Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

IS Siap Ladeni Perang Virtual dengan Anonymous

IS tampaknya benar-benar meladeni perang virtual yang dilancarkan oleh kelompok Anonymous. Dalam pesan yang tersebar lewat aplikasi chat enkripsi, IS menuliskan pesan dalam bahasa Arab yang menyatakan akan menyerang balik kelompok Anonymous.

Seperti dikutip dari laman Express, Jumat (20/11/2015), IS juga meminta para pendukungnya untuk memperbarui gambar profil mereka dengan gambar tapak sepatu hitam di bendera Prancis.

"Saya tidak tahu apakah ini benar-benar pernyataan perang virtual pada Anonymous, tetapi mereka memberikan respon. Mereka pasti berusaha mengejek Anonymous dengan ini," ujar seorang pengamat dari Quilliam, lembaga think thank anti ekstrimis, Rachel Bryson.

Menurut Rachel, pesan yang dirilis oleh ISIS seolah-olah akan ada perlawanan terhadap aksi yang dilakukan oleh kelompok Anonymosu. "Akan ada sesuatu yang terjadi. Kita masih menantikan hal ini dan berhati-hati," katanya.

Sebelumnya, Anonymous telah mendeklarasikan perang dengan IS setelah aksi teror di Paris yang menewaskan 100 orang lebih. Aksi itu dilakukan IS sebagai bayaran dari perbuatan Perancis yang telah membunuhi umat islam di Suriah dan Mali.

Kelompok Anonymous yang identik dengan topeng Guy Fawkes ini mengklaim berhasil melumpuhkan ribuan akun twitter yang diduga milik IS dan simpatisannya. Namun pendukung IS sudah terbiasa dengan dinobaktifkan akun, mereka akan dengan sangat mudah membuatnya kembali. IS sendiri memiliki pasukan internet yang bernama cyber chalipate yang sudah pernah menjebol internet militer AS.
(ian/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/is-siap-ladeni-perang-virtual-dengan.html

Bom Kaleng Soda Ini Mampu Hancurkan Pesawat Rusia

Negara Islam (IS) provinsi Sinai merilis foto yang diklaim sebagai bom yang menyebabkan jatuhnya pesawat Rusia di Semenanjung Sinai Mesir bulan lalu dan mengatakan mereka menarget pesawat itu karena pemboman udara oleh Moskow di Suriah.
Foto yang muncul di Dabiq, majalah resmi berbahasa Inggris Islamic State, menunjukkan kaleng kuning minuman soda Schweppes Gold, yang dikatakan berisi bom rakitan yang disimpulkan penyidik Rusia dan Barat membuat jatuh Metrojet Airbus, menewaskan ke semua 224 orang di dalamnya.
IS sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, pernyataan yang dikukuhkan Gedung Putih hari Rabu (18/11). Juru bicara Gedung Putih menyatakan, meskipun belum ada kesimpulan dari penyidik Mesir, "kami menilai, kemungkinan ini adalah serangan teroris IS."
Pernyataan itu menambahkan, peningkatan langkah-langkah keamanan akan berlanjut dan bahwa Amerika akan bekerja sama erat dengan mitra-mitra untuk menemukan pelaku serangan itu dan "menyeret mereka ke pengadilan."
Majalah IS itu mengklaim, jihadis semula berencana menjatuhkan pesawat koalisi pimpinan Amerika yang melakukan serangan udara terhadap pejuang IS di Irak dan Suriah. Tetapi, menurut Dabiq, jet penumpang Rusia menjadi sasaran setelah Rusia mulai melancarkan serangan udara September lalu terhadap kelompok pemberontak Suriah yang memerangi pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Dabiq juga menunjukkan apa yang tampak seperti detonator dan tombol dengan latar belakang biru dan foto paspor yang dikatakan milik orang Rusia yang tewas dalam bencana 31 Oktober dan diambil dari reruntuhan pesawat di gurun Sinai.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi hari Rabu menyetujui langkah-langkah baru keamanan penerbangan, tetapi tidak mengungkapnya, sebagai langkah pertama menuju dimulainya kembali penerbangan antara kedua negara.
Kedua pemimpin berbicara melalui telepon sehari setelah Rusia menyimpulkan bahwa bom menyebabkan jatuhnya pesawat, tidak lama setelah lepas landas dari kota wisata Sharm el-Sheikh menuju St. Petersburg. [ka/voa/infoduniamiliter]
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/bom-kaleng-soda-ini-mampu-hancurkan.html

