Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

IS Patahkan Setiap Serangan Syiah ke Ramadi

Kota Ramadi seakan menjadi benteng kokoh bagi Ahlus Sunnah (sunni) di Iraq dalam menghalau setiap agresi militer rezim syiah Shofawiyyin. Hingga kini, terhitung sudah puluhan serangan dari bala tentara Rofidhoh atas ibukota Provinsi al Anbar tersebut dipukul mundur.
Koresponden Azzam Media di wilayah al Anbar menuturkan, Mujahidin menghalau dua gelombang serangan pasukan Shofawiyyin selama dua hari terakhir berturut-turut di pinggiran timur Ramadi.
Gelombang pertama berlangsung pada Kamis (10 Dzulhijjah), dimana tentara Shofawiyyin menggempur distrik Tallah Masyihad, namun menemui perlawanan sengit dari Mujahidin. Sejumlah unit kendaraan tempur lapis baja hancur, diantaranya tuga buah Hummer.
Disusul dengan gelombang serangan kedua di distrik al Madiiq, yang juga menjumpai nasib pahit yang sama. Allahu Akbar! [kholid/azzammedia/infoduniamiliter]
Link: http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/is-patahkan-setiap-serangan-syiah-ke.html

Rusia Kembangkan Robot Kecoa Mata-mata

Setelah keberhasilan Zionis Israel dan Amerika Serikat mengembangkan drone mini untuk memata-matai reaktor nuklir pada bulan Agustus lalu, kini giliran para peneliti Rusia mengembangkan robot kecoa mata-mata.

Adalah para peneliti Rusia asal Universitas Immanuel Kant Baltic Federal yang berhasil mengembangkan robot kecoa mata-mata 4 inci dengan berat 10 gram, lengkap dengan kamera sensor terkini yang canggih.

Memiliki kecepatan jalan 12 inci per detik, robot yang telah di uji coba dan berhasil melewati halangan dan rintangan rencananya akan diserahkan prototype pertamanya kepada militer Rusia pada pekan depan.

Robot ini sendiri dapat berfungsi selama 20 menit dalam satuan tugasnya.
(Skynewsarabia/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/rusia-klaim-kembangkan-robot-kecoa-mata.html

Frustasi, Tentara Syiah Irak Pilih Mengungsi ke Eropa

Surat kabar The Times Inggris mengungkapkan bahwa migrasi ke negara-negara di Eropa kini menjadi fenoma baru di kalangan prajurit Irak yang telah lelah bertempur melawan Negara Islam (IS).

“Saya telah terluka sebanyak dua kali dalam pertempuran melawan tentara Negara Islam. Saya lelah dan memutuskan untuk pergi ke Eropa setelah sembuh dari luka tersebut,” ujar Qasim kepada The Times London beberapa waktu lalu.

Qasim melanjutkan, “Pemerintah Baghdad sudah tidak peduli dengan kondisi yang dialami oleh tentaranya di medan pertempuran, saya bisa saja menjadi korban tewas jika terus berjuang dibarisan pemerintah.”

“Saya sedang dalam perjalanan ke Swedia, dimana 18 orang kawan saya dari militer Irak telah berjanji bahwa kami akan bertemu di negara tersebut,” ungkap Ali.

Lain lagi dengan Ali, seorang polisi Irak berpangkat Mayor yang kini berada di Jerman mengatakan kepada The Times bahwa banyak tentara Irak yang sudah lelah berperang dengan Negara Islam.

Ali menuding para pemimpin militer Irak telah meninggalkan pasukan keamanan di garis depan tanpa bantuan dan pasokan senjata serta makanan, sementara banyak para pemimpin terus bersantai di belakang dengan mengkorupsi harta negara.

Qasim dan Ali adalah sebagian kecil dari potret prajurit Irak yang rela membela rezim syiah akan tetapi pemerintah mereka tidak peduli dengan nasib serta kondisi ekonomi yang diderita pasukannya.

