Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Jepang Akan Patroli di Laut China Selatan

Komandan militer Jepang, Laksamana Katsutoshi Kawano, mengatakan bahwa militer Jepang mungkin akan melakukan patroli dan pengawasan di Laut China Selatan. Sinyal militer Jepang untuk patroli di kawasan sengketa itu sebagai reaksi atas sikap China yang semakin tegas.
Berbicara di Washington, Kawano mengatakan bahwa saat ini sedang ada pembicaraan tentang rencana patroli militer Jepang, termasuk melakukan operasi anti-kapal selam di Laut China Selatan.
”Tapi posisi kami ini adalah bahwa kita menganggap ini sebagai masalah masa depan yang potensial untuk dipertimbangkan dan tergantung pada bagaimana hal-hal itu berjalan dengan baik,” katannya, seperti dikutip Reuters, Sabtu (18/7/2015).
Kawano sebelumnya bertemu dengan Kepala Staf Gabungan Militer Amerika Serikat, Jenderal Martin Dempsey. Pertemuan itu membahas pedoman pertahanan bilateral yang baru-baru ini disepakati kedua negara.
Ketegangan telah meningkat di Laut China Selatan, yang merupakan “rumah” bagi jalur pelayaran internasional yang penting. Ketegangan muncul sejak China berebut klaim dengan Filipina, Malaysia, Vietnam, Brunei dan Taiwan terhadap kawasan kepulauan di Laut China Selatan. Dari semua negara yang bersengketa itu, China telah bergerak paling agresif dengan melakukan reklamasi dan membangun landasan pacu raksasa.
Selain di Laut China Selatan, China juga terlibat sengketa Laut China Timur dengan Jepang. ”Saya rasa bahwa tren ini akan berlanjut ke masa depan di mana China akan melampaui rantai pulau di Pasifik, kata Kawano. ”Jadi kalau ada, saya akan percaya bahwa situasi akan memburuk.” (okezone/infoduniamiliter)

Link: http://bit.ly/1Ve6Mia

IS Tewaskan Ratusan Militan Syiah di Baghdad

Lebih dari 180 militan syiah dari elemen Hasyad Sya’biy Iraq tewas terbunuh akibat sebuah ledakan bom mobil di wilayah Diyala, Jum’at (1 Syawwal) kemarin.
Narasumber Azzam Media di wilayah Diyala melaporkan, mobil yang memuat tiga ton material peledak tersebut dikendarai oleh unit bom martir Islamic State, bernama Abu Ruqoyyah al Anshori tersebut menghantam kuil Rofidhoh “Rosuul al A’dzim” di distrik Khan Bani Sa’ad. [kholid/fudhail/azzammedia/infoduniamiliter]
Link: http://bit.ly/1J6WMmb

IS Serang Basis Militer Syiah

Kantor Media Islamic State provinsi Al Furat merilis video pertempuran tentara Khilafah di benteng Haditsah yang merupakan salah satu basis militer tentara Syiah Rafidhah.
Pertempuran dilancarkan oleh mujahidin dengan mengerahkan senjata ringan dan berat. Satu unit bom martir dikerahkan berhasil menghancurkan basis militer musuh. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Rusia Gagal Modernisasi Alat Militer

Militer Rusia gagal memenuhi rencananya untuk melengkapi angkatan bersenjatanya dengansenjata modern. Kegagalan itu dipicu oleh sanksi Barat.

Kegagalan militer Rusia itu disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Yuri Borisov kepada Presiden Vladimir Putin selama konferensi video.

Kontrak pertahanan Pemerintah Rusia gagal memenuhi rencana yang ditetapkan, seperti produksi kapal Angkatan Laut, pesawat amfibi Beriyev Be-200, rudal anti-tank Vikhr, remote control dan peralatan pemantauan radio untuk rudal Igla dan sistem peluncur senjata untuk pesawat pembom Tupolev- 160.

Kremlin telah merilis transkrip konferensi video laporan kegagalan militer Rusia yang disampaikan Borisov pada Presiden Putin pada Kamis lalu.

”Alasan objektif untuk kegagalan dalam memenuhi pesanan pengadaan pertahanan negara termasuk pembatasan pasokan suku cadang dan bahan impor, terkait dengan sanksi, penghentian produksi dan hilangnya berbagai teknologi,” kata Borisov, seperti dilansir Moscow Times, semalam.

Borisov melanjutkan, bahwa industri pertahanan Rusia menyesuaikan diri dengan kemunduran. Sejauh ini, kata dia, 38 persen dari pembelian alutsista Rusia seperti yang direncanakan untuk tahun ini telah selesai.

Industri pertahanan telah menjadi fokus ekonomi Rusia yang terganggu oleh rentetan sanksi negara-negara Barat. Sanksi itu dijatuhkan setelah Rusia dianggap melakukan intervensi terhadap krisis Ukraina.

”Saya akan sangat menekankan bahwa mereka yang menunda produksi dan pasokan teknologi militer dan yang membiarkan industri terkait menurun, harus memperbaiki diri dalam jangka pendek,” kata Putin.