Hebdak Bergabung dengan Milisi Syiah, 36 WNI Dideportasi

Sebanyak 36 Warga negara Indonesia (WNI) asal Jawa Tengah (Jateng) dibekuk kepolisian Malaysia. Mereka ditangkap Polisi Diraja Malaysia karena dicurigai akan pergi ke Suriah melalui jalur Negara Syi’ah Iran.
Sejauh informasi menyebutkan bahwa 36 WNI tersebut merupakan jaringan milisi Syi’ah Hizbullah. Untuk diketahui bersama, Syi’ah Hizbullah yang tidak lain adalah Hizbullata alias Hizbusyaithon yang berdamai dengan Zionis Israel dan turut memerangi kaum Muslimin di Suriah
Kapolda Jateng, Irjen Pol Noer Ali mengatakan, mereka berasal dari beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Solo, Semarang dan Pati. “Mereka juga dari beberapa profesi, ada dokter dan ada PNS juga”, kata Noer Ali seperti dilansir CNN Indonesia, pada Rabu (18/11/2015).
Namun, Noer Ali mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut tujuan para WNI ini ke Suriah. Termasuk soal dugaan rencana mereka bergabung dengan milisi Syi’ah di sana.
Sebanyak 36 WNI itu diketahui berangkat dari Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang menggunakan Air Asia. Sebelum ke Iran mereka transit di Bandara Kuala Lumpur Malaysia.
Otoritas bandara merasa curiga karena visa mereka tertulis tujuan ke Iran. Petugas bandara pun langsung menghubungi polisi Diraja Malaysia yang kemudian langsung mengamankan mereka. Oleh pemerintah Malaysia, mereka hari ini akan dideportasi.
36 WNI ke Iran Gabung Syi'ah Wanita
Sebelumnya, seorang WNI juga diamankan polisi Malaysia. WNI yang belum diumumkan identitasnya ini ditangkap bersama 4 orang warga Malaysia. Mereka diamankan dalam sebuah operasi khusus Kepolisian Kontra-Terorisme yang digelar pada 9 dan 13 November 2015 lalu.

