Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Pernah Lawan Penjajahan Perancis, Pria 60 Tahun Ini Dibui


Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis 8 tahun penjara terhadap seorang pria berusia 60 tahun terkait perang melawan Perancis di Mali. Pria paruh baya ini pernah bertempur bersama jihadis jaringan Al-Qaeda di Mali, beberapa tahun lalu.

Gilles Le Guen diadili dengan undang-undang yang baru diberlakukan pada akhir tahun 2012 lalu, yang mengatur soal tindakan pidana bagi siapapun yang terlibat jihad di luar negeri. Vonis yang dijatuhkan kepada Le Guen ini merupakan vonis pertama yang didasarkan pada undang-undang tersebut.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (16/5/2015), Le Guen dinyatakan bersalah telah ikut serta dalam serangan yang dilakukan Al-Qaeda in the Islamic Maghreb (AQIM) di kota Diabali pada Januari 2013 lalu.

Le Guen yang mantan anggota kapal niaga Angkatan Laut Prancis ini ditangkap pasukan khusus pada akhir April 2013. Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menyebut Le Guen sebagai teroris.

Pada Oktober 2012, Le Guen tampil mengenakan jubah khas muslim dengan membawa senapan di pinggangnya, dalam sebuah video yang muncul di situs Mauritania. Dalam video itu, Le Guen memperingatkan Prancis, Amerika Serikat dan PBB soal intervensi militer untuk memberantas militan di Mali.

Saat itu, Prancis memang meluncurkan dan memimpin operasi untuk menghentikan serangan pejuang di Bamako dan mengusir mereka dari wilayah Mali bagian utara yang sudah dikuasai selama 9 bulan.

Terhadap vonis 8 tahun yang dijatuhkan pengadilan, pengacara Le Guen menyatakan akan mengajukan Banding.


(nvc/gah/detik/infoduniamiliter )

Ranjau IS 'Telan' Konvoi Militer Irak

Tiga unit ranjau improvisasi atau IED buatan Islamic State menghantam iring-iringan kendaraan militer pasukan rezim syiah Rofidhoh di wilayah Diyala, tepatnya di kawasan Bab asy Syam, mantiqoh Khan Bani Sa’ad.
Lebih dari 20 tentara Syiah tewas terbunuh, sementara 60 lainnya luka-luka, baik ringan maupun kritis. [kholid/azzammedia/infoduniamiliter)

2 Tentara Libya Ditangkap Karena Kasus Sodomi


Dua tentara Libya yang tengah ikut pelatihan di Inggris diadili karena menyodomi seorang pria mabuk. Kedua tentara ini akhirnya dijatuhi vonis 12 tahun penjara oleh pengadilan Inggris. 

Dalam persidangan di Cambridge, kedua tentara bernama Moktar Ali Saad Mahmoud (33) dan Ibrahim Abugtila (23) dinyatakan bersalah atas dakwaan pemeriksaan, dan juga dakwaan saling membantu satu sama lain dan bersekongkol dalam memperkosa seorang pria pada Oktober 2014 lalu.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (16/5/2015), pengadilan menyebut aksi kedua terdakwa bagaikan anjing pemburu saat mencari korban yang disebut berusia 20-an tahun. Saat diperkosa, korban dilaporkan dalam keadaan mabuk sehingga tidak melawan.

"Ini benar-benar kejahatan yang mengerikan dan saya harap putusan ini akan memberikan kejelasan bagi dan membantunya membangun kembali hidupnya," tutur Inspektur Polisi setempat, Alan Page di luar pengadilan.

"Para pelaku sengaja menargetkan korban mereka karena kondisi korban yang rapuh saat malam kejadian, yang mereka manfaatkan untuk melakukan tindak kriminal tak berperasaan ini," imbuhnya.

Jaksa John Farmer yang menangani kasus ini, menyebut kedua terdakwa memilih korban yang dianggap seperti 'binatang terluka'. Korban yang tidak bisa disebut namanya karena alasan hukum, menuturkan kepada polisi bahwa dirinya diperkosa oleh tiga pria keturunan Arab.

"Mereka (pelaku) mengerikan, mereka bukan manusia," sebutnya.

Sejak Juli 2014 lalu, sekitar 300 personel militer Libya ditempatkan di Bassingbourn Barracks di Cambridgshire, Inggris bagian timur sebagai bagian dari program pelatihan militer. Program ini baru akan berakhir pada November mendatang.


