Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Assad Bom Rumah Sakit, IS Putus Jalur Minyak ke Wilayah Rezim

Islamic State sebagai pengendali suplai minyak terbesar di Irak dan Suriah kembali memutus suplai bahan bakar minyak yang akan masuk ke utara Suriah. Akibatnya, terjadi pemadaman listrik yang cukup parah di wilayah tersebut. 

Seperti dilansir The New York Times, Jumat (19/6), aktivis dan pekerja kemanusiaan di Suriah menyampaikan pasukan Suriah di bawah komando Presiden Bashar al Assad menargetkan sejumlah rumah sakit yang berlokasi di wilayah oposisi. Bahkan, sejumlah pekerja ikut menjadi korban tewas, sehingga memaksa pelayanan di rumah sakit terhenti.

Menurut warga bernama Khaled, embargo BBM juga terjadi ketika IS mulai bertempur dengan kelompok-kelompok militan yang memeranginya. Tepatnya, ketika ekspansi ke arah Provinsi Aleppo dimulai.

Ia menengarai, pemutusan suplai BBM bertujuan agar para kelompok pemberontak di sana menjadi lemah. Sehingga, IS bisa menaklukannya dengan mudah.(rz/infoduniamiliter)

AS Hendak Jadikan Saudi Adidaya Timur Tengah


Situs anti-kerahasiaan WikiLeaks menerbitkan sekitar 500 ribu dokumen rahasia yang mengungkap “borok” Kerajaan Arab Saudi. Dokumen bernama “Saudi Cable’s” itu salah satunya membongkar predikat Saudi sebagai sekutu top Amerika Serikat (AS) dan posisinya sebagai negara adidaya Timur Tengah dengan dukungan senjata AS.
 
Dokumen rahasia yang dibongkar WikiLeaks meliputi bocoran komunikasi dari Kementerian Luar Negeri, Badan Intelijen dan Kementerian Dalam Negeri Saudi.
 
Pada Jumat kemarin, situs whistleblowingitu merilis bocoran tahap pertama sebanyak sekitar 70 ribu dokumen. “Saudi Cable’s memberikan wawasan ke dalam kebijakan interior dan asing Kerajaan (Arab Saudi) yang menjelaskan bagaimana telah berhasil membentuk sekutu dan mengkonsolidasikan posisinya sebagai negara adidaya di wilayah Timur Tengah, termasuk melalui cara menyuap dan mengkooptasi tokoh kunci individu dan lembaga,” bunyi pernyataan WikiLeaks yang dirilis semalam.
 
“Bocoran dokumen ini juga menggambarkan struktur birokrasi yang sangat terpusat, bahkan masalah sederhana pun ditangani oleh pejabat paling senior,” lanjut pernyataan WikiLeaks.
 
Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, ikut mengomentari bocoran dokumen rahasia itu.”Dokumen itu telah mengangkat tutup kediktatoran yang semakin tidak menentu dan rahasia yang tidak hanya ‘merayakan’ pemancungan 100 orang pada tahun ini, tetapi (Saud) juga menjadi ancaman bagi tetangganya dan dirinya sendiri,” kata Assange yang sampai saat ini bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador di Inggris.
 
Masih menurut WikiLeaks, Saudi, yang menjadi produsen minyak terbesar kedua di dunia dan eksportir terbesar telah menjadi pemain utama dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang mengontrol produksi dan harga minyak di pasar global.
 
”Kerajaan Arab Saudi adalah kediktatoran turun-temurun yang berbatasan dengan Teluk Persia. Meskipun catatan (buruk) HAM membuat kerajaan ini terkenal, Arab Saudi tetap menjadi sekutu top dari Amerika Serikat dan Inggris di Timur Tengah, hal itu karena karena cadangan minyaknya yang tak tertandingi,” lanjut pernyataan WikiLeaks.
 
