Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Kapal Ikan Pembawa ABK Indonesia Kandas di Somalia

Kapal Ikan Al Aman yang membawa 32 anak buah kapal (ABK) termasuk 12 warga Indonesia kandas di perairan Somalia. Pemerintah Indonesia melalui Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) Nairobi sedang berupaya menyelamatkan 12 ABK Indonesia itu.

Kapal Al Aman adalah kapal milik Korea Selatan dan dioperasikan oleh perusahaan Yaman. Kapal itu kandas di Pantai El Merina, perairan Somalia, pada 4 Agustus 2015 akibat terjangan badai. Kondisi keamanan di kawasan pantai itu dikenal rawan.

Selain 12 ABK Indonesia, ada juga ABK asal Vietnam dan Kenya. ”Segera setelah mendapatkan informasi tersebut pada 5 Agustus 2015, kami mengontak salah seorang ABK via telepon satelit. Kami memperoleh info bahwa kondisi seluruh ABK baik, akan tetapi pemilik kapal dan operator tidak memiliki contigency plan yang jelas,” kata Yoshi Iskandar, koordinator skuad perlindungan WNI di KBRI Nairobi, dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Sabtu (8/8/2015).

Yoshi selama ini kerapa menangani berbagai kasus ABK yang mengalami masalah di sekitar perairan Somalia. Meskipun pemilik kapal dan operator merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas kondisi itu, namun dengan pertimbangan keselamatan 12 warga Indonesia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memerintahkan upaya penyelamatan.

Perintah Menlu Retno itu ditujukan kepada Tim Perlindungan WNI di Kemlu dan KBRI Nairobi. ”KBRI Nairobi diminta melakukan koordinasi dengan Kepolisian Provinsi Puntland di Somalia untuk melakukan evakuasi ke airport terdekat dan teraman," lanjut Yoshi. 

"Kami juga melakukan koordinasi dengan Combined Maritime Forces (CMF) yang melakukam patroli reguler di perairan Somalia, serta Kantor PBB untuk Penanggulangan Narkoba dan Tindak Pidana (UNODC),” imbuh dia. (sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1OWKyfw

IS Bom Markas Militer Saudi, Bukan Masjid

Kamis (06/08/15) media-media Arab, terutama Arab Saudi, dan jejarng sosial ramai membicarakan peledakan yang terjadi di propinsi ‘Asir, Saudi Arabia.

Menurut laporan media-media Arab, peledakan tersebut menghantam Masjid Salim di kota Abha, propinsi ‘Asir, dan mengakibatkan orang-orang yang shalat mengalami luka-luka.

Semantara di sisi lain, Islamic State (IS) wilayah Hijaz mengumumkan telah melakukan operasi bom martyr, dimana eksekutornya adalah yang bernama Abu Sinan al-Najdy, menargetkan markas Pasukan Cepat Tanggap Saudi di ‘Asir.

“Dalam operasi berkualitas, yang dimudahkan oleh Allah pelaksanaannya, bertolaklah tentara Khilafah (Abu Sinan al-Najdy) menuju sarang murtad yang bernama “Pasukan Cepat Tanggap”, yang membuat tuan-tuan mereka thoghut Alu Salul (Keluarga Kerajaan Saudi.red) dan salibis Amerika di jazirah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Pasukan saudi ini memiliki peran memberangus Ahlut Tauhid dan dakwahnya. Maka, ia –semoga Allah menerimana- berhasil menerobos penjagaan keamanan dan sampai pada perkumpulan mereka markas pelatihan militer mereka di Abha, propinsi ‘Asir, dimana puluhan dari mereka tewas dan luka-luka akibat kuatnya ledakan” demikianlah bunyi pernyataannya.

Pendukung Islamic State di Twitter Bersuara Bantah “Aksi” Media

Ramainya pemberitaan yang digembar-gemborkan oleh media Arab bahwa IS meledakkan masjid di Abha, membuat pendukung IS di jejaring sosial melakukan pembelaan dan membantah pemelintiran berita.

Tak ketinggalan, akun yang fenomenal pendukung IS, Turjuman Asawirti, menyoroti pemberitaan Al Arabiya yang menayangkan situasi masjid setelah terjadi peledakan. Terlihat anggota Pasukan Cepat Tanggap yang memasuki masjid dengan sepatu dan tidak terlihat tanda efek ledakan yang mengakibatkan kerusakan.



Bahkan, ada sebuah foto pembanding antara ledakan di kuil syiah di Saudi, Qadih, dan ‘Asir, dimana rumah ibadah syiah terlihat jelas efek kerusakannya, namun di masjid ‘Asir tidak nampak efek kerusakannya. Kemungkinan masjid tersebut berdekatan dengan markas militer sehingga terkena sedikit efek, namun sama sekali tidak rusak.

Saudi sendiri hingga saat ini masih bergabung dalam koalisi bersama Amerika Serikat dalam membantai rakyat sipil di wilayah Islamic State. Ratusan korban rakyat sipil berjatuhan dan bangunan penting seperti masjid, rumah sakit, jembatan dan pasar terus menjadi sasaran bombardir koalisi pimpinan AS ini.




[hanif/dbs/voaislam/infoduniamiliter]

Link:  http://bit.ly/1KVYkhG

Putin Larang Impor Makanan dari AS

Rusia meluncurkan pembalasan terhadap sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat. Caranya, Presiden Putin resmi melarang Rusia mengimpor sebagian besar produk makanan dari AS dan negara-negara Barat.

Putin memerintahkan agar produk makanan dari Barat dihancurkan, setelah produsen Rusia dan petani mengeluh bahwa embargo dari Barat tidak ditegakkan dengan benar. Menurut Putin, penghancuran itu harus diawasi oleh para pejabat dan didokumentasikan dalam foto dan video.

Tindakan itu sudah dilakukan beberapa hari ini. Di mana, makanan impor ilegal asal Barat dihancurkan dengan buldoser di wilayah Belgorod, Rusia.