Perlu diketahui bahwa dalam peraturan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyatakan bahwa mereka yang menjadi pasukan militer tidak berhak mendapatkan status pengungsi. (Rassd/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/frustasi-tentara-syiah-irak-pilih.html

Ledakan Bom di Irak Tewaskan Puluhan Militan Syiah

Ledakan bom beruntun mengguncang distrik Baladruz, menewaskan puluhan militan syiah Rofidhoh dan aparat kepolisian rezim syiah irak / Shofawiyyin, beberapa diantaranya dari unit penjinak bom.
Ledakan pertama terjadi di sekitar distrik Baladruz menggunakan unit bom mobil yang diparkir oleh unit Intelijen Islamic State, menewaskan dua personel gegana, dan melukai sejumlah lainnya.
Disusul dengan ledakan bom kedua oleh unit bom martir Islamic State, Abu Jihad al Maghribiy, yang mengendarai satu unit bom mobil menrontokkan sekumpulan aparat kepolisian rezim Shofawiy dan milisi Hasyad Sya’biy Rofidhi di gerang pintu masuk Baladruz.  [luqman/azzammedia/infoduniamiliter]

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/ledakan-bom-di-irak-tewaskan-puluhan.html

Sungguh Malang, Pengungsi Suriah Disambut Lemparan Batu di Finlandia

Sambutan penduduk Finlandia menyambut datangnya para pencari suaka asal Timteng dan Afrika berubah menjadi aksi teror pelemaran batu dan petasan pada hari Jum’at (25/09) kemarin, setelah sebuah bus yang membawa para pengungsi dilempari batu oleh sejumlah warga.

Seperti dilansir media lokal Finlandia dalam pemberitaannya melaporkan bahwa bus yang membawa 40 an pencari suaka asal Timteng dan Afrika dilempari batu dan petasan pada saat menuju kamp pusat pengungsi di Lahti yang terletak di selatan Finlandia.

Sementara itu di sisi lain kepolisian Finladia menyatakan adanya sebuah serangan bom Molotov ke pusat penerimaan pengungsi di wilayah Kouvola di hari yang sama. Satu orang dikabarkan terluka akibat serangan tersebut, tanpa adanya keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

Perdana Menteri Finlandia Juha Sipilä pada awal bulan ini mengumumkan bahwa negaranya siap menerima 2.400 para pencari suaka asal Timteng dan Afrika, dalam rangka mendukung program Uni Eropa menerima pengungsi korban perang.

Dalam pernyataannya, PM Juha Sipilä menekankan bahwa negaranya siap menerima arus pencari suaka asal Timteng dan Afrika, akan tetapi menolak sistem kuota wajib yang akan diberlakukan Uni Eropa untuk membagi 120 ribu pengungsi. 

Sementara Islamic State yang menguasai sebagian besar Suriah dan Irak mengajak pengungsi untuk masuk ke wilayahnya dan tidak pergi ke eropa. IS mengingatkan bahwa di eropa mereka akan mengalami keterhinaan dan kesulitan dalam menjalankan syariat islam. Khususnya masalah hijab.
(Rassd/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/sungguh-malang-pengungsi-suriah.html

IS Konfirmasi Bom Kuil Syiah di Yaman

Ledakan bom besar menewaskan lebih dari 20 militan Syiah Houtsi di ibukota Yaman, Shon’aa, pada Kamis (10 Dzulhijjah) siang ini. Koresponden Azzam Media di negeri Yaman al Hikmah melaporkan, ledakan tersebut merupakan serangan tentara IS sebagai balasan atas kejahatan Syiah atas muslimin.
Laporan tersebut juga memberikan detail serangan yang menargetkan kuil Syiah “Al Baliliy” di distrik Babul Yaman, dilakukan oleh unit pasukan khusus penyusup Islamic State. [ammar/azzammedia/infoduniamiliter]

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/is-konfirmasi-bom-kuil-syiah-di-yaman.html

Info 52 WNI Korban Tragedi Mina 100% Hoax!

Di tengah duka akibat musibah yang melanda jemaah haji di Mina, beredar pesan berantai yang menyebutkan 52 korban tewas dalam peristiwa itu berasal dari Indonesia.

Sontak, pesan yang beredar sejak Kamis (24/9/2015) sore itu menghadirkan kecemasan sejumlah keluarga jemaah haji yang anggota keluarganya masih berada di Arab Saudi.

Sekretaris Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementrian Agama, Hasan Faozi, memastikan bahwa informasi mengenai 52 WNI tewas di Mina itu merupakan berita tidak benar dan tidak valid alias hoax.

Kepastian informasi tersebut didapatkan dari Kepala Daerah Kerja Makkah Kemenag, Arsyad Hidayat.

“Pemberitaan itu tidak benar. Saat ini masih dicari identitas (WNI) dan masih dalam proses, yang ditemukan hanya gelangnya saja,” ujar Faozi dalam konferensi pers di Kantor Kementrian Agama, Jakarta, Kamis (24/9/2015) malam.

Kemenag memastikan bahwa informasi itu menyesatkan. Selain itu, Kemenag juga meminta agar informasi tersebut tidak disebarluaskan.