”Kerajaan ini sering jadi puncak daftar negara-negara penghasil minyak, yang telah memberikan pengaruh yang tidak proporsional dalam urusan internasional. Setiap tahun (Saudi) mendorong uang miliaran dolar dari hasil minyak ke kantong bank Inggris dan perusahaan senjata AS,” imbuh WikiLeaks. (Sindo/infoduniamiliter )

Serang IS, Militan Komunis Malah Lari Tinggalkan Senjata

Mujahidin Islamic State pada Ahad (19 Juni /2 Romadhon) berhasil menggagalkan dan memukul mundur serangan milisi komunis PKK dari elemen YPJ di pinggiran selatan Kobani atau ‘Aynul Islam. PKK di Suriah dibantu oleh barat dan telah bekerja sama dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang bercita-cita mendirikan negara demokrasi.
Tentara IS berhasil menewaskan lebih dari sembilan orang militan dalam operasi penyerangan defensif tersebut. Sejumah besar rampasan perang yang ditinggal kabur juga jatuh ke tangan IS, diantaranya satu unit mobil pick-up Hilux, senapan mesin ringan PKC berikut amunisinya, dan sejumlah peralatan komunikasi. (Azzammedia /infoduniamiliter )

Mayoritas Rakyat Filipina Takut Pecah Perang dengan China

Delapan dari 10 orang di Filipina takut sengketa Laut China Selatan akan berubah menjadi perang bersenjata antara Filipina dengan China. Demikian hasil sruvei yang dilakukan kelompok independen.

Survei yang dilakukan kelompok “Social Weather Stations” yang berbasis di Manila itu dirilis Jumat kemarin. Menurut kelompok tersebut, sengketa Laut China Selatan telah membebani pikiran orang-orang sejak Filipina mundur dari ketegangan dengan China atas sengketa maritim itu.

Hasil survei, 84 persen dari 1.200 responden mengaku khawatir jika konflik bersenjata antara Filipina dengan China benar-benar terjadi. Survei atau jajak pendapat yang sama telah dilakukan setiap tahun sejak 2012.

”Itu wajar bagi kita untuk khawatir tentang konflik bersenjata seperti itu, adalah fakta bahwa itu tidak menguntungkan siapa pun,” kata juru bicara kepresidenan Filipina, Abigail Valte kepada AFP, merespons hasil survei.

”Inilah mengapa pemerintah kita telah mengupayakan cara-cara damai untuk menyelesaikan sengketa,” lanjut dia, yang dilansir Sabtu (20/6/2015).

Dalam sengketa maritim itu, Filipina telah mengajukan gugatan arbitrase setellah China mengklaim hampir seluruh kawasan Laut China Selatan. Selain Filipina dan China, kawasan Laut China Selatan juga diperebutkan oleh Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan.

Namun dari sejumlah negara yang bersengketa itu, China yang paling dominan dalam melakukan reklamasi di kawasan sengketa. Hasil citra satelit telah menunjukkan bahwa China telah membangun landasan pacu raksasa yang diduga untuk kepentingan militer China.

(mas/sindo/infoduniamiliter )

IS Tangkap Mata-mata Alsisi

Seorang mata-mata rezim diktator Mesir yang dikirim untuk memata-matai pergerakan mujahidin Islamic State di Sinai tertangkap. Mujahidin menyuruhnya untuk menghubungi agen pengirimnya, sebelum akhirnya dia dieksekusi di lubang yang digalinya sendiri.
Dalam video rilisan wilayah Saina’ ini, diperlihatkan juga bagaimana tentara Mesir mengirim seorang awam kepada mujahidin dengan kendaraan yang telah diisi bahan peledak tanpa diketahui oleh orang awam tersebut. Inilah perang urat syaraf. (Azzammedia /infoduniamiliter )

10 Orang Tewas Ditembak di Meksiko


Sepuluh orang ditembak mati dalam serangan bersenjata di pusat distribusi bir di Meksiko. Orang-orang tiba dengan dua kendaraan pada Jumat siang waktu setempat dan mulai menembak.