(nvc/gah/detik/infoduniamiliter )

Berlindung di Pabrik Semen, Ratusan Tentara Syiah Tewas Diserang IS di Timur Fallujah

Kantor Berita Islamic State wilayah/provinsi Fallujah, merilis liputan foto dari aksi penyerangan Mujahidin Daulah Islamiyyah / IS atas barak militer rezim syiah irak / Shofawi di mantiqoh Mu’ammil, timur laut Fallujah.
Dalam laporan yang diterima oleh Azzam Media, penyerangan dimulai oleh serangan bom martir dari seseorang yang bernama Abu Mush’ab asy Syami menghantam Pabrik Semen yang dirubah menjadi marikas militer musuh. Total ratusan Tentara Shofawi tewas terbunuh dalam seluruh rangkaian operasi penyerangan tersebut, sementara puluhan lainnya dari militan Rofidhoh terkepung dan tertangkap. (Azzammedia /infoduniamiliter )










Roket Rusia Jatuh di Siberia

Sebuah roket ruang angkasa Rusia yang membawa satelit milik Meksiko, dikabarkan jatuh di Siberia. Belum diketahui apa penyebab jatuhnya roket.
 
Roket Proton-M mengalami gangguan dan akhirnya jatuh di Siberia, sesaat setelah diluncurkan pada Sabtu (16/5/2015) waktu setempat. Ini merupakan rangkaian tragedi yang dialami oleh industri ruang angkasa Rusia.
 
Bagian ketiga dari roket yang membawa satelit komunikasi MexSat-1, mengalami masalah sekitar 500 detik usai peluncuran. Sementara roket diluncurkan dari kosmodrom Baikonur, Kazakhstan.
 
Kantor Berita RIA, Sabtu (16/5/2015) yang mengutip seorang pejabat lembaga antariksa Rusia mengatakan, peluncuran dari seluruh roket jenis ini akan ditunda.
 
Sementara tahap akhir dari roket Proton diperkirakan masih membawa beberapa ton bahan bakar jenis heptyl. Roket ini pun diperkirakan jatuh di wilayah Chita, Siberia.
 
Roket Proton yang dikenal juga dengan kode UR-500, terbang untuk pertama kali pada pertengahan 1960. Pada awalnya, roket ini didesain sebagai rudal balistik antar benua untuk membawa hulu ledak nuklir di masa perang dingin. Namun pada akhirnya, roket ini tidak pernah digunakan untuk membawa senjata nuklir.
 
Industri ruang angkasa Rusia tengah dihantam badai kecelakaan. Kondisi ini merusak reputasi dari industri yang pertama kali membawa manusia ke ruang angkasa tersebut.


(FJR /metrotv/infoduniamiliter )

Liputan Terkini Pertempuran di Kota Ramadi, Irak

Kantor Berita Islamic State wilayah al Anbar merilis reportase foto terkini dari pertempuran yang berkecamuk dengan sengit di pusat kota Ramadi dengan nama sandi "Ghozwah Abu Muhannad", dimana Tentara Daulah Islamiyyah / Islamic State berhasil menguasai kompleks perkantoran rezim Shofawi.
Dalam reportase ini, diperlihatkan aksi bom martir yang membuka jalan penaklukan IS, diantaranya bernama Abu Khubayb asy Syami  (Azzammedia /infoduniamiliter )