Menurut Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia, Tan Sri Khalid Abu Bakar, WNI yang ditangkap diketahui akan bergabung dengan Daulah Islam/Islamic State (IS) di Timur Tengah. Namun tuduhan ini masih sangat prematur dikarenakan sejumlah WNI yang akan bergabung dengan IS tidak pernah melalui jalur Iran.
Seperti dilansir Channel NewsAsia, penangkapan ini terjadi ketika Malaysia meningkatkan keamanan menjelang kehadiran beberapa pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dalam KTT ASEAN. Malaysia mengaku mengerahkan segala tenaga untuk mencegah aksi teror di negaranya, terutama selama KTT ASEAN berlangsung. Berikut identitas 36 WNI tersebut:
  1. Abullah Kamal Mulachela (Laki-laki asal Solo)
    2. Abdurrachman Hadi Jufri (Laki-laki asal Solo)
    3. Abdurrahman Hasan Lutfi (Laki-laki asal Solo)
    4. Abdurahman Laqif (Laki-laki asal Solo)
    5. Ahmad Aalaydrus (Laki-laki asal Semarang)
    6. Achmad Chaedar (Laki-laki)
    7. Achmad Zaki Alwi Mulachela (Laki-laki asal Jepara)
    8. Akmad Mudhofar Masdur (Laki-laki asal Jepara)
    9. Alwi (Laki-laki asal Solo)
    10. Alwi Saleh Assegaf (Laki-laki asal Solo)
    11. Aminah Alaydrus (Perempuan asal Solo)
    12. Ayik Anis
    13. Bagir Segaf Jufri (Laki-laki asal Solo)
    14. Faridah (Perempuan asal Semarang)
    15. Fatimah Rahman Aldjufri (Perempuan asal Kudus)
    16. Fuad (Laki-laki asal Pekalongan)
    17. Hadi Wafi ((Laki-laki asal Semarang)
    18. Hasan Lutfi Mohamad Sahab (Laki-laki asal Kudus)
    19. Hasan Umar Al Musawa (Laki-laki asal Solo)
    20. Luluk Fatimah Azzahroh (Perempuan asal Kudus)
    21. Muchamad (Laki-laki asal Semarang)
    22. Muhamad Umar Munawar (Laki-laki asal Pekalongan)
    23. Muhamad Ali Alwi (Laki-laki asal Solo)
    24. Muniroh Yahya Hasyim (Perempuan asal Pekalongan)
    25. Mustofa Segaf Al Jufri (Laki-laki asal Solo)
    26. Pulung Hidayat (Laki-laki asal Semarang)
    27. Rusdi Hasan Lutfi (Laki-laki asal Kudus)
    28. Sakinah Alhabsi (Perempuan asal Semarang)
    29. Salmah Al Idrus Ahmad (Perempuan)
    30. Sayid Muhamad Jufri (Laki-laki asal Solo)
    31. Soraya Zaenal Abidin (Perempuan asal Kudus)
    32. Syaref Zaki Aldjufri (Laki-laki asal Solo)
    33 Umar Fauzi Abdul (Laki-laki asal Solo)
    34. Yahya Al Idrus (Laki-laki asal Cilacap)
    35. Zaenab (Perempuan asal Jepara)
    36. Zaenal Abidin Al Edrus (Laki-laki asal Jepara)
Sejumlah informasi menyebutkan bahwa Abdurahman Laqif (Laki-laki asal Solo) dan Aminah Alaydrus (Perempuan asal Solo) merupakan dokter di salah satu rumah sakit kenamaan di Kota Solo. Mereka berdua dikenal sebagai pengikut Syi’ah. [GA/HAJ/Sindo]
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/hebdak-bergabung-dengan-milisi-syiah-36.html

Bataclan di Paris Adalah Pendukung Charlie Hebdo



Dari berbagai tempat yang menjadi lokasi serangan teror di Paris, Prancis, gedung konser Bataclan paling menjadi sorotan. Korban jiwa paling banyak, lebih dari 100 orang tewas, berasal dari gedung konser ini.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (14/11/2015), gedung ini dibangun tahun 1864 dengan gayachinoiserie, gaya artistik Eropa abad ke-17 yang dipengaruhi gaya artistik China. Gedung ini diberi nama Ba-ta-clan, berasal dari musikal Chinoiserie yang digubah oleh komposer Prancis kelahiran Jerman, Jacques Offenbach.

Awalnya gedung ini memiliki atap berbentuk pagoda, namun kini tidak lagi. Bataclan juga biasa disebut sebagai gedung teater ini mampu menampung 1.500 orang dan kini dikenal sebagai salah satu arena konser terbesar di Paris.

Berlokasi di wilayah Paris bagian timur, atau tepatnya di 50 Boulevard Voltaire, gedung Bataclan terletak dekat dengan kantor majalah anti Islam Charlie Hebdo, yang pada Januari lalu menjadi lokasi penembakan. Hanya dibutuhkan waktu 7 menit untuk berjalan dari gedung Bataclan ke kantor Charlie Hebdo.