Untuk informasi lebih lanjut, Kemenag menganjurkan masyarakat untuk menghubungi saluran telepon khusus atau hotline yang tersambung ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi. Informasi bisa didapat dengan menghubungi nomor telepon berikut: +966 543 603 154. (Kompas/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/info-52-wni-korban-tragedi-mina-100-hoax.html

IS Putus Jalur Logistik Bandara Militer Bashar Assad

Tentara Islamic State berhasil menghancurkan satu-satunya jalur suplai logistik untuk rezim Nushairiyyah di Bandara Militer T4, Kilang Minyak Syaa’ir dan Jazal dalam sebuah serangkaian serangan terkoordinasi di timur Hims, Rabu (9 Dzulhijjah).
Koresponden Azzam Media di wilayah Hims menuturkan, hancurnya rute logistik tersebut setelah Mujahidin memotong jalan raya protokol yang menghubungkan kota pusat Hims dan Palmyra atau Tadmur.
“Ikhwah tentara IS menguasai kawasan perbukitan di kedua sisi salah satu areal jalan protokol Hims-Palmyra, berakibat pada terpotongnya satu-satunya jalur utama suplai logistik rezim antara Hims dan sejumlah teritorial rezim di Hims bagian timur, walillahilhamd!” demikian kutipan dari laporan tersebut.
Pasca terputusnya jalur logistik mereka, pesawat tempur rezim Nushairiy menggila dengan melancarkan bombardir intensif menargetkan setiap pergerakan yang muncul di sepanjang jalan protokol dan perbukitan di sekitarnya. [shuhayb/azzammedia/infoduniamiliter]

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/is-putus-jalur-logistik-bandara-militer.html

Akibat Kabut Asap, Sekolah di Singapura Diliburkan

Krisis kabut asap yang menyelimuti Singapura mencapai kondisi terburuk Kamis malam ini (24/9/2015). Berdasarkan data dari National Environment Agency (NEA), standar indeks polutan (PSI) pada menembus angka di atas 200. Padahal kategori udara sehat yang bisa dihirup manusia hanya boleh memiliki PSI maksimal 100.

Sampai pukul 10 malam ini waktu setempat, angka PSI berada di rentang 223-275, mendekati angka 300 yang dikategorikan sebagai udara yang sangat beracun untuk dihirup. Angka ini adalah yang tertinggi sejak negeri Merlion diselimuti kabut asap dalam sebulan terakhir.

Pemerintah Singapura memutuskan untuk meliburkan sekolah dasar dan menengah pertama di seluruh Singapura besok Jumat di tengah kekhawatiran angka PSI akan menyentuh level 300. Dua Ujian nasional untuk bidang musik yang dijadwalkan besok diputuskan untuk ditunda sementara waktu.

Sementara itu, sekolah menengah atas, politeknik, dan universitas tetap akan beroperasi seperti biasa.

NEA memperkirakan, kondisi kualitas udara yang sudah sangat berbahaya itu akan berlanjut selama beberapa waktu ke depan karena terkait dengan arah tiupan angin. Perkantoran juga akan tetap dibuka tutur Menteri Tenaga Kerja Lim Swee Say.

"Namun perusahaan harus mempertimbangkan dengan seksama potensi negatif untuk kesehatan yang timbul akibat asap terutama untuk pekerja di lapangan" kata Menteri Lim.

Pemerintah negeri jiran juga mengumumkan akan membagi-bagikan masker gratis kepada warga negeri jiran di 108 Community Centre yang tersebar di seluruh negeri. Sejumlah jasa pengantaran makanan cepat saji seperti McDonald's, KFC dan Pizza Hut memutuskan untuk menghentikan sementara waktu jasa pengirimannya untuk menjaga keselamatan para pengendara motor yang mengantarkan makanan.

Otoritas Transportasi Darat (LTA) juga menyatakan operasi kereta cepat MRT dan bus akan berjalan lebih lambat jika keadaan kabut semakin buruk dan jarak padang mulai terganggu

Berdasarkan pantauan kontributor Kompas.com di Singapura, Ericssen, kondisi udara Singapura sepanjang hari sangat buruk di mana kabut asap membuat bangunan tinggi di Singapura seperti rumah susun hampir tidak terlihat. Bau asap yang sangat kuat tercium hingga menusuk hidung.