”Dan jika itu tidak terjadi, kesimpulan yang tepat perlu dibuat, termasuk (perubahan) personel jika diperlukan, teknologi dan organisasi,” imbuh Putin. (Sindo/infoduniamiliter)

Link: http://bit.ly/1KcUyjM

Gereja Injili Akui Surat Pelarangan Shalat Id


Surat yang beredar di media sosial tentang pelarangan shalat ied secara terbuka dan pakaian jilbab diakui oleh presiden GIDI. Sebelumnya ada yang berpandangan bahwa suraf itu palsu, namun dengan pengakuan ini maka semakin jelas akar persoalan yang terjadi di Tolikara kemarin.

  Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Pendeta Dorman Wandikmbo meminta maaf kepada umat muslim atas insiden penyerangan di Karubaga, Tolikara saat digelarnya Salat Id pada Jumat (17/7/2015) kemarin. Dia "menyesalkan dan mengaku tidak mengetahui adanya insiden tersebut". Padahal surat yang diedarkan itulah sumber masalahnya yang menyebabkan segerombolan teroris kristen menyerang umat islam yang sedang shalat ied.

"Saya atas nama GIDI meminta maaf kepada umat muslim yang ada di Tolikara," kata Dorman kepada wartawan di Karubaga, Tolikara, Papua, Sabtu (18/7/2015). 

Menurut dia, selama ini umat Islam dan Kristen di Tolikara hidup rukun dan tak pernah sekalipun terjadi perselisihan. Dorman juga meluruskan terkait adanya surat edaran GIDI yang disebut melarang digelarnya Salat Id di Tolikara.

Dia mengakui bahwa surat itu memang ada dan dikeluarkan oleh Ketua Klasis dan Ketua Wilayah GIDI Tolikara. Isi surat tersebut adalah melarang dilakukannya salat Id di lapangan terbuka. Alasannya karena bersamaan waktunya dengan digelarnya ibadah/seminar internasional GIDI di Kabupaten Tolikara. Peserta seminar tak hanya dari wilayah Papua, melainkan dari seluruh Indonesia. Apa urusannya mereka melarang shalat ied di lapangan terbuka, yang mana itu adalah sunnah Nabi. Namun umat islam sudah menuruti mau mereka dengan shalat di mushala, tetapi tetap saja diserang, sungguh keterlaluan!

Setelah surat tersebut keluar Kapolres Tolikara AKBP Soeroso kemudian berkoordinasi dengan Presiden GIDI Dorman Wandikmbo dan Bupati Tolikara Usman Wanimbo. Mereka kemudian menyarankan agar Salat Id dilakukan di dalam musala saja. 

"Memang kami menyadari selaku umat beragama kita tidak bisa melarang orang beribadah, untuk itu kami sarankan agar Salat Id tidak dilaksanakan di lapangan terbuka," kata Pdt. Dorman Wandikbo, Sabtu (18/7/2015) di Tolikara. 

Saat ini kepolisian tengah menelusuri keterkaitan antara surat edaran GIDI tersebut dengan insiden penyerangan di Tolikara. Umat islam harus tegas dalam masalah ini, jika sampai pengurus GIDI aman dari hukuman dan organisasi teroris GIDI ini tidak dibubarkan, maka umat islam harus bertindak secara mandiri. (erd/erd/detik/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1Mh5sbj

Ditengah Gempuran AS, IS Tetap Jalankan Shalat Ied

Meski terus digempur melalui udara, warga Islamoc State tetap melaksanakan Shalat Idul Fitri. Kantor Berita ibu kota IS, Raaqqah merilis reportase foto suasana sholat ‘Ied kaum muslimin dan mujahidin di masjid-masjid kota Raqqah, salah satu diantaranya bersama ulama’ terkemuka sekaligus mufti Islamic State, Syaikh Turki al Bin’ali . (Azzammedia/infoduniamiliter )

Link:  http://bit.ly/1OlLWc4






Gempa 6,9 SR Landa Kepulauan Solomon

Sebuah gempa berkekuatan 6,9 skala richter (SR) mengguncang kawasan Kepulauan Solomon di Pasifik Selatan pada Sabtu (18/7/2015). Gempa itu memicu peringatan tsunami.

Suvei Geologi Amerika Serikat (AS) menyatakan kekuatan gempa awalnya tercatat 7,5 SR. Namun, beberapa saat kemudian diturunkan menjadi 6,9 SR. Gempa melanda sebuah wilayah dengan kedalaman 33 km di dekat pulau Santa Cruz, Solomon.

Sedangkan peringatan tsunami itu dikeluarkan pihak Pusat Peringatan Tsunami Hawaii. ”Gelombang tsunami berbahaya dari gempa ini mungkin terjadi di wilayah 300 km (186 mil) dari pusat gempa di sepanjang pantai Kepulauan Solomon,” bunyi peringatan itu, seperti dilansir Reuters.

Tapi berselang 30 menit kemudian, pusat peringatan itu mengatakan bahwa ancaman tsunami itu tidak ada lagi. Gelombang laut masih terpantau normal selama beberapa jam.