Walikota Venelles Akan Larang Agama Islam



Robert Chardon, walikota Venelles — kota kecil di tenggara Prancis — berkicau di Twitter; “Kita harus melarang agama Islam di Prancis.”
Kicauan anti-Muslim Chardon tidak hanya sekali, tapi beberapa kali dan dilakukan sejak Kamis (14/5).
“Kami membutuhkan Marshall Plan untuk mengirim Muslim ke negara-negara tempat agama itu dipraktekan,” demikian kicauan Chardon.
Venalles adalah kota dekat Aix-en-Provence, dengan populasi 8.000. Chardon adalah politisi Uni for Popular Movement, salah satu kelompok konservatif terbesar di Prancis yang pernah dipimpin Nicolas Sarkozy.
Menurut Chardon, Islam milik Maghribi, dan Prancis harus lebih banyak mendatangkan Kristen Oriental. Konstitusi sekuler Prancis tahun 1905, yang menjamin kebebasan beragama, harus dihapus. “Republik Prancis yang mempromosikan iman Kristen,” lanjutnya.
Chardon berkempanye anti-Muslims saat cuti sakit. Ia menjalani perawatan di rumah sakit karena kanker mulut, tapi jemarinya terus bekerja menuliskan kebencian terhadap Islam di Twitter.
Kepada Le Monde, Chardon mengatakan; “Gagasan anti-Muslim itu justru datang saat dia dirawat. Menurut saya, mengeluarkan Muslim dari Prancis adalah satu-satunya soluti bagi sebagian masalah besar negeri ini.”
Chardon mengirim Tweet ke Sarkozy, dan mengharap balasan.
Sesuai hukum Prancis, Chardon bisa diseret ke pengadilan dengan tuduhan menyebar kebencian.
Abdallah Zekri, presiden Observatorium Nasional Melawan Islamofobia, mengecam komentar Chardon dan menyebutnya sebagai pelanggaran sekularisme Prancis.
“Chardon tak tahu apa-apa soal agama,” ujar Zekri kepada Anadolu Agency. (rz/eramuslim /infoduniamiliter )

Ini Perbandingan Kekuatan Militer Korut dan Korsel


Meski Perang Korea berakhir pada 1953, secara teknis, Korea Utara dan Korea Selatan masih berperang karena perang itu dihentikan hanya oleh perjanjian gencatan senjata.

Selama itu, Korea Utara terus memperkuat militernya yang secara jumlah personel jauh di atas militer Korea Selatan. Dari perbandingan jumlah personel dan artileri, Korea Utara unggul dua berbanding satu dibanding tetangganya itu.

Namun, banyaknya prajurit bersenjatakan senapan mesin ringan tak sekaligus berarti sebuah dominasi militer bisa diraih. Jumlah personel dan peralatan angkatan bersenjata Korea Utara memang sangat besar, tetapi peralatan dan persenjataannya sebagian besar sudah usang.

Di atas kertas, negeri komunis itu memiliki 563 pesawat terbang yang dapat beroperasi. Kenyataannya, semua pesawat itu pernah tak diterbangkan untuk sementara waktu pada 2014 karena masalah kurangnya perawatan.

"Korea Utara sejauh ini masih mengandalkan peralatan tempur usang di seluruh ketiga angkatannya," demikian analisis Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS).

Sementara itu, angkatan bersenjata Korea Selatan berjumlah lebih kecil, tetapi memiliki peralatan tempur yang jauh lebih baik dan modern yang diperoleh dari sekutu utamanya, Amerika Serikat.

Kenyataannya, dalam hal persenjataan konvensional, militer Korea Utara bisa dikatakan kalah jauh dibanding militer Korea Selatan. Itulah sebabnya rezim negeri itu terus mencoba mengembangkan persenjataan nuklir.

Hanya dengan memiliki senjata nuklir, Korea Utara bisa berada di atas militer Korea Selatan dan memastikan negeri itu terhindar dari kekalahan militer.

Dalam satu dekade terakhir, Korea Utara telah mencapai kemajuan dari hanya memiliki beberapa bom atom kuno hingga memiliki persenjataan nuklir lengkap yang terdiri atas 20 hulu ledak nuklir yang bisa dipasangkan ke misil jarak menengah dan pendek.

Kini, Korea Utara sedang mengembangkan kemampuan meluncurkan misil nuklir dari kapal selam. Jika kemampuan ini dikuasai Korea Utara, secara teori, negeri itu bisa menyerang Amerika Serikat.

Jika hulu-hulu ledak itu bisa disembunyikan di dalam kapal selam, persenjataan nuklir Korea Utara akan sulit dihancurkan.

Selain itu, Korea Utara juga fokus memperkuat beberapa sektor persenjataan konvensional, khususnya angkatan darat, yang memiliki 21.000 senjata artileri yang sebagian besar diarahkan ke ibu kota Korea Selatan, Seoul. Karena itu, pada masa perang, persenjataan artileri itu bisa menghujani Seoul dengan ribuan peluru.

Berikut perbandingan militer kedua Korea.