Kompleks Bataclan sangat dekat dengan lokasi penembakan seorang polisi Prancis, oleh pelaku yang sama yang menyerbu kantor Charlie Hebdo. Pelaku penyerbuan Charlie Hebdo saat itu mengklaim dari jaringan Al-Qaeda di Yaman.

Media Inggris, Daily Mail, melaporkan bahwa Bataclan termasuk yang mendukung Charlie Hebdo usai serangan jihadis pada Januari lalu. Papan nama di gedung ini sempat menampilkan kalimat 'Je Suis Charlie' di atas namanya. Kata yang berarti 'Saya adalah Charlie' ini banyak digunakan publik saat itu untuk mendukung Charlie Hebdo yang beberapa kali menghina Islam dengan menggambar Nabi Muhammad SAW.


(tn.com.ar)



Sejak dibuka kembali usai menjalani renovasi pada tahun 1970-an, Bataclan menjadi salah satu lokasi favorit warga Paris untuk menggelar acara konser pop dan rock, juga stand-upcomedy. Di antara mereka yang pernah konser di lokasi ini antara lain, Lou Reed, Prince dan Oasis.

Gedung yang memiliki aula dan balkon luas ini, dikategorikan sebagai monumen bersejarah. Usai serangan teror pada Jumat (13/11), Bataclan akan dikenang seluruh dunia dengan tragedi yang memalukan keamanan Paris daripada sebagai arena konser musik. (Detik/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/bataclan-di-paris-adalah-pendukung.html

IS Juga Akan Serang London dan Amerika

Para mujahidin pendukung Daulah Islam/Islamic State (IS) tidak hanya menebar euforia pasca serangan mematikan di Paris pada Jum’at (13/11/2015) malam. Namun mereka juga menebar ancaman di dunia maya. Mereka mengatakan, Inggris bisa jadi akan menjadi lokasi serangan berikutnya.
Seperti dilansir dari laman Express pada Sabtu (14/11/2015), para pendukung Islamic State (IS) mengatakan, London adalah target serangan berikutnya. Mereka juga mengatakan bahwa Washington DC atau Amerika dan Roma juga termasuk target serangan.
London pada tahun 2005 sempat diguncang aksi serangan mujahidin, tepatnya pada bulan Juli. Saat itu, 52 orang penumpang kereta bawah tanah tewas akibat bom yang dilakukan oleh anggota kelompok Al-Qaeda.
Sedangkan aksi teror yang pernah melanda Washington DC terjadi pada April 2013, ketika seorang pria yang diketahui bernama James Dutschke mengirim surat dicampur dengan risin kepada Presiden Barack Obama. Rencana Dutschke untuk meracuni Obama berhasil digagalkan dan ia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.
Sementara, aksi teror di kota Roma terjadi pada musim panas lalu. Saat itu, seorang fanatik Roma membawa pisau dan mencoba menggorok seorang turis di depan para pengunjung Colosseum.
Dan pada bulan November 2015 ini, aksi serangan mematikan terjadi di 7 lokasi yang berbeda di Paris, Perancis pada Jum’at malam. Tercatat, lebih dari 150 orang tewas dalam serangan bersenjata dan pemboman disertai penyanderaan di sebuah gedung teater Bataclan.
Penyerangan itu adalah serangan balasan keterlibatan Perancis bersama sekutu dekatnya, yakni Amerika yang melancarkan serangan bom kepada umat Islam di Suriah dan sejumlah wilayah Islamic State (IS) di Iraq dan Suriah. [SS/acn/manjanik/infoduniamiliter]
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/is-juga-akan-serang-london-dan-amerika.html

Presiden Perancis Sesumbar Akan Hancurkan IS

Dalam pidato di parlemen pada Senin (16/11), ia mengatakan Prancis akan menggencarkan pengeboman udara dengan sasaran IS di Suriah dan Irak. Adapun di dalam negeri, pemerintah akan merekruit 2.000 polisi tambahan dan mungkin akan mengubah konstitusi untuk memberi wewenang lebih besar kepada kepolisian. Menurutnya, undang-undang dasar perlu diamandemen karena "kita memerlukan alat memadai yang dapat digunakan tanpa harus menetapkan negara dalam keadaan darurat".