Sampai saat ini belum ada laporan perihal kemungkinan adanya dampak kerusakan ataupun korban jiwa akibat gempa 6,9 SR di Kepulauan Solomon.
(mas/sindo/infoduniamiliter)

IS Serang Penjara Saudi Yang Banyak Tahan Ulama

Tentara Islamic State yang berada di wilayah Najd pada Kamis (29 Romadhon) menyatakan serangan menewaskan satu orang perwira militer dan serangan bom menghantam penjara terbesar Saudi dengan keamanan maksimum di ibukota Riyadh, al Hayir.
Dilansir dari rilis statemen Kantor Berita wilayah setempat, adalah Abu an Najdiy, menggunakan senapan api miliknya menembak mati salah seorang perwira militer Kementrian Dalam Negeri kerajaan Saudi, Kolonel Rosyad Ibrohim as Sufyan.
Aksinya kemudian berlanjut dengan sebuah serangan bom martir menargetkan pos militer di dekat penjara politik al Hayir, tempat dimana rezim Saudi menahan para ulama Ahlus Sunnah yang teguh melawan keberadaan, penjajahan, dan kesewenang-wenangan Amerika Serikat di Jazirah Atas. Selama ini Saudi terus menangkapi Ulama yang menentang kebijakan Saudi, terutama kebijakan Saudi yang terus membantu AS dalam menjajah negri-negri muslim. [fudhail/azzammedia/infoduniamiliter]

Link: http://bit.ly/1HV18aG

Pembakaran Mushala Torikara Memang Konflik SARA! Ini Kronologinya

Berikut Kronologi kejadian provokasi, teror, dan aksi pembakaran serta perusakan Masjid di Tolikara, Wamena, papua, oleh sekelompok teroris Kristen Gereja Injili:

Tanggal 11 Juli 2015 telah memberikan surat selebaran yang mengatasnamakan Jemaat GIdi dan berisi “GIDI Wilayah Toli, selalu melarang agama lain dan gereja Denominasi lain tidak boleh mendirikan tempat-tempat ibadah lain di Kabupaten Tolikara” dan melarang berlangsungnya kegiatan ibadah shalat Ied Umat muslim di kabupaten Tolikara yang ditandatangani oleh Pendeta Mathen Jingga S.Th Ma dan Pendeta Nayus Wenda S.Th.

Pukul 07.00 WIT saat Jamaah muslim akan memulai kegiatan shalat Ied di lapangan Makoramil 1702-11/Karubaga Pendeta Marthen Jingga dan sdr. Harianto Wanimbo (koorlap) yang menggunakan megaphone berorasi dan menghimbau kepada jamaah shalat Ied untuk tidak melaksanakan ibadah shalat Ied di Tolikara.

Pukul 07.05 WIT Saat memasuki Takbir ke 7 ketika shalat massa yang di koordinir dari Pendeta Marthen Jingga dan Harianto wanimbo (Koorlap) mulai berdatangan dan melakukan aksi pelemparan batu dari bandara Karubaga dan luar lapangan Makoramil 1702-11/karubaga yang meminta secara paksa untuk membubarkan kegiatan Shalat Ied dan mengakibatkan kepanikan jamaah shalat Ied yang sedang melaksanakan shalat.

Pukul 07.10 WIT Massa pimpinan pendeta Marthen Jingga dan Harianto Wanimbo (Koorlap) mulai melakukakan aksi pelemparan batu dan perusakan kios-kios yang berada dekat dengan masjid baitul Muttaqin.

Pukul 07.20 WIT Aparat keamanan berusaha membubarkan massa dengan mengeluarkan tembakan namun massa semakin bertambah dan melakukan pelemparan batu kepadan aparat keamanan.

Pukul 07.052 WIT massa yang merasa terancam dengan tembakan peringatan dari aparat keamanan melakukan aksi pembakaran kios yang berada didekat masjid milik bapak Sarno yang bertujuan agar api bisa merembet ke masjid Baitul Muttaqin.

Pukul 08.30 WIT Api yang sudah membesar merambat kebagian-bagian kios yang lain dan menjalar kebagian masjid.

Pukul 08.53 WIT bangunan kios-kios dan masjid habis terbakar.

Pukul 09.10 WIT Massa dari Pendeta Marthen Jingga dan Harianto Wanimbo (Koorlap) berkumpul di ujung bandara karubaga untuk bersiaga.

Penyerbuan oleh massa GIDI disinyalir karena ada larangan bagi Umat Islam di Kabupaten Tolikara untuk merayakan/sholat Idul Fitri. GIDI beralasan karena tanggal tersebut bertepatan dengan adanya kegiatan GIDI tingkat internasional.

GIDI sudah membuat surat pemberitahuan larangan Idul Fitri dan juga larangan memakai jilbab bagi muslimat.
Berikut kutipan SURAT LARANGAN DARI GIDI yang redaksi dapatkan dari viral social media.