1. Prajurit
Korea Utara: 1.000.000 personel.
Korea Selatan: 522.000 personel.

2. Tank
Korea Utara: 3.500 buah. 
Korea Selatan: 2.414 buah.

3. Artileri
Korea Utara: 21.100 unit.
Korea Selatan: 11.000 unit.

4. Kapal selam
Korea Utara: 72 unit.
Korea Selatan: 23 unit.

5. Fregat
Korea Utara: 3 kapal.
Korea Selatan: 14 kapal.

6. Kapal perusak
Korea Utara: 0
Korea Selatan: 6 buah kapal.

7. Pesawat tempur
Korea Utara: 563 unit.
Korea Selatan: 517 unit.

(Kompas/infoduniamiliter )

Khalid bin Walid, Panglima Perang Tak Terkalahkan (Bag 3)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah berpulang ke haribaan Tuhannya setelah Allah Subhanahu wa Ta’ala menenteramkan jiwanya, menyempurnakan nikmat-Nya terhadap hamba-hamba-Nya, dan menyempurnakan agama yang telah Dia ridhai sebagai konsep hidup untuk seluruh makhluk-Nya. Akan tetapi, manusia terbagi dalam beberapa golongan: ada mukmin yang berkeyakinan sempurna, ada mukmin yang imannya masih mudah goyah, ada yang kafir selalu menentang, dan ada munafik yang terbukti kemunafikannya – pagi bersama golongan ini tapi sore bersama golongan yang lain. Musibah besar itu datang secara tiba-tiba kepada kaum muslimin dengan wafatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seperti angin kencang, berita yang sangat menyedihkan itu tersebar ke seluruh pelosok Jazirah Arab.

Di sini kemunafikan menampakkan wujudnya. Yahudi dan Nasrani pun mulai melihat-lihat peluang. Ahli kebohongan, baik laki-laki maupun perempuan mulai menyebarkan berita-berita dusta. Kelompok-kelompok kaum murtad dan orang-orang yang enggan membayar zakat mulai mempersiapkan diri untuk melancarkan konspirasi berbahaya, Abu Bakar menerima tanggung jawab kekhilafan. Ia bersikap sangat tegas dan menolak segala bentuk ‘basa-basi’ menghadapi kaum munafik dan murtad.

Abu Bakar ash-Shiddiq menyiapkan pasukan muslimin dan memimpin pasukan secara langsung menuju suku-suku yang murtad dari Bani Abs, Bani Murrah, dan Dzubyah. Ia menolak setiap usaha sahabat-sahabat terkemuka untuk menghalangi niatnya atau menyerahkan komando pasukan kepada sahabat yang lain sementara ia tetap tinggal di Madinah dalam kondisi yang sulit itu.

Perang pun berlangsung dengan sengit. Dengan karunia Allah dan keberanian Abu Bakar, kaum muslimin memperoleh kemenangan gemilang dalam perang tersebut. Belum berapa lama pasukan muslimin beristirahat di Madinah, Khalifah kembali memanggil mereka untuk bersiap menghadapi perang kedua.

Berita tentang pemberontakan kaum murtad dari waktu ke waktu semakin mengkhawatirkan. Akhirnya ash-Shiddiq kembali berniat untuk memimpin pasukan kedua ini secara langsung. Para sahabat terkemuka sudah tidak bisa menahan diri lagi. Mereka telah sepakat agar Khalifah tetap berada di Madinah.

Melihat kesepakatan para sahabat tersebut, khalifah akhirnya bersedia untuk tetap berada di Madinah. Kemudian ia menoleh pada Khalid bin Walid, sang pedang Allah, pahlawan Islam, panglima jenius, seseorang yang tak pernah absen dari berbagai peperangan dan sangat terlatih serta berpengalaman di arena jihad. Khalifah memanggilnya dan ia segera mengabulkan panggilan itu. Khalifah menyerahkan komando pasukan kepadanya dan ia taat menerima amanah tersebut.

Setelah itu Khalifah mengumumkan hal tersebut kepada seluruh pasukan. Ia berkata, “Berangkatlah dengan nama Allah dan diiringi keberkahan-Nya. Pemimpin kalian adalah Khalid bin Walid, maka dengarlah arahannya dan patuhlah kepadanya.”

Setelah itu Abu Bakar minta bicara empat mata dengan Khalid. Abu Bakar berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hamba Allah dan saudara suatu kaum yang paling baik adalah Khalid bin Walid. Khalid bin Walid adalah pedang di antara pedang-pedang Allah yang Allah hunuskan kepada kaum kafir dan munafikin’.”