Petugas polisi perbatasan juga telah diperintahkan untuk mulai memeriksa gudang makanan dan supermarket untuk memburu produk-produk makanan Barat yang diselundupkan.

Larangan impor produk makanan dari Barat telah “menyakiti” kedua belah pihak. Namun, Komisi Eropa mengklaim pada pekan ini bahwa bahwa ekspor makanan Eropa masih “sangat kuat” sejak embargo dijatuhkan pada Rusia.

”Di sebagian besar wilayah, sebagian besar sektor yang terkena dampak telah mampu untuk mencari pasar alternatif, baik di dalam Uni Eropa atau di luar,” kata pihak Komisi Eropa dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNN Money, semalam.

Imbas larangan impor produk makanan dari Barat itu juga dirasakan para konsumen di Rusia. Sebab, kebijakan itu membuat harga makanan di Rusia melonjak hingga 20 persen sejak Juli 2015. Para konsumen di Rusia pun kini menggalang sebuah petisi untuk mengakhiri kebijakan itu.
(mas/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1IUcMrf

50 Militan Syiah Tewas Dalam Serangan Bom di Baghdad

Sekitar 50 militan Syiah Rofidhi dari elemen milisi Hasyad Sya’biy terbunuh dalam sebuah ledakan maut di distrik Sadr City, pusat ibukota Baghdad, Kamis (21 Syawal).
Koresponden Azzam Media di wilayah Baghdad menuturkan, ledakan tersebut berasal dari bom mobil yang dirancang oleh unit Intelijen Islamic State.
Selain menewaskan sejumlah besar militan Rofidhoh, serangan tersebut juga menghancurkan salah satu markas Hasyad Sya’biy di lokasi kejadian. [fudhail/azzammedia/infoduniamiliter]

Link:  http://bit.ly/1IxVn3P

Korut Ubah Zona Waktu Karena Dianggap Warisan Penjajah

Korea Utara (Korut) kembali menelurkan kebijakan kontroversial. Sebagai tanda pembebasan negara itu dari penjajahan Jepang di akhir Perang Dunia II, Korut akan mengubah zona waktunya 30 menit lebih lambat. Kebijakan ini diambil bertepatan dengan peringatan 70 tahun jatuhnya bom atom di Hiroshima.

Saat ini Korut berada dalam zona waktu yang sama dengan Jepang dan Korea Selatan, yaitu sembilan jam lebih awal atau +9 dari GMT. Namun pada peringatan 70 tahun jatuhnya bom atom di Hiroshima yang jatuh pada 15 Agustus, negara komunis itu akan melambatkan 30 menit seluruh wilayahnya.

"Imperialis Jepang telah melakukan kejahatan yang tidak dapat diampuni, karena telah merampas Korea. Bahkan, tanpa ampun telah merampas standar waktu Korea dan telah menginjak-injak sejarah panjang budaya yang telah hidup selama 5.000 tahun serta pernah berniat menghilangkan Korut," begitu laporan kantor berita Korut, KCNA, seperti dikutip dari CNN, Jumat (7/8/2015).

Mengutip pernyataan seorang pejabat, KCNA menyatakan, perubahan zona waktu menjadi apa yang disebut "Waktu PyongYang" itu merupakan bukti kuatnya tekad dan kehendak para pejabat negara itu untuk merayakan ulang tahun ke-70 pembebasan Korea.

Menanggapi hal itu, Korsel mengatakan langkah tersebut dapat menyebabkan masalah jangka pendek, terutama di pusat industri Kaesong yang dijalankan bersama-sama oleh duo Korea.

"Dan dalam jangka panjang mungkin ada beberapa dampak bagi upaya untuk menyatukan standar dan mengikis perbedaan diantara kedua belah pihak," ucap pejabat Kementerian Unifikasi Korea, Jeong Joon-Hee seperti dikutip dari BBC.
(esn/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1PcD4pG

Zionis Israel Kembali Bombardir Gaza

Jum’at 7 Agustus 2015, Pesawat tempur Zionis Israel kembali meluncurkan serangan udara ke kamp militer milik Brigade Izzudin Al Qassam di wilayah Jalur Gaza tengah.

Seperti dilansir Channel 10 Yahudi Jum’at (07/08) malam menyatakan bahwa sejumlah pesawat Zionis Israel baru saja membombardir kamp militer milik Brigade Izuddin Al Qassam di distrik kamp Bureij, wilayah Gaza Tengah.

Militer Yahudi menjelaskan bahwa serangan tersebut sebagai aksi balasan atas serangan roket dari wilayah Gaza yang menghantam wilayah selatan Israel.

Satu orang warga sipil dilaporkan terluka akibat serangan udara Zionis Israel tersebut.

Hingga kini tidak ada keterangan resmi dari Brigade Izzudin Al Qassam mengenai serangan udara Zionis Israel ke salah satu kamp pelatihan militer miliknya. (Rassd/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)
Link:  http://bit.ly/1IOprro

Petempur IS Asal Jerman Ajak Warga Jerman Untuk Hijrah

Dalam video rilisan Kantor Media Islamic State provinsi Hims ini diperlihatkan beberapa mujahidin asal Jerman menyampaikan pesan khusus kepada muslim di Jerman.
Berlatar belakang kawasan wisata penginggalan kerajaan Romawi (Palmyra), dua orang mujahid asal Jerman menyampaikan pesan agar kaum muslimin segera berhijrah menuju bumi Khilafah, atau melaksanakan jihad di negeri asal mereka. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Video:  http://bit.ly/1hmgboo
Link:  http://bit.ly/1eW2HOl

Iran Ajak Turki Kerjasama Perangi IS

Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan Iran dan Turki harus kerjasama untuk memerangi Khilafah / IS. Seruan Rouhani itu dia sampaikan kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan melalui telepon, Rabu malam.