Berikut daftar kios-kios milik warga yang terbakar
  1. Kios Klontong milik bpk. Sarno habis terbakar.
  2. Kios pakaian milik Bpk. Masara habis terbakar.
  3. Kios Pakaian milik Bpk. Mansyur habis terbakar.
  4. Kios Pakaian milik Bpk.Yusuf habis terbakar.
  5. Kios Pakaian milik Bpk. Darman habis terbakar.
  6. Kios Pakaian milik Bpk. Agil habis terbakar.
  7. Kios Pakaian milik Bpk. Bustam habis terbakar.
  8. Kios Pakaian milik Bpk. Asdar habis terbakar.
  9. Kios Pakaian milik Bpk. Sudir habis terbakar.
  10. Kios milik Bpk. Halil usman habis terbakar.
  11. Kios milik Bpk. Ali muhtar habis terbakar.
  12. Kios milik Bpk. Sudirman habis terbakar.
  13. Kios milik Bpk. Febi habis terbakar(Eramuslim/infoduniamiliter)
Link:  http://bit.ly/1OjI8rE

Shalat Ied Dilempari dan Dibakar Gerombolan Perusuh di Papua

Kekacauan terjadi pada pelaksanaan salat Idul Fitri 1436 Hijriah di Kabupaten Tolikara, Papua. Warga setempat jadi ketakutan.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 WIT, Jumat 17 Juli. Umat Islam tengah melaksanakan salat Id di halaman Koramil 1702 / JWY. Saat imam mengucapkan takbir pertama, tiba-tiba beberapa orang mendekati jemaah dan berteriak.

Jemaah bubar dan menyelamatkan diri ke markas Koramil. Sejam kemudian, orang-orang itu melempari Musala Baitul Mutaqin yang berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka juga membakar rumah ibadah tersebut. Selain musala, enam rumah dan sebelas kios pun menjadi sasaran amukan sekelompok bajingan itu. 

(RRN/metrotv/infoduniamiliter)

Link: http://bit.ly/1e4EogG

IS Penggal Mata-mata AS di Afghanistan

Pengadilan Syariat Islamic State provinsi Khurasan (Afghanistan) telah menyatakan bersalah kepada seorang pemuda bernama Sunkar atas aktifitasnya memata-matai (tajasus) mujahidin untuk kepentingan Amerika.
Penyelidikan dilakukan setelah mujahidin menerima laporan justru dari ayah dan saudara si jasus ini. Setelah cukup bukti dan saksi, hingga dinyatakan bersalah, maka pemuda ini dijatuhi hukum atasnya, disaksikan oleh khalayak kaum muslimin. (Azzammedia/infoduniamiliter)
Link: http://tinyurl.com/nqclylp

Kisah Lebaran Rasul Bersama Anak Yatim

Hari raya Idul Fitri tidak hanya dirayakan dengan bersenang-senang namun bisa juga dirayakan dengan berbagi. Seperti yang dilakukan Rasulullah di hari lebaran kepada seorang anak yatim.

Dikisahkan saat semua orang bergembira menyambut lebaran, terdapat lah seorang gadis kecil di sudut jalan Kota Madinah dengan pakaian lusuh. Seorang diri, dia tampak menangis tersedu-sedu.

Rasulullah melihat gadis itu, lantas menghampirinya. “Anakku, mengapa kamu menangis? Hari ini adalah hari raya bukan?”, kata Rasulullah dikutip dari laman Rumah Yatim dan Dhuafa, Rabu (15/7).

Dengan suara lirih, gadis itu bercerita kepada Rasulullah SAW. “Pada hari raya yang suci ini semua anak menginginkan agar dapat merayakannya bersama orang tuanya dengan berbahagia. Anak-anak bermain dengan riang gembira. Aku lalu teringat pada ayahku, itu sebabnya aku menangis. Ketika itu hari raya terakhir bersamanya. Ia membelikanku sebuah gaun berwarna hijau dan sepatu baru. Waktu itu aku sangat bahagia.”

“Lalu suatu hari ayahku pergi berperang bersama Rasulullah. Ia berjuang bersama Rasulullah Saw bahu-membahu dan kemudian ia meninggal. Sekarang ayahku tidak ada lagi. Aku telah menjadi seorang anak yatim. Jika aku tidak menangis untuknya, lalu siapa lagi?”.
Hati Nabi langsung terenyuh, sambil membelai rambut anak itu, Nabi berkata, “Anakku, hapuslah air matamu. Angkatlah kepalamu dan dengarkan apa yang akan kukatakan kepadamu. Apakah kamu ingin agar aku menjadi ayahmu? Dan apakah kamu juga ingin agar Fatimah menjadi kakak perempuanmu. dan Aisyah menjadi ibumu. Bagaimana pendapatmu tentang usul dariku ini?”

Gadis kecil itu langsung berhenti menangis. Dia tatap lekat-lekat Rasulullah dan memastikan bahwa di hadapannya adalah seorang utusan Allah. Anak yatim itu kaget sekaligus bahagia sampai bibirnya tidak bisa berucap dan hanya menganggukan kepala.