Kondisi jalanan dan lalu lintas sendiri lenggang karena hari ini adalah hari libur Hari Raya Haji. Namun jumlah warga yang menggunakan masker khususnya masker N95 meningkat tajam dibandingkan hari-hari sebelumnya. (Kompas/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/akibat-kabut-asap-sekolah-di-singapura.html

IS Tunjukkan Pasukan Khusus Reaksi Cepat

Kantor Berita Islamic state provinsi Hamah, merilis reportase foto suasana pelatihan militer pasukan khusus bantuan reaksi cepat tentara Khilafah di salah satu kamp Islamic State. (Azzammedia/infoduniamiliter)








Korban Tragedi Mina Capai 700 Jiwa

Korban tewas dalam tragedi Mina, seperti yang diduga sebelumnya kembali bertambah. Berdasarkan keterangan Kementerian Pertahanan Sipil Arab Saudi, jumlah korban tewas meningkat hampir 300 jiwa.

"Jumlah korban tewas terus meningkat, jumlah korban saat ini 717 jamaah haji," bunyi keterangan kementerian itu melalui akun Twitter resmi mereka pada Kamis (24/9/2015).

Sementara itu, jumlah korban luka dalam insiden itu juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebelumnya, dilaporkan bahwa jumlah korban sebanyak 719 jiwa, kali ini jumlah korban luka meningkat menjadi 863 orang.

(esn/sindo/infoduniamiliter)

Link: http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/korban-tragedi-mina-capai-700-jiwa.html

Muslimah Serang Tentara Israel dengan Pisau

Pasukan Israel telah menembak dan melukai seorang wanita Palestina di sebuah pos pemeriksaan di dekat pusat kota Hebron, Tepi Barat. Insiden itu terjadi setelah sang wanita berusaha menusuk seorang tentara.

"Penyerang berusaha menusuk seorang tentara," kata juru bicara militer Israel sembari menjelaskan jika tentara kemudian menembak dirinya di bagian bawah tubuhnya seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (22/9/2015).

Dalam laporannya, Al Jazeera menyatakan jika tentara Israel yang diserang oleh wanita Palestina itu tidak terluka. Meski begitu, kondisi wanita yang mencoba menyerang tentara Israel itu tidak diketahui pasalnya militer hanya mengatakan ia telah dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Israel.

Sementara itu seorang warga Hebron mengatakan wanita itu adalah Hadeel Salah al-Hashlamon (19). "Sekarang tentara telah meningkatkan jumlah mereka di seluruh kota," ujar Issa Amro, koordinator Pemuda Melawan Pemukiman, sebuah kelompok monitoring yang berbasis di Hebron.

Ketegangan telah merambah di seluruh Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur yang diduduki jelang hari libu Yahudi Yom Kippur dan hari libur Idul Adha. Israel telah mengerahkan ribuan polisi ke Yerusalem dan telah menutup Tepi Barat.
(esn/eramuslim/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/muslimah-serang-tentara-israel-dengan.html

IS Khurosan Bunuh 35 Tentara Boneka AS di Afghanistan

Sebanyak 35 tentara boneka Amerika Serikat di bumi Afghanistan yang terjajah dilaporkan tewas terbunuh dalam sebuah aksi penyerangan tentara Islamic State provinsi khurosan, pada Selasa (8 Dzulhijjah).
Sumber-sumber Azzam Media di wilayah Khurosan menuturkan, konfrontasi senjata yang juga menghancurkan sejumlah unit kendaraan pasukan murtaddin tersebut sudah berlangsung beberapa jam di distrik Kut, dan masih berlanjut hingga kabar ini diturunkan.
Distrik yang terletak di Provinsi Nangarhar tersebut selama sepekan terakhir telah menyaksikan derasnya serangan tentara Khilafah melawan pasukan Afghan kaki tangan penjajah Amerika, menimpakan kehancuran besar di barisan mereka. [khan/azzammedia/infoduniamiliter]

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/is-khurosan-bunuh-35-tentara-boneka-as.html

Baru Latihan, Jet Tempur F-18 AS Jatuh di California

Salah satu jet tempur andalan Amerika Serikat (AS), yakni F-18 dilaporkan jatuh di wilayah California. Pesawat itu jatuh di tengah perjalanan tugas menuju pangkalan udara Lemore.

Menurut beberapa media setempat, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (22/9/2015), pesawat itu jatuh di bagian utara California. "Pesawat itu jatuh di sebuah lapangan terbuka dekat Highway 198 dan Avenue 27," ujar pihak kepolisian California.