Kemudian ia berwasiat kepada Khalid, “Wahai Khalid, engkau harus senantiasa bertakwa kepada Allah dan mengutamakan Allah dari apa saja, serta berjihad di jalan-Nya. Sebagaimana engkau lihat, aku telah mengangkatmu sebagai pemimpin terhadap kaum muhajirin dan Anshar yang termasuk ahli Badar (orang-orang yang ikut ambil bagian dalam Perang Badar).” (kisahmuslim/infoduniamiliter )

Akhirnya IS Rilis Rekaman Suara Abu Bakar Albagdadi

Setelah cukup lama 'dirindukan' oleh media pro dan kontra, akhirnya IS mengeluarkan labar terbaru tentang sosok pemimpin ini. Kholifah Ibrahim Al-Quraisy atau dikenal Abu Bakar albagdadi kembali muncul dalam pesan audio terbaru yang dirilis oleh Media Al-Furqan, Islamic State. Dalam Pesan yang disampaikan oleh sang Kholifah, beliau memberikan nasehat kepada umat Islam yang beliau cintai karena Allah dengan perintah Allah dalam surat At-Taubah ayat 41 yang artinya :

“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”.

Amirul Mukminin bersama wakilnya sempat kembali dikabarkan beberapa waktu yang lalu terluka bahkan meninggal dalam serangan udara yang dilancarkan oleh pesawat tempur AS di Iraq. Namun dengan dirilisnya pesan audio ini sekaligus menangkal berita tersebut.

Audio Player
00:00
00:00

Berikut adalah terjemah pesan audio Kholifah Ibrahim Al-Quraisy:
بسم الله الرحمن الرحيم

Pergilah (untuk berperang) dalam Keadaan Ringan maupun Berat
Kholifatul Muslimin Asy-Syaikh Al-Mujahid Ibrahim ibn Awwad Al-Huseini Al-Quraisy