Rasulullah pun menggandeng tangan mungilnya ke rumah Aisyah. Sesampai di rumah Rasulullah sendiri yang menyisirnya dan membersihkan badannya dengan penuh kasih sayang.

Dibantu Fatimah, gadis itu dipakaikan baju bagus dan diberi makanan serta uang saku. Dia lalu dipersilakan untuk bermain dengan teman sebayanya.

Teman-teman gadis itu bertanya, “Gadis kecil, apa yang telah terjadi? Mengapa kamu terlihat sangat gembira?”

Dengan senyum mengembang, gadis kecil itu menjawab, “Akhirnya aku memiliki seorang ayah! Di dunia ini, tidak ada yang bisa menandinginya! Siapa yang tidak bahagia memiliki seorang ayah seperti Rasulullah? Aku juga kini memiliki seorang ibu, namanya Aisyah, yang hatinya begitu mulia. Juga seorang kakak perempuan, namanya Fatimah. Ia menyisir rambutku dan mengenakanku gaun yang indah ini. Aku merasa sangat bahagia, dan ingin rasanya aku memeluk seluruh dunia beserta isinya.(rz/eramuslim/infoduniamiliter)

Link: http://tinyurl.com/prrfevm

IS Lancarkan Operasi Militer Laut Pertama di Sinai

Pejuang Islamic State provinsibSinai pada Kamis (29 Romadhon) menyatakan keberhasilan operasi militer laut pertama mereka, dengan menghancurkan sebuah unit kapal perang rezim diktator Mesir di Laut Mediterania.
Dikutip dari rilis pernyataan yang dilengkapi dengan sejumlah dokumentasi foto, Mujahidin menghancurkan kapal perang tersebut menggunakan sebuah roket kendali yang ditembakkan dari wilayah pesisir di utara Rafah. (Azzammedia/infoduniamiliter)
Link:   http://tinyurl.com/on3ykpy



Rusia: Belum Ada Pembahasan Soal Sistem Pertahanan Rudal AS

Juru bicara Kremlin Dmtry Peskov mengatakan tidak ada pembicaraan mengenai penempatan sistem pertahanan udara (ABM) Amerika Serikat (AS) di Eropa dalam pembicaraan kedua pemimpin negara. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Barack Obama melakukan perbincangan melalui telepon, semalam.

"Tidak, masalah ABM tidak dibahas," kata Peskov dalam sebuah pernyataan. Peskov, seperti dilansir Itar-tass pada Kamis (16/7/2015) mengtakan, fokus pembahasan kedua pemimpin pada kesepakatan nuklir Iran, dan isu lain hanyalah intermezo dalam pembicaraan itu.

"Kedua pemimpin berfokus pada membahas masalah dan kerja sama dalam menyelesaikan masalah nuklir Iran. Tapi, masalah pertahanan rudal itu tidak dibahas secara khusus," sambungnya.

Namun, dirinya menegaskan bahwa sikap Rusia terhadap kebijakan AS itu sudah teramat jelas. Dirinya juga membantah bahwa Rusia telah menolak untuk membahas masalah penempatan sistem pertahan udara tersebut.

Penempatan sistem pertahanan udara yang dilakukan AS di beberapa negara Eropa sempat membuat Rusia naik pitam. Menurut Negeri Beruang Merah itu penempatan sistem pertahanan udara itu adalah ancaman langsung bagi Rusia, dan mereka menegaskan akan merespon hal itu.
(esn/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://tinyurl.com/nshcp2m

IS Taklukkan 2 Pos Militer Menuju Bandara T4

Tentara Khilafah (Islamic State) kembali melancarkan operasi penyerangan terhadap basis-basis pertahanan tentara Bashar Assad / Nushairiy. Kali ini menargetkan dua pos militer Nushairiy yang merupakan akses menuju bandara T4, tempat dimana pesawat-pesawat dan helikopter Nushairiy lepas landas dalam membombardir kaum muslimin.
Dari operasi ini, mujahidin berhasil merebut dua pos penting ini dan mendapatkan rampasan perang berupa persenjataan yang banyak. Pembebasan ini akan memberi peluang lebih IS untuk menaklukkan bandara T4/).. (Azzammedia/infoduniamiliter)
Link:  http://tinyurl.com/oegb2o6

Inggris Mungkin Akan Persenjatai Ukraina

Mantan Duta Besar Inggris untuk Rusia, Sir Andrew Wood mengatakan, Inggris mungkin akan mulai mengirimkan senjata dan alat-alat militer ke Ukraina. Hal ini dikarenakan Inggris mulai merasa terancam oleh Rusia.

"Inggris mungkin akan terpaksa untuk mengirimkan senjata mematikan ke Ukraina, jika kita terus merasakan ancaman dari Rusia," kata Wood dalam sebuah pernyataan.

"Saya pikir kita (Inggris) mungkin akan didorong untuk hal itu jika Rusia terus membuat kebijakan yang lebih agresif di Ukraina," sambung Wood, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (16/7/2015).