Petugas keamanan melakukan patroli di pusat-pusat keramaian di ibu kota Prancis, Paris. Presiden Francois Hollande juga mengatakan parlemen akan diminta untuk memperpanjang status keadaan darurat selama tiga bulan setelah diberlakukan menyusul serangan yang menewaskan 129 orang. 

Sementara itu penyelidikan serangan di Paris dilaporkan dipusatkan pada seorang warga Belgia keturunan Maroko sebagai kemungkinan otak serangan. Abdelhamid Abaaoud, 27, tinggal di kawasan yang sama di Brussels dengan dua pelaku serangan. Para pejabat keamanan mengatakan ia sekarang ada di Suriah bersama IS. 

Hanya dengan 8 pria, IS berhasil membuat Prancis terguncang, bagaimana bisa Perancis menghancurkan IS? Pasukan IS tersembunyi dan siap menyerang kapan saja. Cara terbaik untuk Perancis adalah segera angkat kaki dari seluruh negri-negri muslim, maka IS akan berhenti menyerang Perancis.

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/presiden-perancis-sesumbar-akan.html

Truk TNI Masuk Jurang di Poso, Ini Daftar Korbannya

Kecelakaan maut berupa truk TNI AD masuk ke jurang terjadi di kawasan Pegunungan Padeha, Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawatesi Tengah (Sulteng) pada Minggu (15/11/2015) pagi sekitar pukul 09.00 WITA.
Akibat kejadian ini, 5 anggota TNI Kostrad Batalyon Infanteri (Yonif) 433 tewas seketika, dan 16 anggota Kostrad lainnya terluka. Truk TNI tersebut mengangkut 22 penumpang termasuk sopir. 
Kecelakaan maut ini terjadi ketika hari Minggu (15/11/2015) dini hari, Satgas Operasi Camar Maleo 4 dari Yonif Linud 433/JS Kostrad berangkat dari Markas Yonif 711/RKS Palu menuju Sektor 4 Napu bersama-sama Polri melakukan pengejaran terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan Santoso alias Abu Wardah.
Berikut ini daftar nama-nama korban prajurit TNI yang tewas maupun luka-luka akibat insiden tersebut:
# Korban Tewas :
  1. Praka Makmur (NRP 31081804760488)
  2. Serda Junaedi (NRP 31970322730178)
  3. Pratu Ahmad Darman (NRP 31060358210585)
  4. Praka Sulaiman (NRP 31060337500584)
  5. Praka Muktar (NRP 3107143270486)
# Korban Luka-Luka :
  1. Kopda Sualan
  2. Sertu Ajaluddin
  3. Serma Rohani
  4. Pratu Zaenal
  5. Praka Deddi
  6. Praka Salam
  7. Praka Efendi
  8. Prada Wendi Aziz
  9. Kopda Nikson Kakamte
  10. Pratu Arnold
  11. Kopda Ridwan (rujuk ke RS Wirabuana)
  12. Praka Risman
  13. Sertu H.Gani
  14. Kopda Ruslin
  15. Kapten (Inf) Yusprianto Yugoza
  16. Saiful (sopir/sipil). [GA/viva/trb]
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/truk-tni-masuk-jurang-di-poso-ini.html