Sang pilot, menurut pihak kepolisian berhasil selamat dalam insiden itu. "Pilot berhasil selamat ketika dirinya berhasil melontarkan diri beberapa saat sebelum pesawat tersebut menyentuh tanah," sambungnya.

"Saat ini penyelidikan mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut sedang dilakukan," tambah kepolisian California.

Jet F-18 sendiri merupakan salah satu pesawat tempur supersonik serbaguna yang dapat dioperasikan dari dan ke kapal induk di segala cuaca, dirancang untuk dapat bertempur di udara dan menyerang sasaran di darat.

Pesawat ini merupakan pengembangan dari pesawat YF-17. Pesawat yang dijuluki "Hornet" ini juga telah menjadi pesawat peraga dirgantara bagi Skuadron Peraga Terbang Angkatan Laut Amerika Serikat, Blue Angels, sejak tahun 1986. (Sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/baru-latihan-jet-tempur-f-18-as-jatuh.html

IS: Pengungsi Silahkan ke Tanah Kami, Jangan ke Eropa

Besarnya gelombang pengungsi asal Suriah dan negeri-negeri sekitarnya yang bermigrasi ke Eropa telah menjadi sorotan dunia. Banyak dari mereka yang mengambil resiko membahayakan diri dan keluarga untuk dapat mencapai negeri kufur tersebut. Alih-alih mendapat sambutan yang hangat, justru mereka diperlakukan dengan penuh kehinaan, bahkan sebelum mereka berhasil memasuki negeri tujuan mereka.
Sungguh hal ini sangat disayangkan. Di satu sisi mereka mengambil resiko yang membahayakan dengan meninggalkan negeri mereka menuju darul kufur, disisi lain mereka mengabaikan seruan hijrah ke Islamic State yang merupakan kewajiban. Terlebih, merekapun tahu, bahwa Khilafah IS akan menerima dengan tangan terbuka dan sambutan yang hangat, bagi siapa saja kaum muslimin di seluruh dunia yang akan berhijrah ke Islamic State.
Berikut ini adalah pesan-pesan yang disampaikan dari orang-orang yang telah bermigrasi ke Islamic State dan penduduk asli warga khilafah kepada para pengungsi tersebut. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Assad Sekarat, Rusia Kirim 2000 Tentara ke Suriah?

Menurut dua pejabat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS), Rusia terus menambah jumlah jet tempur mereka di Suriah. Sejauh ini, Rusia setidaknya sudah mengerahkan 28 pesawat ke Suriah.

"Ada 28 pesawat tempur dan pesawat pembom di sebuah lapangan udara di provinsi Latakia yang berada di bagian Barat Suriah," kata sumber tersebut dalam kondisi anonim, seperti dilansir Times of Israel pada Selasa (22/9/2015).

Jenis pesawat yang ditempatkan di pangkalan udara itu, berdasarkan keterangan dua pejabat itu adalah Sukhoi SU-24 dan SU-25, dan ada juga beberapa pesawat dengan jenis Flanker.

Sementara itu, seorang sumber di pemerintah Rusia yang berbicara dalam kondisi anonim menuturkan, bahwa memang benar pihaknya telah mengirimkan tentara ke Suriah. Tidak tanggung-tanggung, menurut sumber tersebut jumlah tentara yang sudah dikirimkan ke suriah berjumlah hampir 2.000 orang.

"Rusia mengirimkan sekitar 2000 personel ke Suriah, yang terdiri dari tentara, pilot jet tempur, penasihat militer, dan beberapa insinyur militer," ucap sumber tersebut.

Selain mengirimkan jet tempur dan tentara ke Suriah, Rusia juga diketahui telah mengirimkan helikopter, baik pengangkut atau tempur. Menurut pejabat AS, setidaknya ada 20 helikopter Rusia yang berda di Suriah, dan ditempatkan di pangkalan udara yang sama dengan 28 jet tempur.

Sampai saat ini Rusia selalu membantah bahwa mereka telah mengirimkan tentara, jet tempur atau helikopter ke Suriah. Namun, di saat yang bersamaan Kremlin juga menyatakan tidak menutup kemungkinakan untuk mengirimkan semua itu, jika pemerintah Suriah meminta.

Saat ini rezim diktator Bashar Assad yang hanya menguasai secuil tanah Suriah sedang sekarat karena menghadapi pemberontakan massif. Assad telah dibantu oleh Iran dan nyatanya tak sanggup melawan tentara Islamic State. 