Ketika disinggung apakah Inggris akan menunggu Amerika Serikat (AS) untuk mengirimkan senjata, sebelum akhirnya turut mengirimkan senjata mematikan ke Ukraina, Wood hanya mengatakan semua pilihan masih memungkinkan.

"Inggris akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah apa yang diperlukan, jika situasi memang memungkinkan untuk melakukan hal itu," imbuhnya.

Sejauh ini, Inggris bersama dengan AS dan Kanada baru mengirimkan alat-alat pertahanan militer, dan penasihat militer untuk melatih tentara Ukraina, untuk membantu negara tersebut melawan separatis di Ukraina timur. (Sindo/infoduniamiliter)

Link: http://tinyurl.com/ou2pa6x

IS Bom Kamp Militer Mesir di Jalan Kairo-Suez

Untuk kedua kalinya, Tentara Islamic State provinsi Sinai menggempur salah satu kamp pelatihan militer rezim diktator Mesir di jalan protokol Kairo-terusan Suez. Kali ini menggunakan serangan bom mobil.
Pada Rabu (28 Romadhon), unit pasukan khusus bom martir provinsi Sinai, bernama Abu Dujanah mengendarai satu unit kendaraan peledak menabrakkan senjatanya tersebut ke arah kamp militer rezim mesir yang terletak di Jabal al Jalaalah, menimpakan kerugian dan kerusakan besar di jajaran rezim yang telah membantai ribuan umat islam tersebut. [fudhail/Azzammedia/infoduniamiliter
Link:  http://bit.ly/1e1Z8Ws

Meksiko Rilis Video Kaburnya Gembong Narkoba dari Penjara Maksimum


Pemerintah Meksiko, Selasa (14/7/2015) waktu setempat, merilis sebuah video yang memperlihatkan gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman yang buron masuk ke kamar mandi di sel penjaranya dan membungkuk di balik tembok pemisah yang pendek sebelum akhirnya menghilang.

Walau Guzman berjalan mondar-mandir beberapa kali antara area kamar mandi dan tempat tidur sebelum menghilang, Komisaris Keamanan Nasional Monte Alejandro Rubido mengatakan bahwa hal tersebut merupakan perilaku wajar bagi narapidana.

Lubang kecil di lantai kamar mandi Guzman (58 tahun), yang menjadi tempatnya melarikan Sabtu lalu tidak terlihat dalam rekaman itu.

Walau sebuah kamera pengintai berada di sebuah sudut di luar sel dan satu lagi dalam yang mengarah ke kamar mandi, pihak berwenang mengatakan mereka memiliki dua blind spot (titik yang tidak terekam kamera) untuk melindungi privasi terpidana.

Rubido mengatakan, Guzman terakhir kali terlihat pada pukul 08.52 malam, tanpa menjelaskan berapa lama waktu bagi penjaga penjara untuk membunyikan alarm jika seorang napi tidak lagi bisa terpantau.

Pelarian kedua Guzman dari sebuah penjara berkeamanan maksimum dalam 14 tahun terakhir itu sangat memalukan bagi pemerintahan Presiden Enrique Pena Nieto, yang telah merayakan penangkapan gembong narkoba yang paling dicari di dunia itu 17 bulan lalu. (Cnn/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1DhSwK0

AS Bom Jembatan di Raqqah

Koalisi Salibis pimpinan Amerika kembali melakukan teror denhan membombardir terhadap kaum muslimin di Islamic State. Kali ini sasaran mereka adalah fasilitas umum kaum muslimin, yaitu jembatan yang menghubungkan kota Raqqah dan daerah di sekitarnya.
Tidak ada kerugian apapun bagi IS akan hal ini kecuali terganggunya aktifitas harian masyarakat di Raqqah dan sekitarnya, karena Raqqah termasuk salah satu kota sarat aktivitas penduduk, terutama perdagangan. Sementara itu, IS melalui Dinas Pelayanan Ummat langsung melakukan upaya perbaikan. (Azzammedia/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1fKs1Iw

Bangkrut, Yunani Akan Jual Aset


Yunani sudah sepakat untuk membentuk badan independen baru guna  mengelola aset-aset yang akan diprivatisasi alias menjualnya pada pihak swasta.

Targetnya adalah mengumpulkan total 50 miliar euro atau setara Rp 733,68 triliun agar Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa dapat menggelontorkan dana talangan yang ketiga. (Bbc/infoduniamiliter)

Link: http://bit.ly/1CEVxtm

Pejuang IS Asal Prancis Ledakkan Markas Militer Syiah

salah satu pejuang IS melakukan aksi bom martir, merangsek masuk dan menghancurkan markas militer syiah seorang diri dengan kendaraan yang telah dipenuhi berton-ton bahan peledak.
Abu Maryam Al Faransi, mujahid IS asal Perancis ini menyampaikan pesan-pesan yang ditujukan pada umat islam sebelum melancarkan aksi berani nya.  (Azzammedia/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1Mbfdb6

AS Akan 'Kalahkan' IS di Film Rambo

Industri hiburan terbesar di dunia asal AS “Hollywood” kembali akan merilis film propaganda Rambo V dengan latar belakang peperangan koalisi internasional bersama pemerintah Syiah melawan pejuang Sunni di Timur Tengah.