Masih Bantai Umat Islam, Perancis Jangan Mimpi Bisa Hidup Damai

Hanya berselang beberapa bulan dari insiden penyerangan terhadap kantor Charlie Hebdo, Perancis kembali diguncang serangkaian serangan mematikan yang menewaskan lebih dari 150 orang di Paris pada Jum’at (13/11/2015) malam.
Sehari setelahnya, yakni hari Sabtu (14/11/2015), Daulah Islam/Islamic State (IS) mengunggah video berisi ancaman jika Perancis tetap melancarkan serangan terhadap kaum Muslimin di Suriah serta wilayah IS, negara yang kini dipimpin Presiden Francois Holande itu tidak akan hidup tenang dan damai.
Seperti diketahui bersama, Perancis memang tergabung dalam koalisi salibis internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), yang melancarkan serangan udara untuk menggempur Islamic State (IS) sejak tahun 2014 lalu.
“Selama kalian masih mengebom, kalian tidak akan hidup dalam damai. Kalian bahkan akan takut pergi ke pasar,” ujar seorang mujahidin IS dengan bahasa Arab dalam video yang dilansir oleh sayap media Islamic State (IS), Al-Hayat Media Centre seperti dilansir Reuters.
Islamic State (IS) juga melansir video berisi seruan kepada kaum Muslimin yang tidak dapat hijrah ke Suriah untuk melakukan serangan di Perancis maupun negara-negara lainnya yang tergabung dalam koalisi salibis internasional.
“Kalian sudah diperintahkan untuk melawan kaum Kafir di manapun kalian menemukannya. Apa yang kalian tunggu? Ada senjata dan mobil tersedia dan target siap diserang,” lanjut mujahidin IS dalam video tersebut.
Didukung oleh beberapa mujahidin Islamic State (IS) lainnya yang ada di belakangnya, pria itu kembali berkata, “Bahkan racun juga tersedia. Racuni air dan makanan dari setidaknya salah satu musuh Allah”.
Seperti diketahui bersama, Daulah Islam/Islamic State (IS) akhirnya secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan mematikan di Paris, Perancis pada Jum’at (13/11/2015) malam. Pernyataan itu diunggah melalui sebuah pernyataan tertulis yang tersebar di sosial media (sosmed).
Menurut penampakan pernyataan yang didapat dan diunggah oleh The Guardian, pernyataan tersebut ditulis dalam sejumlah bahasa. Pada bagian judul tertulis: “Flash Infos” dan di ujung kiri terdapat sebuah logo bertuliskan “Islamic State: France”.
Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Perancis, Laurent Fabius, serangan tersebut menunjukkan pentingnya koordinasi internasional yang lebih kuat untuk melawan IS. Hal itu disampaikan Fabius sebelum berangkat ke Austria untuk bertemu dengan beberapa petinggi negara lain guna membicarakan upaya rekonsiliasi di Suriah.
“Salah satu hal yang akan dibahas dalam pertemuan di Wina adalah untuk memperkuat perlawanan internasional melawan IS,” ujar Fabius.[SS/acn/manjanik/infoduniamiliter]
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/masih-bantai-umat-islam-perancis-jangan.html

Mesir Tembak Mati 15 Migran Sudan di Sinai

Para pejabat Mesir di Semenanjung Sinai mengatakan polisi menewaskan 15 orang migran Sudan dan melukai 8 lainnya yang berusaha melompat pagar perbatasan ke Israel.
Para pejabat mengatakan polisi melepaskan tembakan terhadap migran itu hari Minggu setelah mereka tidak memperdulikan tembakan peringatan dan berlari menuju pagar. Pasukan keamanan menangkap 8 migran Sudan lainnya yang tidak luka.
Semua pejabat Mesir berbicara dengan syarat nama mereka tidak diungkapkan karena mereka tidak diberi wewenang berbicara kepada media. [gp/voa/infoduniamiliter]

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/mesir-tembak-mati-15-migran-sudan-di.html