“Kedua negara harus membuat rencana dan solusi praktis bersama, dengan bantuan masing-masing, untuk mencabut terorisme di wilayah itu,” kata Rouhani kepada Erdogan melalui telepon, seperti dikutip kantor berita IRNA, Kamis (6/8/2015).

”Sebuah konsolidasi dan perluasan hubungan antara Tehran dan Ankara adalah sangat penting bagi kami,” lanjut Rouhani.

Hampir setahun setelah koalisi internasional yang dipimpinan Amerika Serikat melakukan serangan udara terhadap Negara Islam (IS), Turki baru mulai meluncurkan serangan yang diklaim ditujukan pada IS di Suriah dan militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara.

Serangan Turki dimulai dua pekan lalu, setelah serangkaian serangan terjadi di Turki, termasuk serangan bom bunuh diri yang dituduhkan dilakukan IS, namun ternyata dilakukan oleh militan PKK.

Turki memerangi militan PKK dengan alasan, kelompok itu telah melakukan beberapa serangan, termasuk dua serangan terhadap kereta api yang melaju dari Teheran ke Ankara.

Sementara itu, Presiden Suriah, Bashar al-Assad, yang merupakan sekutu Iran telah mendesak Turki untuk menghormati kedaulatan Suriah ketika melakukan pemboman terhadap basis-basis IS. Sementara Turki ingin menjatuhkan diktator Assad. Baik pihak Turki, Iran, AS, dan Kerajaan-kerajaan Arab memiliki tujuan sama memerangi IS namun kepentingan mereka berbeda. 
(mas/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1KTBGqj

45 Tentara Assad Tewas Diserang IS di


Lebih dari 45 personel militer rezim Nushairiyyah tewas terbunuh dalam baku tembak melawan bala tentara Islamic State di pinggiran kota Qoryatayn, distrik pusat Hims, Kamis petang (22 Syawal).
Koresponden Azzam Media di wilayah Dimashq menyatakan, kontak senjata berlangsung di tengah bergulirnya operasi militer Mujahidin guna menyisir sejumlah areal perbukitan di barat Qoryatayn dari sisa-sisa tentara rezim Suriah yang kabur, sehari pasca ditaklukkannya kota strategis tersebut.
Sementara itu, warta berta A’maaq merilis video reportase dari dalam kota Qoryatayn sebelum dan sesudah penaklukan. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Video di http://bit.ly/1IR8O2F  
Link:  http://bit.ly/1EcbXEE

AS Kirim 450 Tentara ke Kuwait Untuk Perangi IS

Amerika Serikat (AS) mengirimkan 450 tentara ke Kuwait guna memerangi Negara Islam (IS).

Seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (6/8/2015), unit pasukan Korps III yang berasal dari Fort Hood akan dikirim ke Kuwait. Mereka akan bergabung dengan pasukan multinasional yang telah memerangi IS sejak musim panas lalu.

Sementara itu, pihak Pentagon menyatakan, militer AS telah melakukan serangan terhadap sejumlah basis milik IS. Serangan tersebut dilakukan oleh pesawat tanpa awak yang diterbangkan dari sebuah pangkalan udara milik Turki.

Tidak hanya itu, lewat juru bicaranya Jeff Davis, Pentagon juga akan melakukan serangan udara terhadap kantong-kantong perlawanan milik IS.(sindo/infoduniamiliter)
Link:  http://bit.ly/1MQHt3f

IS Gelar Patroli Jaga Wilayahnya di Libya

Kantor Berita Islamic State provinsi Barqah, Libya merilis liputan foto patroli keamanan Tentara IS menjaga kawasan dalam dan luar kota Harawah, Libya dari setiap gangguan yang mengusik keamanan dan kenyamanan kaum muslimin. (Azzammedia/infoduniamiliter)






AQAP Ancam Akan Serang AS

Salah satu sel kelompok jihadis, Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), dilaporkan tengah mempersiapkan serangan ke Amerika Serikat (AS). Ancaman serangan ke negeri Paman Sam itu dikeluarkan oleh Ibrahim al-Asiri, ahli pembuat bom AQAP, dalam sebuah surat yang ditujukan kepada para pengikut kelompok itu.

"Saya memerintahkan untuk menyerang Amerika Serikat, baik di dalam negeri tersebut atau pun simbol-simbol negara itu di luar negeri," ucap al Asiri dalam suratnya seperti dikutip CNN dari situs intelejen, SITE, Kamis (6/9/2015).

Pernyataan yang sama juga dikeluarkan oleh pemimpin senior AQAP lainnya, Khaled Batarfi. Bedanya, pernyataan Batarfi dalam bentuk video yang belum lama ini dirilis. Dalam videonya, Batarfi memuji serangan di Chattanooga, Tennessee, pada Juli lalu yang menewaskan lima prajurit AS.

Serangan dua orang bersenjata di Garland, Texas, pada bulan Mei lalu pun menuai pujian dari Batarfi dan ia menyebutnya sebagai tindakan heroik. "Darah untuk darah," cetus Batarfi dalam video tersebut.

Ia juga meminta agar pengikut AQAP untuk terus melakukan serangan kepada Amerika dan sekutunya. "Untuk para pejuang, semoga Allah memberkati dan membimbing usaha kalian," katanya.

Terkait ancaman ini, pejabat kontraterorisme dan pejabat intelijen AS meyakini orisinalitas surat dan video ancaman tersebut. "Pemimpin baru AQAP terus konsisten mengirimkan surat ancaman yang penuh dengan retorika kepada AS dan negara-negara sekutunya," ujar seorang pejabat kontraterorisme AS.