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, meminta pertolongan-Nya, dan meminta ampunan-Nya. Dan kita berlindung kepada Allah dari keburukan diri kita dan kejelekan perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan maka tidak ada yang dapat memberi dia petunjuk. Amma ba’d:
Allah ‘azza wa jalla berfirman:, {Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui} [Al-Baqarah: 216].
Dan Dia ‘azza wa jalla berfirman, { Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar.} [An-Nisā’: 74].
Dan Dia ‘azza wa jalla berfirman, {Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: “Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit. Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.} [At-Tawbah: 38-39].
Dan Dia subhanah berfirmman: { Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. Allah akan memberi pimpinan kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka, dan memasukkan mereka ke dalam jannah yang telah diperkenankan-Nya kepada mereka.} [Muhammad: 4-6].
Wahai kaum Muslimin ! Wahai yang ridho dengan Allah sebagai Rabb, dan Islam sebagai agamanya, dan Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam sebagai Nabi dan Rasulnya … Wahai yang bersaksi bahwa Tidak ada Ilah selain Allah dan bahwa Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam adalah Rasulullah…Perkataan tidak aka nada gunanya tanpa perbuatan, karena itulah tidak ada iman tanpa perbuatan
Jadi siapa yang mengatakan “Allah adalah Rabbku” maka hendaklah baginya jika ia memang jujur agar bertaat kepada Allah ‘azza wa jalla yang telah mewajibkan Perang, yaitu Dia mewajibkannya untuk siapa saja yang beriman kepada-Nya, dan Dia memerintahkan untuk berjihad di jalan-Nya, dan mengancam mereka yang tidak melaksanakan perintah-Nya.
Dan siapa yang mengatakan “Muhammad adalah Nabiku” maka jika dia memang jujur, hendaknya dia mengikuti jalannya shollallau ‘alaihi wa sallam, yang dia bersabda: “Demi yang Jiwaku berada di tangan-Nya,Andaikata tidak menyulitkan umatku, niscaya aku akan selalu ikut berperang. Aku ingin mati terbunuh di jalan Allah, kemudian hidup kembali untuk berperang dan terbunuh, kemudian hidup lagi dan terbunuh pula.
Maka dimanakah kalian wahai Muslim dari perintah Rabb kalian, yang telah memerintahkan kalian untuk berpuasa dalam satu ayat, dan memerintahkan kalian untuk berjihad dan berperang dalam puluhan ayat ? Dimanakah kalian dari Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam kalian , yang kalian mengklaim mengikuti jalan beliau, yang dia menghabiskan sepanjang umurnya sebagai mujahid di jalan Allah, memerangai musuh-musuh-Nya ? Dan telah patah giginya saat dalam medan pertempuran, Dan keningnya telah terluka, dua rantai dari pelindung rantainya melukai pipinya, helmnya telah rusak di kepalanya, dan darah mengalir di wajahnya.
Wahai muslim ! Wahai yang mengaku mencintai Allah ‘azza wa jalla, dan mengaku mencintai Nabi-Nya shollallahu ‘alaihi wa sallam… jika kalian jujur dengan pengakuan kalian, maka taatlah kepada orang yang kalian cintai itu (Muhammad) dan berperanglah di jalan Allah, dan ikutilah jalan orang yang engkau cintai (Muhammad) shollallahu ‘alaihi wa sallam, dan jangan pernah mati kecuali dalam keadaan sebagai mujahid di jalan Allah. {Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?. an sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu. Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. } [Al-‘Ankabūt: 1-6].
{Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. } [At-Tawbah: 41].
Wahai kaum Muslimin ! sesungguhnya ketetapan Allah tabaroka wa ta’ala adalah terus berlangsungnya pertarungan antara yang haq dengan yang bathil hingga datangnya hari Kiamat. {Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati peubahan pada sunnah Allah. } [Al-Ahzāb: 62].
Dan Allah subhanah telah menguji hamba-Nya dengan pertarungan ini, untuk memisahkan yang baik dari yang jelek, yang pembohong dari yang jujur, dan yang beriman dari para munafiq. {Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.} [Muhammad: 31].
Rabb kalian subhanah telah menjadikan jihād di jalan Allah sebagai kewajiban atas kalian dan Dia telah memerintahkan kalian untu memerangi musuh-musuh-Nya agar Dia dapat menghapus keburukan kalian, meninggikan derajat kalian, dan mengambil dari kalian sebagai Syuhada’, menyaring orang-orang yang beriman, dan menghancurkan orang-orang kafir. Jika saja tidak, Dia subhanah adalah Maha Kuasa untuk memenangkan kalian atas mereka. Namun itu untuk menguji kalian. {Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada’. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim. Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar. } [Āl‘Imrān: 140-142].
Wahai kaum muslimin! Siapa saja yang berpikir bahwa dengan ketetapannya, dapat berdamai dengan Yahudi, Nasani, dan orang-orang kafir lainnya, sehingga ia dapat hidup berdampingan dengan mereka sedang disaat dia dengan agamanya dan tauhidnya, maka dia telah mendustakan firman Rabbnya ‘azza wa jalla, yang Dia berfirman: {Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. } [Al-Baqarah: 120]. { Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.} [Al-Baqarah: 217]. {Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia yang besar. } [Al-Baqarah: 105].
Maka seperti inilah keadaan antara kaum muslimin dengan orang-orang kafir hingga hari Kiamat tiba. {karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allah itu.} [Fātir: 43].
Dan sesungguhnya memerangi orang kafir, hijrah, dan jihād akan terus ada hingga hari Kiamat tiba. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:, “Hijrah tidak akan pernah terputus sampai taubat tidak diterima lagi, dan taubat tidak akan pernah terputus sampai matahari terbit dari tempat tenggelamnya (arah barat)” Dan dia shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:, “Pada ubun-ubun kuda perang senantiasa tertambat kebaikan sampai hari kiamat, yaitu pahala dan harta rampasan perang” Dan dia shollallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: “Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang berperang membela kebenaran, mendapat pertolongan Allah hingga datangnya hari kiamat.” Beliau berkata, “Kemudian akan datang Isa putra Maryam AS , lalu pemimpin mereka berkata (kepada Isa AS ), “Kemarilah, silakan Anda mengimami kami shalat.” Lalu Isa AS menjawab, “Tidak, sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin bagi sebagian yang lain, sebagai penghormatan dari Allah kepada umat ini.
Wahai kaum muslimin ! Janganlah kalian berpikir bahwa perang yang kami lakukan adalah perang milik Daulah Islamiyah saja. Namun ini adalah perang milik kaum muslimin seluruhnya. Perang milik setiap muslim di manapun berada, dan bahwa hanya Daulah Islamiyah-lah ujung tombak dalam perang ini. Namun ini adalah peperangan antara ahlul iman melawan ahlul kufr, maka bersegeralah menuju perang kalian wahai kaum muslimin di manapun kalian berada. Hal ini adalah wajib bagi setiap muslim yang mukallaf. Dan siapa saja yang berpaling atau menghindar, Allah ‘azza wa jalla akan murka kepadanya dan mengadzabnya dengan adzab yang pedih. {Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (sisat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.} [Al-Anfāl: 15-16]. {Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu } [At-Tawbah: 39]. {Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. } [Al-‘Ankabūt: 6].
Tidak ada udzur bagi setiap muslim yang memiliki kemampuan unuk hijrah ke Daulah Islamiyah, atau memiliki kemampuan untuk membawa senjata di tempatnya, maka Allah tabaroka wa ta’ala memerintahkannya untuk hijrah dan jihad. Dan diwajibkan berperang baginya
Dan kami menyerukan kepada setiap Muslim di manapun berada untuk hijrah ke Daulah Islamiyah atau berperang di tempatnya jika saja hal itu dapat dilakukan. Dan jangan pernah berpikir kami meminta kalian untuk pergi berperang karena suatu kelemahan dan ketidakmampuan, karena kami sesungguhnya kuat dengan karunia Allah, kuat dengan Allah, dengan keimanan kami kepada-Nya permintaan tolong kami kepada-Nya, permintaan perlindungan kami kepada-Nya, tawakkal kami kepada-Nya yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan prasangka baik kami kepada-Nya. Karena pertempuran yaitu antara para pembela Ar-Rahman dan para pembela Syaitan, dan Allah ‘azza wa jalla akan menolong tentara-Nya, memberikan kekuasaan kepada para hamba-Nya, dan menjaga agama-Nya, meskipun hari-hari silih berganti ,dan pasang surutnya peperangan , dan meskipun luka memisahkan dua kubu. Kami tidak meminta kalian wahai muslim karena kelemahan atau ketidakmampuan. Kami meminta kalian sebagai nasehat untuk kalian, cinta terhadap kalian, dan kasih sayang kepada kalian. Kami mengingatkan kalian dan menyeru kalian agar kalian tidak terkena murka Allah, adzab-Nya, dan hukuman-Nya, dan kalian tidak menyia-nyiakan kebaikan sebagai mujāhidīn di jalan Allah. Dari kebaikan di dunia dan di akhirat dengan dihapusnya dosa-dosa, mendapatkan kebaikan-kebaikan, meninggikan derajat, mendekatkan diri kepada Allah ‘azza wa jalla dan bersama para Nabi, orang-orang yang Siddiq, para syuhada, dan orang-orang yang soleh. Kami menyeru kalian agar kalian keluar dari kehidupan yang hina, dan rendah, kehidupan yang penuh dengan keterpaksaan, kelemahan, kekosongan, dan kekurangan. Menuju kehidupan yang penuh dengan kemuliaan, kehormatan, kepemimpinan, dan kecukupan. Serta yang hal-hal lainnya yang kalian cintai berupa pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat. (shoutussalam/infoduniamiliter )