Tujuh orang tewas di tempat kejadian dan tiga tewas setelah dibawa ke sebuah rumah sakit tak jauh dari lokasi penembakan. Tujuh orang yang tewas di lokasi kejadian dilucuti dan uang mereka sekitar 10 ribu peso atau sekitar Rp8,6 juta dirampas para penembak.

Jaksa Agung negara bagian Nuevo Leon, Javier Flores, mengatakan motif penembakan sejauh ini belum diketahui. Para penyidik telah menyelidiki apakah penembakan itu terkait dengan kejahatan terorganisir atau tidak.

Para korban tewas adalah karyawan dari pusat distribusi bir. “Senjata, amunisi dan paket narkoba yang siap untuk dijual ditemukan di pusat distribusi bir,” kata Flores.

Nuevo Leon, seperti dikutip Reuters adalah “rumah” bagi rentean kejadian terburuk atas kekerasan berdarah dalam upaya melawan kartel narkoba yang diluncurkan pada tahun 2006 oleh Presiden Felipe Calderon.


(mas/sindo /infoduniamiliter )

Ini Pabrik Bom Islamic State

Kantor berita Islamic State provinsi Fallujah, mempublikasikan dokumentasi foto aktivitas tentara IS dari seksi keahlian mutafajjirot di bengkel-bengkel pembuatan berbagai jenis bom, dari ranjau IED, hingga jebakan booby trap, baik cair maupun padat. Terlihat sederhana memang, tapi saat ini tidak ada kendaraan tempur AS yang bia selamt dari IED buatan Islamic State, yang mana IS mampu membuat IED yang tidak terdeteksi oleh mobil penyapu ranjau AS.(Azzammedia /infoduniamiliter )






Jasad Ditemukan di Jalanan London, Diduga Jatuh dari Pesawat


Kepolisian Inggris tengah menyelidiki sesosok jasad yang ditemukan di atap gedung setempat. Dicurigai jasad tersebut merupakan penumpang gelap yang jatuh dari pesawat. 

Seperti dilansir Reuters, Jumat (19/6/2015), jasad berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di atap sebuah gedung kantor di Richmond, London pada Kamis (18/6) waktu setempat. 

Sesaat sebelumnya, seorang pria lainnya ditemukan tidak sadarkan diri di bagian bawah pesawat British Airways, yang baru mendarat dari Johannesburg, Afrika Selatan. Pria itu telah dilarikan ke rumah sakit dan dilaporkan dalam keadaan kritis.

"Hingga kini, belum ada bukti yang mengaitkan kematian pria (di atap gedung) dengan temuan penumpang gelap di bawah pesawat di Bandara Heathrow," demikian keterangan kepolisian Inggris.

"Namun demikian, kasus ini sejalan dengan penyelidikan dalam mengidentifikasi jasad yang ditemukan dan penyebab kematiannya," imbuh pernyataan tersebut.

Kepolisian setempat menyebutkan, temuan penumpang gelap di Bandara Heathrow terjadi sekitar 1 jam sebelum polisi menemukan jasad di atap gedung di Richmond. Kepolisian Inggris masih menyelidiki dugaan keterkaitan antara dua temuan ini.

Dalam pernyataannya, maskapai British Airways menyatakan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian Inggris maupun otoritas terkait di Johannesburg, Afsel. "Untuk mencari fakta-fakta di sekitar situasi yang sangat langka ini," demikian kutipan pernyataan singkat British Airways.