Seperti dilansir surat kabar Daily Mail Inggris dalam terbitannya hari Selasa (14/07) kemarin menyatakan bahwa dalam film terbarunya, artis Sylvester Stallone yang berperan sebagai tokoh Rambo akan membantu kaum Syiah memerangi pejuang Negara Islam atau yang sebelumnya dikenal dengan ISIS.

Menurut bocoran yang di dapat dari Sylvester Stallone, film Rambo terbaru akan menceritakan kerjasama pahlawan khayalan AS dalam film ini dengan milisi Syiah untuk mengalahkan pejuang Sunni yang kini sedang meraih kemenangan sebenarnya di Irak.

Menurut catatan Daily Mail ini bukan pertama kalinya Rambo bertempur di kawasan Timur Tengah, setelah dalam Rambo III, Sylvester Stallone, bergabung bersama jajaran mujahidin Afghanistan melawan Soviet guna menyelamatkan mantan bosnya di Perang Vietnam.

Perlu di ingat bahwa film Rambo digunakan Amerika Serikat untuk membalikan fakta kekalahan telak pasukan AS dalam perang melawan vietkong di Vietnam antara tahun 1954 sampai 1975. (Rassd/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)

Link: http://bit.ly/1HOwMGV

Bashar Assad Sambut Gembira Kesepakatan Nullir Iran

Diktator Suriah, Bashar al-Assad, memuji sekaligus mengucapkan selamat pada sekutu utamanya, Iran, setelah mencapai kesepakatan nuklir dengan enam negara kekuatan dunia. Assad menyebut kesepakatan nuklir itu sebagai “kemenangan besar”.

Assad yang telah membunuh ratusan ribu rakyat Suriah tersebut menyampaikan pesan khusus kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei. ”Saya senang bahwa Iran telah mencapai kemenangan besar dengan mencapai kesepakatan,” tulis kantor berita Pemerintah Suriah, SANA mengutip pesan Assad.

”Atas nama rakyat Suriah, saya mengucapkan selamat kepada Anda dan rakyat Iran atas pencapaian bersejarah ini,” lanjut pesan Assad. Dalam kesempatan lain, Assad juga menyampaikan pesan khusus kepada Presiden Iran, Hassan Rouhani.

Assad mengatakan bahwa kesepakatan nuklir Iran itu akan menjadi titik balik besar dalam sejarah Iran, kawasan Timur Tengah dan dunia.

“Itu memberikan pengakuan yang jelas pada bagian dari kekuatan dunia, dari sifat damai program nuklir Iran, sambil menjaga hak-hak nasional orang-orang Anda dan mengkonfirmasikan kedaulatan Republik Islam Iran,” ucap Assad, yang dilansir Rabu (15/7/2015).

”Kami yakin Iran akan terus berlanjut, dan dengan momentum yang lebih besar, hanya untuk mendukung masyarakat dan bekerja untuk membangun perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia,” imbuh Assad.

Kementerian Luar Negeri Suriah juga menyambut baik kesepakatan nuklir Iran. Menurut kementerian itu, kesepakatan itu menggarisbawahi pentingnya mengadopsi solusi diplomasi dan politik untuk menyelesaikan perselisihan internasional.
(mas/sindo/infoduniamiliter)

Link: http://bit.ly/1L96fuI

IS Terlibat Perang Versus Suriah di Dekat Palmyra

Kantor Berita Islamic State provinsi Homs, merilis reportase foto bagian kedua dari arena pertempuran IS versus pasukan rezim Nushairiyyah di mantiqoh Dawah, barat kota Tadmur atau Palmyra. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Link: http://bit.ly/1HLuYhQ





Filipina Gunakan Kapal Tua Sebagai Pos Militer di Laut China Selatan

Kapal tua itu diperbaiki sementara China menempatkan lebih banyak kapal dan membangun pulau-pulau di dekatnya.
Filipina mengatakan, Rabu (15/7), mereka sedang memperbaiki kapal tua yang berfungsi sebagai pos garis depan di Laut China Selatan yang disengketakan sementara China menempatkan lebih banyak kapal dan membangun pulau-pulau di dekatnya.
Ini akan memastikan kapal bekas Perang Dunia Kedua yang dimakan karat itu, Sierra Madre, tetap dapat dihuni oleh satuan kecil marinir yang mengawal pulau karang Second Thomas Shoal, kata juru bicara Angkatan Laut Filipina Kolonel Edgard Arevalo.
“Perbaikan pemeliharaan sedang dilakukan untuk memastikan kapal itu dalam keadaan layak huni minimal. Kami mempunyai kewajiban moral untuk menyediakannya bagi pasukan kami di sana,” katanya kepada kantor berita AFP.
Militer Filipina dengan sengaja mengistirahatkan kapal sepanjang 100 meter itu di atas karang tahun 1999 dalam upaya saat terakhir untuk menghambat gerakan maju China, yang empat tahun sebelumnya menduduki pulau karang Mischief Reef yang diklaim Filipina kira-kira 40 kilometer jauhnya.
Daerah yang disengketakan itu terletak kira-kira 200 kilometer dari pulau Palawan, Filipina barat, dan kira-kira 1.100 kilometer dari wilayah daratan Tiongkok yang terdekat. (Voa/infoduniamiliter)
LInk:  http://bit.ly/1f2JtXA