Sedangkan pejabat intelijen AS menilai, Batarfi telah menempatkan dirinya dalam situasi berbahaya dengan muncul dalam video tersebut. "Batarfi telah menjadi figur bagi AQAP sejak melarikan diri dari penjara di Yaman," ujar sang pejabat.
(esn/sindi/infoduniamiliter)

LINK:  http://bit.ly/1Ndi2pA

Begini Kamp Pelatihan Militer IS

Kantor Media Islamic State provinsi Hamah menghadirkan sebuah video yang menggambarkan kamp pelatihan muaskar bagi para calon tentara Khilafah di wilayah tersebut. Pelatihan dasar militer merupakan proses pertama yang wajib dilalui oleh setiap mujahid, sebagai pengamalan perintah i’dad (persiapan peperangan), sebelum terjun ke medan pertempuran. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1Urnol9

AS Manfaatkan Turki Untuk Serang Wilayah Islamic State

Rabu 5 Agustus 2015, juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat “Pentagon” mengumumkan telah memulai serangan udara pertama melalui Turki terhadap Negara Khilafah / Islamic State di Suriah.

Dalam keterangan yang dibacakan Kapten Jeff Davis di Pentagon mengatakan, “AS telah memulai serangan pertama dari Pangkalan Udara Lncirlik, Turki, dengan menggunakan drone,” tanpa tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Dalam keterangan wartawan BBC Gary Odhog mengatakan bahwa AS telah memulai serangan udara ke Suriah melalui Pangkalan Udara Incirlik dekat kota selatan Adana.

Gary menambahkan bahwa tidak ada berita lebih lanjut mengenai apakah serangan udara tersebut mencapai tujuannya atau tidak?

Sementara itu seorang sumber militer AS menyatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Pentagon kini sedang tahap mempersiapkan serangan udara melalui Pangkalan Udara Lncirlik dengan menggunakan pesawat berpilot.
 (Bbcarabic/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1DwpXhw

IS Tunjukkan Kantor Pernikahan di Provinsi Ninawa

Sejak dideklarasikannya Khilafah pada 1 Ramadhan setahun yang lalu, Mahkamah-mahkamah di wilayah Ninawa mulai mendirikan kantor-kantor munakahat. Kantor ini bertugas mencatat dan melaksanakan proses akad nikah bagi para pemuda yang ingin melangsungkan pernikahan, baik itu pernikahan pertama, kedua, ketiga atau keempat (ta’adud/poligami).
Pencatatan dan proses akad nikah disyaratkan sebagaimana syari’at men-syaratkannya, seperti wali dan saksi. Adapun sebagai kelengkapan proses, diadakan juga tes darah dan kesehatan guna memastikan bahwa kedua calon pasangan yang akan menikah terbebas dari penyakit keturunan atau selainnya.
Sejauh ini, Kantor Munakahat di Wilayah Ninawa ini telah mencatat lebih dari 16 ribu proses akad pernikahan. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Video di :  http://bit.ly/1hkVp8D
Link:  http://bit.ly/1K4T2gW

Prancis Bayar Kompensasi ke Rusia

Prancis dan Rusia telah membuat kesepakatan bahwa Moskow akan menerima uang pembayaran sebagai kompensasi atas keputusan Paris yang membatalkan penjualan dua kapal perang Mistral pada tahun lalu.

Prancis memutuskan membatalkan penjualan dua kapal perang Mistral setelah ditekan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Tekanan itu muncul sejak AS dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas tuduhan bahwa Kremlin melakukan intervensi dalam krisis Ukraina.

Prancis sepenuhnya akan mengembalikan uang muka Rusia dan membayar uang kompensasi dari nilai kontrak penjualan dua kapal perang yang dibatalkan secara sepihak itu. Nilai kontrak penjualan dua kapal perang itu sebesar € 1,2 miliar.

Pihak Kantor Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan bahwa Rusia sepenuhnya akan menerima ganti rugi atau kompensasi untuk pembatalan penjualan dua kapal perang. Dengan pembatalan itu, semua peralatan Rusia yang terpasang di kapal-kapal perang tersebut akan dilucuti dan dipulangkan ke Moskow.

Sementara itu, Kremlin mengatakan bahwa Prancis telah setuju untuk membayar uang kompensasi sesuai kontrak. ”Prancis telah mentransfer dana tersebut dan, setelah kembalinya peralatan (Rusia), mereka akan mengakuisisi kepemilikan dan dapat mengambil alih kedua kapal,” bunyi pernyataan Kremlin, seperti dikutip BBC, Kamis (6/8/2015).

Kapal perang Mistral jadi dambaan, karena kapal itu bisa mengangkut sekitar 700 tentara, 16 helikopter tempur dan sekitar 50 kendaraan lapis baja. Pada bulan lalu, Presiden Hollande membantah klaim bahwa kesepakatan pembayaran kompensasi telah dicapai.
(mas/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1T6lfJ8

IS Rebut Kota Qoryatayn dari Rezim Assad

Islamic State provinsi Damaskus secara resmi mengumumkan pembebasan penuh kota al Qoryatayn dari tangan rezim Nushairiyyah dan bala tentaranya, pada Rabu (20 Syawal) siang ini.
Tentara Khilafah IS mengambil alih kontrol atas kota kecil di distrik pusat Provinsi Hims tersebut, setelah melalui pertempuran sehari semalam yang diawali dengan serangan infiltrasi tiga unit bom martir menghantam pos-pos checkpoint Nushairiy yang menjaga sekitar Qoryatayn, sebagaimana yang telah dikabarkan sebelumnya.
“Tiga unit istisyhadiyyin tersebut menghancurkan checkpoint asy Syimali, al Faroni, dan an Nadiy,” koresponden Azzam Media di wilayah Dimashq melaporkan.
Kontak senjata sengit berlangsung hingga subuh hari ini, dimana Tentara Nushairiy yang didukung oleh pesawat-pesawat tempur mereka berhasil dikalahkan oleh segelinter kekuatan Mujahidin Khilafah. Setelahnya, tentara Khilafah menyisir setiap inchi wilayah kota dari sisa-sisa tentara Assad, hingga akhirnya mengumumkan kontrol penuh atas Qoryatayn siang hari ini.
Selain terletak di jalan penghubung kota pusat Hims dan Damaskus di Qolamun bagian timur, kota al Qoryatayn juga memiliki peran strategis untuk ditaklukkan guna memotong jalur supali logistik militer rezim Suriah ke arah bandara militer T4. [shuhayb/fudhail/azzammedia/infoduniamiliter]
Link:  http://bit.ly/1OSvMGN

Perda Diskriminatif Tolikara Disetujui 3 "Partai Islam"

Ketua Tim Advokasi Komite Umat untuk Tolikara (KOMAT), Jeje Zainudin mengungkapkan hal mencengangkan tentang Perda diskriminatif yang melanggar kebebasan beragama umat Islam di Kabupaten Tolikara, Papua.