Assad berharap tentara Rusia dapat lebih tangguh dalam menghadapi IS, apakah hal ini akan mentelamatkan Rezim Bashar Assad? Atau malah menjadi pukulan memalukan pada Rusia karena dulu juga pernah terpukul mundur oleh mujahidin Afghanistan. Padahal kekuatan Islamic State saat ini jauh lebih kuat dan 'kebal' dikeroyok 60 negara koalisi barat. (Sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/assad-sekarat-rusia-kirim-2000-tentara.html

IS Sinai Hancurkan Konvoi Militer Mesir

Kantor Media Islamic State provinsi Sinai menghadirkan video yang menunjukkan rangkuman aksi mujahidin Khilafah di wilayah Sayna’ (sinai) menyergap, menghadang dan menghancurkan konvoi militer tentara Mesir.  Video dapat dilihat disini. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/is-sinai-hancurkan-konvoi-militer-mesir.html

Intel Mesir Terlibat Penangkapan Anggota AlQaasam

Sebuah situs berita elektronik berbahasa Ibrani mengungkapkan bahwa Badan Intelejen Mesir ikut terlibat dalam penculikan empat pejuang Brigade Izzuddin Al Qassam yang dilakukan kelompok bersenjata pada 19 Agustus lalu.

Dalam isi dokumen bocor yang diperoleh oleh situs www.rotter.net berisi pengkuan keterlibatan sejumlah aparat keamanan dan militer Mesir dalam operasi di wilayah

Berikut 4 perwira yang terlibat upaya penculikan tersebut;

1. Muhammad Yaqut dari unit penyiksaan yang berbasis di kota Rafah (bertindak sebagai pemimpin operasi).

2. Letnan Umar Muhammad Abdul Mun’aim asala Manufiyah. (tewas dalam serangan berdarah di Semenanjung Sinai pada pekan lalu)

3. Letnan Mohamed Refaat asal Mansoura.

4. Dan yang terakhir adalah dinas intelejen militer yang membawa ke empat warga Palestina tersebut ke tempat yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Sementara itu dalam pemberitaan terkait, gerakan Hamas meminta pemerintah Mesir untuk segera membebaskan nasib ke 4 warga Palestina yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Perlu diketahui bahwa pada sekitar tahun 2009-2011 lalu, aparat Intelejen Mesir pernah menangkap 2 warga Negara Indonesia yang dituding menjadi simpatisan Ikhwanul Muslimin. Gara-gara hanya sering membuka situs-situs terkait.

Tercatat keduanya mengalami penyetruman dibagian alat vital hingga menyebabkan keduanya harus menjalani terapi pengobatan akibat asal tangkap yang dilakukan aparat keamanan Mesir. (Rassd/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/intel-mesir-terlibat-penangkapan.html

Putin: Rusia Komitmen Tidak Akan Serang Israel

Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan, pasukan Suriah yang didukung oleh Rusia tidak akan melakukan serangan terhadap Israel. Hal itu disampaikan Putin saat disambangi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Moskow.

Pemimpin Negeri Beruang Merah itu menuturkan, salah satu alasan mengapa pasukan Suriah tidak akan melakukan serangan terhadap Israel karena mereka sudah terlalu sibuk berperang melawan IS, dan juga pemberontak Suriah. Akibatnya, lanjut Putin, tidak ada waktu bagi mereka untuk menyerang negara lain.

"Soal Suriah, kita mengetahui dan memahami bahwa tentara Suriah dan Pemerintah Suriah secara keseluruhan berada dalam posisi untuk mempertahankan bangsa mereka sendiri. Mereka tidak akan bergabung atau membuka front kedua," ucap Putin merujuk pada front gabungan syiah Iran dan Hizbullat, seperti dilansir APA pada Senin (21/9/2015).

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pertemuan dengan Putin, Netanyahu memang sempat menyampaikan kekhawatiran akan adanya kemungkinan bergabungnya pasukan Suriah dengan front kedua, dan melakukan serangan ke Israel.

(Sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/putin-rusia-komitmen-tidak-akan-serang.html

IS Periksa Makanan-makanan di Ninawa

Kantor Media Islamic State provinsi Ninawa menghadirkan video yang menunjukkan aktifitas petugas khilafah di Dewan Pengawasan Dan Pemeriksaan Makanan di wilayah Tersebut. Dewan yang termasuk dalam koordinasi kerja dewan Al-Hisbah ini bertugas memastikan dan menjamin kualitas makanan yang beredar di pertokoan dan pasar-pasar kaum muslimin dan masyarakat warga Khilafah.  Video dapat dilihat disini. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/is-periksa-makanan-makanan-di-ninawa.html

Top