Ulama Pendukung IS Asal Saudi Gugur di Suriah

Syaikh Abu Malik Anas An-Nasywan dikabarkan gugur sebagaimana dalam rilisan resmi kantor media Islamic State wilayah Homs yang mengumumkan gugurnya beliau dalam pertempuran Sakhonah.
Syaikh Abu Malik Anas An-Nasywan atau yang biasa dikenal sebagai Abu Malik At-Tamimi adalah salah satu Ulama yang lahir di Jazirah Arab dan menghabiskan waktunya untuk menuntut ilmu syar’i di berbagai Ulama. Beliau lulus dengan nilai yang sempurna di jurusan Syari’ah, Universitas Al-Imam Muhammad bin Su’ud Al-Islamiyah di Riyadh.

Kemudian beliau melanjutkan studi magisternya  di Ma’had ‘Aly dengan mengambil jurusan Fiqh Komparatif. Beliau kemudian pergi untuk berjihad di Khurosan / Afghanistan pada awal Muharram 1431 H. Beliau kemudian mengikuti kamp pelatihan militer dan ikut dalam berbagai operasi militer melawan penjajah barat. Dan dalam sepak terjang jihad dan dakwah beliau akhirnya bergabung dengan Islmic State dan sempat mucul dalam salah satu rilisan resmi IS. (Shoutussalam /infoduniamiliter )




Top