Tak disangka, ternyata Perda yang menzalimi umat Islam itu lahir atas persetujuan anggota DPRD Tolikara yang berasal dari partai (ngaku) Islam.

“Ini sangat mencengangkan kami, di satu hal ini ironis tapi ini kejadian, bagaimana dari partai-partai Islam dimana wakil-wakil rakyat di pimpinan daerah (DPRD) mereka nonmuslim dan mereka menyetujui Perda yang isinya sangat diskriminatif terhadap umat Islam,” kata Jeje Zainudin kepada Panjimas.com, di ruang pengaduan Komnas HAM, Jalan Latuharhari No. 4 B, Kelurahan Menteng,​ Jakarta Pusat (06/8).

Jeje menyebut, setidaknya ada tiga partai Islam dimana anggota dewan (DPRD) dari tiga partai itulah yang mendukung Perda diskriminatif di Tolikara.

“Mohon maaf kalau di sini disebutkan ada tiga partai Islam yang anggota DPRDnya itu mendukung adanya Perda yang diskriminatif tersebut,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bentuk diskriminasi yang tertuang dalam Perda di Kabupaten Tolikara, Propinsi Papua mencakup tiga aspek.

“Bentuk diskriminasinya itu bukan hanya meliputi aspek ekonomi, aspek sosial budaya tetapi masalah agama,” imbuhnya. Siapa saja mereka? Ini harus diusut dan dipaparkan ke depan publik, biar umat Islam tahu mana partai Islam yang sungguh-sungguh memperjuangkan kalimat tauhid dan mana “Partai Ngislam” yang telah menjual agamanya dengan harga murah demi dunia dan menjadi pedagang umat.(rz/panjimas/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1IP5tky

Komandan PKK Tewas Injak Ranjau IS

Salah seorang komandan gerakan paramiliter komunis PKK di Provinsi Hasakah dilaporkan tewas terbunuh setelah kendaraan dinasnya menginjak ranjau Mujahidin Islamic State di Gunung Abdul Aziz atau mantiqoh Jabal Khilafah, wilayah al Barakah.
Sumber Azzam Media di wilayah tersebut lebih lanjut menginformasikan, bahwa sang komandan PKK yang terbunuh tersebut berperan penting sebagai koordinator penghubung darat bagi setiap serangan pesawat koalisi Salibis Internasional pimpinan Amerika yang membombardir kaum muslimin dan mujahidin.
“Dedengkot murtaddin PKK ini bekerja mengarahkan setiap bombardir udara pesawat Amerika terhadap Mujahidin di darat,” demikian sumber menuturkan.
Dilaporkan sebelumnya, beberapa hari yang lalu serangkaian ranjau improvisasi IS melibas konvoi militer PKK di Jabal Khilafah yang terdiri dari lima unit kendaraan tempur. Semua target hancur, menewaskan dan melukai seluruh militan PKK di dalamnya.[fudhail/battar/azzammedia/infoduniamiliter]

Link:  http://bit.ly/1McjcEM

Hiroshima Kenang 70 Tahun Bom Atom

Hari ini (6/8/2015), rakyat Hiroshima, Jepang, mengenang 70 tahun tragedi mengerikan dan sadis, yakni saat pesawat Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom atom atau bom nuklir. Duta Besar AS untuk Jepang, Caroline Kennedy, ikut hadir dalam peringatan pemboman pada 6 Agustus 1945 silam.

Bom atom AS yang meluluhlantakkan Hiroshima itu terjadi menjelang akhir Perang Dunia II. Itu untuk pertama kalinya dalam sejarah bom atom digunakan dalam perang. Bom tersebut memaksa jepang tunduk pada AS, bahkan hingga saat ini.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, bergabung dengan delegasi dari lebih dari 100 negara ikut mengheningkan cipta sesaat pada pukul 08.15 waktu setempat.

Dalam peringatan ini, Dubes AS, Caroline Kennedy (putri mantan Presiden Kennedy) didampingi pejabat Departemen Luar Negeri AS untuk Pengawan Senjata dan Keamanan Internasional.

”Hari ini Hiroshima telah dihidupkan kembali dan telah menjadi kota budaya dan kemakmuran,” kata Perdana Menteri Abe seperti dikutip BBC dalam pidatonya kepada 55 ribu orang yang hadir dalam upacara di Hiroshima Peace Memorial Park. ”Tujuh puluh tahun, saya ingin menekankan kembali perlunya perdamaian dunia,” kata Abe lagi.

Wali Kota Hiroshima, Kazumi Matsui, menyerukan penghapusan senjata nuklir. ”Untuk hidup berdampingan, kita harus menghapuskan kebiadaban jahat dan akhir mutlak dari senjata nuklir,” katanya.

Pada 6 Agustus 1945, 16 kiloton bom atom, dijatuhkan oleh pesawat pembom B-29 yang dikenal sebagai “Enola Gay”. Bom itu meledak hebat setelah dijatuhkan dari ketinggian 2 ribu kaki dan meratakan Kota Hiroshima.