IS Sudah Peringatkan Perancis Sejak Maret Lalu

Islamic State (IS) pada bulan Maret 2015 lalu ternyata sudah memberikan isyarat untuk melakukan serangan mematikan di Paris Perancis, yang akhirnya terjadi pada Jum’at (13/11/2015) malam.
Hal itu terungkap seperti yang ada dalam kutipan pidato audio Jubir Daulah Islamiyyah, Syaikh Mujahid Abu Muhammad Al-Adnani Asy-Syami yang berjudul “Mereka Membunuh dan Mereka Terbunuh”.
Berikut ini kutipan audio pidato Syaikh Al-Adnani; Wahai orang-orang Salibis, bila kalian mengerahkan pasukan demi menguasai kota Shalahuddin dan memimpikan Mosul, Sinjar, Haul, Tikrit atau Huwaijah atau memimpikan Mayadin atau Jarablus atau Karmah atau Tel Abyad atau Al Qaim atau Darnah atau memimpikan untuk merebut kembali hutan belantara di pedalaman Nigeria atau menguasai ‘Asy’asy di padang pasir Sinai, maka sesungguhnya KAMI JUSTRU MENGINGINKAN PARIS INSYA ALLAH sebelum ROMA dan sebelum ANDALUSIA.
Namun sayangnya Perancis terus menerus membom sipil di Islamic State. Tidak menghiraukan ancaman IS ini dan mengira, IS tidak mungkin mencapai Paris. Padahal IS tidak pernah bisa diperkirakan, sebab aksi-aksi IS memang diluar nalar orang biasa.
Seperti diberitakan  sebelumnya, Islamic State (IS) akhirnya secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan mematikan di Paris, Perancis pada Jum’at (13/11/2015) malam. Pernyataan itu diunggah melalui pernyataan tertulis yang tersebar di sosial media (sosmed).
Menurut penampakan pernyataan yang didapat dan diunggah oleh The Guardian, pernyataan tersebut ditulis dalam sejumlah bahasa. Pada bagian judul tertulis: “Flash Infos” dan di ujung kiri terdapat sebuah logo bertuliskan “Islamic State: France”. [SS/manjanik/infoduniamiliter]
Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/is-sudah-peringatkan-perancis-sejak.html

Akhirnya Islamic State Akui Penyerangan di Paris

Islamic State (IS) akhirnya secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan mematikan di Paris, Perancis pada Jum’at (13/11/2015) malam. Pernyataan itu diunggah melalui sebuah pernyataan tertulis yang tersebar di sosial media (sosmed).
Menurut penampakan pernyataan yang didapat dan diunggah oleh The Guardian, pernyataan tersebut ditulis dalam sejumlah bahasa. Pada bagian judul tertulis: “Flash Infos” dan di ujung kiri terdapat sebuah logo bertuliskan “Islamic State: France”.
Dalam pernyataan itu, Islamic State (IS) menyatakan bahwa Perancis memang dijadikan sebagai “target utama”-nya, sembari menyebut rincian serangan yang telah dilakukan pada Jum’at (13/11/2015) lalu itu.
“Delapan saudara (kami) membawa sejumlah sabuk peledak dan senjata ke beberapa area di pusat ibukota Perancis, yang sudah menjadi target (serangan) dan dipilih secara spesifik,” demikian hasil terjemahan yang didapat The Guardian.
Islamic State (IS) juga menyebut Perancis menjadi target utama karena “telah berani menyerang umat Islam di Suriah, melecehkan Nabi Muhammad, menekan umat Islam di Perancis dengan sejumlah kebijakan anti Islam, dan menyerang para mujahidin dengan pesawat-pesawat tempur Perancis”.
“Serangan ini hanyalah sebuah awalan dan peringatan bagi siapa saja yang ingin mendapat pelajaran,” lanjut pernyataan tersebut. [SS/manjanik/infoduniamiliter]

Berikut ini pernyataan resmi Islamic State (IS) dengan judul “Ghazwah Paris Al-Mubarakah” (Peperangan Paris yang Penuh Barokah) di Pusat Salibis Perancis. Allah Ta’ala berfirman :

