yang bagus, khusunya bagi masyarakat Palestina.

"Semua orang tahu bahwa mencoba untuk melakukan negosiasi atau kompromi dengan rezim Zionis tidak menghaslkan apapun bagi rakyat Palestina," sambungnya, seperti dilansir IRNA pada Sabtu (21/11).

Selain itu, Bakara juga sedikit menyinggung mengenai kebijakan yang diterapkan Israel di komplek masjid al-Aqsa. Bakara menuturkan kebijakan tersebut semakin menunjukan bahwa Israel ingin menguasai Palestina sepenuhnya.

Dirinya juga melemparkan sedikit cibiran kepada dunia Islam, yang dalam pandanganya tertidur ketika al-Aqsa mendapat serangan dari Israel. Hamas hingga saat ini menguasai Jalur Gaza, namun Hamas selama ini juga menjadi penghambat dari para jihadis yang ingin menyerang Israel. 

Beberapa kali Hamas menangkapi dan membunuhi mujahidin selain kelompoknya, terutama yang memiliki afiliasi dengan Islamic State. Sayangnya Hamas begitu mesra dengan negara syiah Iran yang sampai saat ini juga mendukung presiden Bashar assad yang telah membunuhi umat islam di Suriah. Laporan dari Gaza juga mengungkapkan temuan paham sesat syiah yang bebas berkembang di Gaza. Mungkin itulah bayaran atas kerjasama dengan negara syiah Iran.
(esn/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/hamas-umbar-kemesraan-dengan-iran.html

Rusia Belum Berani Turunkan Pasukan Darat ke Suriah

Seperti negara-negara barat yang pengecut, Rusia dipandang tidak berani menerjunkan pasukan darat melawan militer Islamic State. Rusia, meski mengklaim serangan lebih efektif, namun sama-sama menggunakan serangan udara yang sampai saat ini tidak berpengaruh pada kekuatan IS.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan, pihaknya tidak akan menerjunkan personel militer dan melakukan operasi darat di Suriah. Hal ini seolah membantah kabar yang menyatakan Rusia menerjunkan personel militernya di Suriah.

"Kemungkinan operasi militer darat tidak pernah dibahas (dalam pertemuan) dan itu masih belum dibahas," tegas Peskov seperti dikutip dari laman Tass, Minggu (22/11/2015).

Sebelumnya, stasiun televisi Rusia memperlihatkan peta militer yang menunjukkan unit artileri Rusia di Suriah. Unit artileri itu berada di dekat pemukiman Sadad, antara kota Homs dan Damaskus disertai kata-kata: "5 Gabatr 120 ABR 2A65 Msta B, enam buah dari 14:00 06,11." 

"Gabtr" adalah singkatan umum yang digunakan dalam militer Rusia untuk "Howitzer Battery." Sedangkan Akronim "ABR" merujuk pada "Artileri Brigade". Sementara "2A65 Msta B" menggambarkan jenis howitzer digunakan oleh militer Rusia.

Rusia sendiri sejak akhir September lalu telah melancarkan operasi udara di Suriah. Operasi udara ini menyasar IS dan pemberontak rezim Assad atas permintaan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
(ian/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/rusia-belum-berani-turunkan-pasukan.html

Warga Palestina Tusuk 4 Warga Israel

Seorang warga Palestina menikam dan melukai empat warga Israel, termasuk seorang anak perempuan berusia 13 tahun, di kota selatan Kiryat Gat.

Menurut seorang pejabat rumah sakit, satu orang korban penusukan mengalami luka serius dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan, seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (22/11/2015).

Pihak kepolisian Israel berhasil menangkap pelaku di sebuah taman didekat sebuah perumahan. Bersama pelaku, polisi menemukan pisau bernoda darah dan tangan tersangka juga berlumuran darah.

Meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina mengakibatkan sejumlah serangan penusukan di Israel, Yerusalem, dan Tepi Barat. Aksi berani para pemuda Palestina itu cukup berhasil, delapan belas warga negara Israel yang menjajah Palestina tewas akibat aksi kekerasan dan 80 warga Palestina tewas dimana sebagian besar akibat aksi tembak di tempat dalam gelombang kekerasan selama tujuh minggu terakhir.

Sebelumnya, aksi penusukan yang dilakukan oleh warga Palestina menewaskan seorang mahasiswa seminari Yahudi asal Amerika Serikat, Ezra Schwartz (18). Jenazah Schwart kemudian diterbangkan ke negara asalnya untuk dimakamkan.
(ian/sindo/infoduniamiliter)
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/pria-tusuk-4-warga-israel.html

Top