Sekitar 70 ribu orang diperkirakan telah tewas seketika akibat ledakan bom atom AS. Jumlah korban terus bertambah hingga 140 ribu setahun setelah pemboman. Rata-rata korban tewas tambahan adalah orang-orang yang terkena dampak radiasi nuklir.
(mas/sindo/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1HsxHMJ

IS Rilis Pasukan Khusus Penyusup

Kantor Media Khilafah / Islamic State provinsi Al Barakah menghadirkan sebuah rilisan video yang menjelaskan tentang pasukan inghimasi.
Inghimasi adalah tidakan menceburkan diri ke dalam barisan musuh untuk membuka akses bagi mujahidin di belakangnya terhadap basis kekuatan musuh yang menjadi target serangan. Dalam video ini, dijelaskan dasar-dasar syar’i dari aksi ini, bagaimana contoh dari generasi salaf, dan implementasinya di medan tempur pada front-front IS di Syam dan Iraq. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Video:  http://bit.ly/1T5SUCI
Link:  http://bit.ly/1JNqoFi

DPR Tolak Usulan Pemerintah Pidanakan Penghina Presiden



Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin menyatakan menolak usulan pemerintah yang ingin menghidupkan kembali asal mengenai Penghinaan Presiden dan Wakil Presiden. Pasal tersebut sudah dihapuskan Mahkamah Konstitusi (MK) sejak 2006 silam.

Aziz mengatakan pasal yang sudah dimentahkan MK tidak bisa dihidupkan kembali. “Sesuatu yang telah dibatalkan di MK tidak bisa lagi untuk dibahas atau dihidupkan kembali dalam RUU yang baru. Dihidupkan kembali pun akan dibatalkan oleh MK,” kata Aziz di Gedung Parlemen, Jakarta (3/8).

Menurut Politisi Partai Golkar itu, putusan MK membatalkan pasal larangan penghinaan terhadap presiden sudah tepat. Ia juga mengakui martabat presiden perlu dijaga namun membatasi hak masyarakat untuk berpendapat atau menyampaikan kritik.

“Sebagai kepala negara dan pemerintahan, presiden harus dilindungi oleh undang-undang, tetapi dalam hal tertentu akan berimpit pada kebebasan dalam mengungkapkan pendapat,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu Jokowi kembali menyodorkan 786 pasal dalam RUU KUHP ke DPR RI, salah satunya pasal mengenai penghinaan Presiden. Agaknya Jokowi sudah tidak tahan dihina dan dicerca rakyatnya, termasuk dianggap hanya sebagai “Petugas Partai” oleh Ibu Suri. Jika tidak tahan, akan jauh lebih baik mundur. Jika Jokowi mundur, dia akan menuai pujian dari rakyatnya.(rz/eramuslim/infoduniamiliter)

AS Janji Terus Dukung Diktator Alsisi

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, menekankan bahwa negaranya akan terus memberikan dukungan militer kepada pemerintah kudeta Mesir dalam menjaga 'stabilitas' keamanan di wilayah kawasan Timur Tengah. 

Pernyataan ini diungkapkan Kerry dalam kunjungan kenegaraan delegasi AS ke ibukota Kairo pada hari Minggu (02/08) kemarin, pasca pemberian hibah 8 pesawat F-16 beserta sejumlah helikopter Apache dan beberapa kendaraan lapis baja.

“Dukungan pelatihan militer bagi Mesir adalah salah satu agenda penting pemerintah AS untuk menjaga dan memaksimalkan keamanan kawasan,” ujar Kerry dalam dialog strategis Mesir dan Amerika Serikat yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry.

Perlu diketahui bahwa setiap tahunnya Mesir memperoleh bantuan sebesar 1,3 miliar dolar AS, dalam rangka mendukung keamanan negara Zionis Israel yang menjadi tetangga terdekat pemerintahan Kairo.

Ini adalah jumlah bantuan kedua terbesar yang dikeluarkan AS setelah Zionis Israel. (Rassd/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)

IS Menyerang, Tentara Irak Lari dari Timur Kota Markah

IS provinsi Fallujah
Tentara Islamic State / Khilafah di provinsi al Fallujah melakukan operasi penyerangan terhadap sebuah markas militer rezim syiah irak Shafawi di timur kota Markah. Serangan dilakukan dengan cepat dan bertubi-tubi, membuat pasukan musuh kabur bersama tank-tank mereka.
Dari operasi penyerangan ini, mujahidin berhasil membunuh sebagian dari tentara musuh, sebagiannya lari kabur meninggalkan persenjataan yang menjadi rampasan perang bagi mujahidin.
Selain itu, mujahidin juga berhasil menawan seorang tentara Shafawi yang ditinggal lari oleh kelompok pasukannya. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Video klik disini

Meski AS Terus Merusak Irak, IS Terus Memperbaiki

Koalisi Barat-Arab pimpinan Amerika kembali melakukan bombardir terhadap fasilitas umum kaum muslimin, kali ini terhadap jembatan yang memisahkan dua kota di Albu Kamal, wilayah Al Furat.
Terputusnya jalan dengan rusaknya jembatan ini mengakibatkan terganggunya aktifitas harian warga Khilafah sehingga harus menyebrangi sungai dengan perahu. Disisi lain, Islamic State berupaya melakukan perbaikan secepatnya agar aktifitas kaum muslimin di kota ini dapat berjalan kembali normal. 
AS memang terus melakukan bombardir secara sembarangan. Bahkan pasar dan rumah sakit pun tak luput dari kegilaan mereka. Meski begitu PBB tetap tidak menetapkan AS sebagai negara teroris, malahan IS yang terus memperbaiki bekas bom AS yang dicap sebagai teroris. (Azzammedia/infoduniamiliter)

IS Luluskan Regu Penembak Jitu Baru

Kantor Media Islamic State provinsi Salahuddin menghadirkan, video pelatihan dan pelulusan pasukan khusus penembak jitu.
Dalam viedo ini, diperlihatkan juga bagaimana aksi para penembak jitu IS melumpuhkan dan membunuh musuh secara efektif dengan satu tembakan jarak jauh. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Video klik disini

Korupsi APBD Tolikara Mengalir ke Teroris GIDI

Anggota Tim Pencari Fakta Balitbang Kemenag, KH Shohibul Faroji mengungkapkan bahwa diduga kuat dana korupsi APBD sebesar Rp 635 milyar mengalir ke Gereja Injili di Indonesia (GIDI).