وَظَنُّوا أَنَّهُمْ مَانِعَتُهُمْ حُصُونُهُمْ مِنَ اللَّهِ فَأَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا وَقَذَفَ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُونَ بُيُوتَهُمْ بِأَيْدِيهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِينَ فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي الأبْصَارِ
“Dan mereka pun yakin, benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah, maka Allah mendatangkan (siksaan) kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka, sehingga mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai pandangan”. (QS. Al-Hasyr 59 : 2)
Dalam ghazwah (perang) yang penuh barokah, Allah telah mudahkan baginya proses-proses arahan, sejumlah bilangan orang beriman dari tentara Khilafah -semoga Allah mengokohkannya dan memenangkannya- berhasil meluncur menargetkan ibu kota pelacuran dan kenistaan dan pemegang panji Salib di Eropa (Paris).
Para pemuda Muslim yang telah berani menceraikan dunia dan berbaris maju ke tengah musuh-musuh mereka berharap terbunuh berperang di jalan Allah guna membela Diennya, Nabinya shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para pembela-pembelanya, memaksa datang ke tengah musuh-musuhnya, mereka telah berlaku jujur pada Allah –nahsabuhum kadzaalik-, maka Allah telah membukakan pada tangan-tangan mereka dan memasukkan ke dalam hati-hati Salibis yaitu ketakutan di jantung negeri mereka sendiri.
Sebagaimana hal itu, 8 orang ikhwah bangkit bergerak lengkap dengan balutan sabuk peledak dan senapan mesin menargetkan lokasi-lokasi akurat pilihan di pusat jantung ibu kota Perancis, diantaranya adalah Stadion de France, di saat pertandingan berlangsung antara kedua kubu Salibis Jerman dan Perancis dimana dihadiri langsung oleh Presiden Perancis Francois Hollande, begitu juga Pusat (Batklon) untuk konferensi dimana saat itu tengah berkumpul ratusan musyrikin dalam perayaan lacur lagi nista, target-target lainnya yaitu di distrik 10, 11 dan 18 dengan gambaran yang telah disinkronkan, Paris pun mengguncang keras dibawah kaki-kaki mereka, jalanan-jalanan menjadi sempit.
Serangan penyerbuan tersebut menuai hasil, setidaknya dua ratusan Salibis binasa mengenaskan dan lebih dari itu mengalami luka-luka, walillahil hamdu wal minnah.
Dan Allah telah menganugerahkan atas saudara-saudara kami dan memberikan rezeki kepada mereka sebagaimana yang mereka cintai nan harapkan, mereka meledakkan sabuk peledak di tengah kerumunan kuffar setelah menembakkan amunisi-amunisi mereka, kami memohon kepada Allah agar Ia menerima mereka dalam barisan para syuhada dan mempertemukan kami dengan mereka.
Agar diketahui oleh Perancis dan siapa saja yang sama-sama berjalan dalam jalan juang mereka, bahwasanya mereka akan tetap berada di posisi teratas menjadi target Daulah Islamiyyah, dan bau kematian tidak akan sekali-kali memisahkan antara hidung-hidung mereka selagi mereka masih mengendarai kampanye salibis dan melangsungkan diri menghina nabi kamishallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka berbangga diri memerangi Islam di Perancis dan menyerang kaum Muslimin di bumi Khilafah dengan pesawat-pesawat mereka yang nyatanya tidak akan membawa hasil apapun untuk mereka sedikitpun di jalanan Paris dan gang-gang sempit mereka.
Sesungguhnya Ghazwah ini ialah rintikan pertama dan sebagai peringatan bagi siapa saja yang ingin memetik pelajaran.
Allahu Akbar. Kemuliaan hanya milik Allah, RosulNya dan orang-orang beriman, akan tetapi kebanyakan orang-orang munafik tidak mengetahuinya. Selesai

Top