IS Menangkan Perang di Distrik Allaits, Libya

Kantor Berita Islamic State provinsi Barqah, merilis reportase foto merekam pertempuran di distrik al Laytsi, dimana IS berhasil menang di atas tentara Libya, menewaskan puluhan pasukan musuh. (Azzammedia/infoduniamiliter)
Foto-foto di:   http://bit.ly/1CFYI3K


Prancis Tawarkan Kapal Selam Siluman ke Australia

Prancis menawarkan kapal selam siluman kepada Australia. Jika tawaran itu diterima, maka akan jadi kesempatan Australia untuk membangun armada kapal selam Australia.

Tawaran itu disampaikan perusahaan kontraktor Angkatan Laut Prancis, DCNS. Kapal selam ini berbobot 4.000 ton. Kapal tersebut dikenal sebagai Shortfin Baracuda bertenaga nuklir.

DCNS mengatakan itu "desain pra-konsep" untuk kapal selam siluman ini merupakan yang paling canggih di dunia.

Prancis, Jerman dan Jepang selama ini bersaing dalam kontrak untuk membangun hingga 12 kapal selam bagi Angkatan Laut Australia. Nilai kontrak itu senilai lebih dari 20 miliar dolar.

CEO DCNS Australia, Sean Costello, mengatakan kapal selam baru akan lama lebih saat menyelam dibandingkan kapal selam militer pada umumnya. ”DCNS adalah satu-satunya perusahaan desain kapal selam di dunia yang memiliki kompetensi kapal selam nuklir dan konvensional yang aman, mulai dari kapal 2.000 ton hingga 14.300 ton untuk Angkatan Laut di seluruh dunia,” katanya.

Seorang juru bicara untuk DCNS, Jessica Thomas, mengatakan, pihak perusahaan sudah memberitahukan kepada pemerintah Australia atas kesediaannya untuk berbagi teknologi kapal selam siluman.

”Teknologi ini adalah 'mahkota permata' dari desain kapal selam knowhow Prancis dan tidak pernah ditawarkan untuk setiap negara lain,” kata Jessica Thomas dalam sebuah email, seperti dilansir Reuters. (Sindo/infoduniamiliter)

Link: http://bit.ly/1CD5IPd

Pertempuran Sengit Pecah di Kobane

Dalam beberapa pekan terakhir, Tentara Khilafah kembali membuka front pertempuran di Aynul Islam / Kobane melawan milisi komunis PKK. Terlihat dalam video ini bagaimana kegigihan mujahidin menghadapi musuh yang dibantu dengan pesawat koalisi Amerika.
Dalam video ini juga disampaikan pesan-pesan kepada rakyat Kurdi dari seorang tentara Khilafah asal Kurdi, mengingatkan bahwa pendahulu mereka, Shalahudin Al Ayubi adalah seorang pahlawan Islam yang berjuang untuk meninggikan Islam dengan meninggalkan Ashobiyah kesukuan dan nasionalisme. (Azzammedia/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1Hs5QNP

China Batasi Paspor Untuk Warga Muslim dan Warga Tibet

Walau menolak dituding telah berlaku diskriminasi terhadap Muslim Uighur, pemerintah Cina ternyata memang terbukti melakukan itu semua. Dalam hal pengurusan paspor bagi Muslim misalnya, juga warga Tibet. Human Right Watch (HRW), yang berbasis di New York, mengatakan sistem diskriminasi ini membuat warga  Muslim Uighur — serta minoritas lainnya — yang hendak bepergian ke luar negeri harus menunggu sampai dengan waktu lima tahun untuk mendapatkan paspor, ini yang beruntung, sedangkan kebanyakan malah aplikasinya ditolak.

HRW mengatakan tindakan ini dilakukan Beijing untuk mengintensifkan kontrol atas etnis minoritas yang dianggap bisa mengganggu stabilitas Cina. Sophie Richcardson, direktur HRW untuk Cina, mengatakan Beijing bergerak cepat dengan membongkar sistem paspor, dan tidak peduli menerapkan aturan diskriminatif.

Sistem ini, menurut Sophie, membuat penduduk Tibet tidak mungkin lagi mengunjungi Dalai Lama di pengasingan dan Muslim Uighur tidak mungkin lagi bepergian jauh dari wilayahnya.

Kebijakan ini sebenarnya bukan baru. Tahun 2012, pihak berwenang Wilayah Otonomi Tibet menarik semua paspor biasa. Sejak saat itu pemerintah Tibet yang dikendalikan RRC tidak pernah lagi mengeluarkan paspor baru.(rz/eramuslim/infoduniamiliter)

Link: http://bit.ly/1LdaCDr

Top