Hal itu disampaikan oleh KH Shohibul Faroji saat membeberkan bukti-bukti dokumen dugaan korupsi seberat 30 Kg.

“Jadi -ini hipotesa saya- dana ini banyak masuk ke GIDI, makanya GIDI mati-matian membela,” kata KH Shohibul Faroji kepada wartawan di kediamannya di daerah Jakarta Selatan, Ahad (2/8).

Bahkan, acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) pemuda GIDI berskala internasional, 13-19 Juli 2015 yang berdampak pada pelarangan shalat Idul Fitri dan memakai jilbab itu, diduga dinai dari hasil korupsi.

“Acara KKR kemarin yang Rp 6 Milyar itu ya dari dana ini,” imbuhnya.

Menurut informasi yang didapat KH Shohibul Faroji, dari hasil korupsi tersebut juga banyak digunakan untuk melakukan kunjungan-kunjungan, termasuk ke Jerusalem, Israel.

“Mereka ini banyak melakukan kunjungan-kunjungan, jadi Bupati ini selama tiga tahun tidak ada di Tolikara; di Jakarta, di luar negeri,” tuturnya.

Untuk diketahui, anggota Tim Pencari Fakta dari Kementerian Agama (Kemenag), KH Shohibul Faroji MA mengungkap data mencengangkan terkait kasus dugaan korupsi dana APBD yang melibatkan Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo.

Jumlahnya sangat fantastis untuk seorang Bupati, besarnya dana yang diduga hasil korupsi mencapai Rp 635 milyar.

Tak tanggung-tanggung, dokumen temuan tim pencari fakta Kemenag tersebut cukup banyak, hingga beratnya diperkirakan mencapai 20-30 Kg.(rz/panjimas)

Sejumlah Elemen Taliban Bergabung dengan IS

Setelah kematian Syeikh Mullah Umat yang didaulat sebagai pemimpin Taliban atau Imarah Islam Afghanistan, beberapa elemen taliban memilih memberikan sumpah setia pada IS, daripada mengakui pemimpin baru yang diangkat. Salah satunya, Syaikh Mawlawi Mohammad Tayeb Muntazir Komandan Taliban untuk Provinsi Nooristan ini memilih bergabung dalam Islamic State / Khilafah. Dengan demikian bertambah luas wilayah-wilayah yang dikuasai IS di Afghanistan. 

Selain itu, Gerakan Islam Uzbekistan yang sebelumnya bersumpah setia pada Taliban juga beralih pada Islamic State. Elemen ini pula yang sebelumnya mencurigai mengapa Mullah Umar tak kunjung muncul sejak 12 tahun lamanya. Pucuk pimpinan Taliban akhirnya mengakui bahwa Mullah umar tewas sejak 2013, itu artinya Mullah telah tewas sebelum Khilafah dideklarasikan Islamic State pada Juni 2014. Sementara setelah tahun 2013 terus ada rilisan atasnama Mullah Umar, diduga ada pihak pimpinan taliban yang memanfaatkan nama Mullah Umar dan berdusta atasnamanya untuk kepentingan tertentu.

Link: http://bit.ly/1HjxRFU

Myanmar Banjir Besar, Muslim Dilarang Mengungsi di Tempat-tempat Umum

Jumlah korban akibat banjir bandang dan longsor di Myanmar diperkirakan meningkat, kata sebuah lembaga yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Perkiraan itu dikemukakan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) selagi hujan deras memapar sedikitnya 156.000 orang dan mengakibatkan 27 orang meninggal dunia.

“Jumlah itu amat mungkin jauh lebih tinggi karena banyak area yang belum bisa dijangkau atau belum dilaporkan tim-tim peninjau,” sebut pernyataan resmi OCHA.

Kepada kantor berita AFP, seorang pejabat Kementerian Kesejahteraan Sosial Myanmar yang enggan identitasnya dipublikasikan mengatakan hanya satu dari 14 provinsi yang tidak terdampak banjir bandang.

Untuk membantu para korban, pemerintah Myanmar telah mengirimkan sejumlah regu penyelamat. Namun, karena hujan deras memicu tanah longsor, mereka kesulitan mencapai daerah-daerah terpencil.

Media setempat menayangkan Presiden Thein Sein mengunjungi para korban banjir di wilayah Sagaing, sedangkan Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Min Aung Hlaing bertolak ke Provinsi Rakhine.

Seorang pejabat Kementerian Kesejahteraan Sosial Myanmar mengatakan hanya satu dari 14 provinsi yang tidak terdampak banjir bandang.
Kondisi parah

Kementerian Pertanian dan Irigasi Myanmar mengatakan banjir kali ini telah menggenangi lebih dari 200.000 hektare lahan sawah.

“Ini jauh lebih parah dari biasanya,” kata Toe Zaw Latt, kepala biro jaringan berita the Democratic Voice of Burma (DVB) kepada BBC dari Yangon.

Akibat banjir besar ini, ribuan penduduk mengungsi ke biara-biara, tetapi media setempat melaporkan warga dari etnik minoritas Rohingya yang beragama Islam ditolak mengungsi ke tempat-tempat umum.

Surat kabar Myanmar Times melaporkan aparat keamanan tidak mengizinkan kaum Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine mengungsi di sekolah-sekolah dan balai desa.

Menurut PBB, 140.000 orang, sebagian besar ethik Rohingya, di Rakhine menempati kamp-kamp di dekat ibu kota negara bagian, Sittwe.

Pada masa-masa tertentu Myanmar mengalami musim hujan yang kuat. Pada 2008, misalnya, Topan Nargis menerpa Delta Irrawady sehingga menewaskan sekitar 140.000 orang. Karena hujan deras memicu tanah longsor, regu penyelamat kesulitan mencapai daerah-daerah terpencil.

