Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

IS Gelar Program Penghematan Listrik di Raqqa

Departemen Pelayanan Publik Islamic State / Khilafah menggulirkan proyek untuk mengatur konsumsi listrik di rumah dan bangunan-bangunan toko dengan membatasi konsumsi bagi semua konsumen energi listrik. Program ini bertujuan untuk mengurangi gangguan listrik yang terjadi pada jaringan listrik tegangan rendah dan menengah serta mengurangi beban tenaga transformator dan pembangkit listrik dengan memasang sekering 10 ampere di semua rumah dan bangunan toko.

Hasilnya mengarah pada penghematan energi, yang berdampak positif pada bertambahnya jam persediaan listrik. Menurut sumber-sumber yang berada di Departemen Pelayanan Publik pada A’maaq, program ini dimulai pada 1 Januari, dan hingga kini telah mencapai 35% pengerjaan. “Harapannya, bisa selesai sepenuhnya di seluruh daerah kota Raqqah dan desa-desa pinggirannya pada akhir Februari tahun ini,” (azzam/kabarduniamiliter)

Badai Salju Hantam Gedung Putih, Seluruh Wilayah AS Darurat

Badai salju dahsyat yang dijuluki “snowmageddon” menghantam Gedung Putih, Amerikat Serikat (AS). Pemerintah menyatakan seluruh wilayah AS berstatus darurat dan jutaan orang pulang lebih awal untuk akhir pekan.

Jutaan warga AS sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi badai “snowmageddon”. Mereka ramai-ramai berbelanja bahan kebutuhan pokok untuk cadangan di rumah setelah ada peringatan bahaya dari  badai salju yang akan terus melanda hingga beberapa hari ke depan.

Badai yang diperkirakan akan berlangsung 36 jam ke depan telah digambarkan sebagai badai yang mengancam jiwa. Kecepatan terjangan badai salju tercatat hingga 40 mph.

Wali Kota Washington, Muriel Bowser, menegaskan badai salju kali ini berbahaya terhadap setiap perjalanan warga, karena ketinggian lapisan salju sudah mencapai sekitar 30 cm. ”Saya ingin membuat sangat jelas dengan semua orang, kami melihat ini sebagai badai besar. Ini memiliki implikasi hidup dan mati,” katanya, seperti dikutip Daily Mirror, Sabtu (23/1/2016).

Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest mengatakan bahwa Presiden Barack Obama akan berdiam di Gedung Putih. Dia yakin para pejabat setempat akan bisa mengatasinya dengan benar.


Badai, gelombang tinggi dan banjir dilaporkan melanda wilayah dari Delaware hingga New York. Cuaca buruk, namun tidak bersalju diprediksi akan menyerang sejumlah wilayah dari Texas hingga Florida.

Korban jiwa akibat badai salju mulai berjatuhan di North Carolina, Tennessee dan Maryland. Layanan kereta api juga terganggu karena fasilitas tidak bisa bekerja normal.

Sekitar 1.000 pekerja track direncanakan akan dikerahkan untuk menjaga sistem kereta bawah tanah di New York City. Mereka akan bekerja untuk mengurangi lapisan salju yang menutupi rel.

Beberapa maskapai penerbangan juga ikut terpengaruh, di mana para penumpang dipredikasi akan menunda perjalanan akhir pekan akibat badai salju. (Sindo/infoduniamiliter)



Top