Selain Myanmar, hujan menerpa sejumlah negara di Asia. Di Pakistan, banjir yang dipicu oleh hujan deras telah menewaskan 81 orang dan berdampak pada sekitar 300.000 orang selama dua pekan terakhir.

Kemudian banjir bandang di bagian barat India telah menewaskan 26 orang. Adapun kantor berita Press Trust of India melaporkan sedikitnya 20 orang meninggal akibat tanah longsor di Negara Bagian Manipur yang berbatasan dengan Myanmar.

Lalu di Provinsi Quang Ninh, Vietnam, sebanyak 14 orang meninggal gara-gara banjir. Sementara di Nepal, terdapat 36 orang yang tutup usia karena bencana serupa. (Bbc/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1IiBMEQ

IS Berhasil Pukul Mundur Komunis PKK, Rebut Jabal Khilafah

Setelah melancarkan serangan kejutan terhadap militan komunis PKK di Provinsi Hasakah, tentara Islamic State / Khilafah berhasil merebut kembali  titik paling puncak Gunung Abdul Aziz atau yang memiliki nama baru Jabal Khilafah.
Koresponden Azzam Media di wilayah al Barakah melaporkan, , sebelum masuk Sholat Fajar hari ini, sekelompok kecil Mujahidin bergerak menyelinap ke dalam kompleks stasiun dan menara radio di puncak Jabal Khilafah yang menjadi sarang pusat unit pasukan Sniper Komunis PKK.
Kontak senjata dalam jarak dekat lantas meletus antara pasukan Allah versus tentara murtaddin, dimana militan PKK yang terkejut oleh serangan tersebut kemudian bergerak mundur meninggalkan pos-pos pertahanan mereka, dan membuka kesempatan bagi Mujahidin untuk mengambil alih kontrol posisi musuh. [battar/fudhail/azzammedia/infoduniamiliter]
Link:  http://bit.ly/1KKHouB

Bendera GAM Dilarang tapi Bendera Israel di Papua Diperbolehkan?!

Menjelang tanggal 17 Agustus 2015, beberapa bendera yang mirip dengan bendera GAM berkibar di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Walau Kepala BIN Sutiyoso menganggapnya bukan persoalan serius tapi memang melanggar hukum tanpa menyebut hukum atau aturan yang mana, namun Rabu kemarin (29/7), anggota kepolisian dibantu anggota TNI telah menurunkan paksa ketujuh bendera tersebut. Bendera tersebut memang memiliki kemiripan dengan bendera milik GAM, yaitu lambang bulan sabit dan bintang serta ada kombinasi garis vertikal hitam dan putih di bagian bawahnya.

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin mengatakan bendera tersebut berkibar di dekat kantor polsek dan kodim di wilayah Calang, ibu kota Kabupaten Aceh Jaya.

“Bendera itu dinaikan malam hari dan pada saat subuh baru diketahui oleh warga,” kata Daniel, Kamis (30/7). “Aparat keamanan langsung menurunkan saat itu,” lanjut Daniel.

Di Papua, bendera dan simbol-simbol Zionis-Israel sudah berkibaran sejak lama namun malah diperbolehkan oleh Menkopolhukam Tedjo.

Ini sungguh-sungguh aneh dan konyol. Atas alasan apa pemerintah menurunkan bendera-bendera GAM di Aceh, namun membolehkan bendera-bendera Zionis-Israel di Papua? (rz/eramuslim/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1Iizsxu

Konvoi Houthi Hancur Lebur diserbu IS

Sebuah konvoi kendaraan milisi rofidhoh Houtsi dilaporkan hancur lebur setelah disergap oleh tentara Islamic State, Ahad (10 Syawal), sebagaimana yang dilansir dari laporan yang dirilis oleh kantor media setempat.
Kendaraan militer tersebut tengah berpatroli di kawasan Jabal Aliyb, distrik Khobizah. Tentara IS / Khilafah yang telah menanti cukup lama di dekat lokasi penyerbuan, segera memuntahkan proyektil-proyektil senapan serbu mereka menyergap bala tentara musyrikin yang tengah lengah.
Sebagian besar militan Rofidhoh Houtsi tewas terbunuh, sementara itu kendaraan tempur mereka hancur terbakar setelah rentetan tembakan Mujahidin mengenai sejumlah kotak amunisi yang berada di dalamnya. [fudhail/azzammedia/infoduniamiliter]

Link:  http://bit.ly/1HjtDhH

20 Warga Palestina Terluka Ditembak Teroris Militer Israel

Sebanyak 20 warga Palestina dilaporkan terluka dalam benterokan yang terjadi di wilayah Tepi Barat, Palestina, sepanjang hari Sabtu (01/08) kemarin.

Seperti dilansir koresponden Anatolia menyatakan bahwa 10 warga terluka akibat tembakan peluru karet tentara Zionis Israel dan 10 lainnya mengalami sesak nafas terkena gas air mata dalam benterokan yang terjadi di pintu masuk kamp pengungsi Jalazoun, sebelah utara Ramallah.

Menurut keterangan warga setempat menyatakan bahwa benterokan pecah pasca unjuk rasa damai warga pasca mengantar jenazah Laith al-Khalidi yang ditembak mati oleh tentara Israel pada hari Sabtu kemarin.

Sebelumnya pada hari Kamis (30/07) kemarin seorang balita berumur 18 bulan tewas terbakar setelah rumahnya dilempari bom Molotov oleh teroris Yahudi Zionis Israel. (Rassd/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1DjM3Ux

IS Taklukkan Markas Militer dekat Baiji

Islamic State provinsi Salahaddin merilis reportase foto aksi penyerangan tentara Islamic state di sekitar kota Baiji, dimana mereka berhasil menaklukkan sejumlah markas militer rezim syiah irak / Shofawiyyin. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Link: http://bit.ly/1M5A53T 








Top