Pada kasus-kasus sebelumnya, beberapa jasad ditemukan di jalanan wilayah Richmond dan Kew, London. Kedua wilayah itu memang terletak tepat di bawah titik saat pesawat-pesawat membuka pintu roda sebelum mendarat di Bandara Heathrow.
(nvc/ita/detik/infoduniamiliter )

IS Bagikan Zakat ke Nainawa, Irak

Departemen Zakat dan Shodaqoh wilayah Nainawa mulai membagi-bagikan hak-hak zakat pada kaum muslimin, tak hanya berupa uang, namun juga dalam bentuk bahan-bahan pokok makanan, seperti telur, pasta, makarona, dan lain sebagainya. (Azzammedia /infoduniamiliter )








Korut Klaim Temukan Obat MERS

Korea Utara (Korut) mengaku telah berhasil menemukan obat untuk menyembuhkan virus MERS. Virus tersebut telah menjadi endemik di negara tetangga Korut, yakni Korea Selatan (Korsel), dimana sudah lebih dari 20 orang meninggal akibat virus tersebut.

Klaim tersebut diutarakan oleh seorang ilmuwan Korut yang berasal dari Farmasi Pugang, Dokter Jon Sung-hun. Dirinya mengatakan, perusahaan tempat ia bekerja telah mengembangkan sebuah obat yang dijuluki ‘Kumdang-2’ untuk mencegah sekaligus mengobati penderita virus MERS.

“Obat yang kami juluki Kumdang-2 itu dapat mencegah sekaligus mengobati epidemi ganas seperti virus MERS,” kata Sung-hun dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir The Korea Herald pada Jumat (19/6/2015).

“Kumdang-2 terbuat dari ekstrak ginseng yang kami campurkan dengan beberapa unsur tanah yang sangat jarang ditemukan,” sambungnya.

Namun, banyak pengamat masih meragukan obat yang telah dibuat oleh Pugang tersebut. Keraguan ini muncul karena obat itu belum pernah menjalani uji coba, dan klaim tersebut juga belum terverifikasi oleh pihak internasional.

MERS, yang pada awalnya hanya berkembang di kawasan Timur Tengah mulai menjadi perhatian di Asia setelah ratusan orang di Korsel terpapar virus itu. MERS juga dikabarkan mulai menyebar ke bebebarapa negara Asia lainnya, salah satunya adalah Thailand.
(esn/sindo/infoduniamiliter )

Ratusan Anggota Ahrar Syam dan Jabhah Nusrah gabung dengan IS

Kantor Media Islamic State provinsi Halab (Aleppo) kembali merilis video seri pertaubatan orang-orang yang pernah berada di barisan shahawat (nasionalis) dalam memerangi Islamic State. Ratusan peserta yang berasal dari militan Ahrar Syam, Jabhah nushrah, dan FSA, bertaubat dari memerangi IS setelah melalui training syariah yang diselenggarakan oleh IS. (Azzammedia. /infoduniamiliter)

Video di: http://bit.ly/1eyM4ZD

IS Kuasai Penuh Kota Sirte Libya

Tentara Islamic State di Libya melakukan sebuah operasi serangan untuk membersihkan pintu-pintu masuk kota Sirte, Libya dari milisi shahawat Fajar Libya yang didukung AS.
Video pertempuran yang dirilis oleh Kantor Media wilayah Thoroblus ini memperihatkan bagaimana sengitnya pertempuran sehingga pada akhirnya mujahidin berhasil melakukan pembersihan dan memegang penuh kendali kota Sirte. (Azzammedia /infoduniamiliter )

Inggris Cegat 9 Jet Tempur Rusia

Foto aksi dramatis pesawat-pesawat jet tempur Typhoon Inggris saat mencegat sembilan pesawat tempur Rusia beredar. Aksi pencegatan di kawasan Baltik, dekat Estonia itu terjadi empat kali dalam 36 jam terakhir.

Sembilan pesawat Rusia dicegat ketika hendak menuju ke lokasi latihan perang NATO di kawasan Baltik. Pesawat-pesawat Rusia itu di antaranya, pesawat tempur MiG, pesawat mata-mata dan pesawat pembom.

Manuver sembilan pesawat Rusia itu berseleng dalam hitungan jam. Inggris menilai tindakan Rusia itu sebagai provokasi terbesar sejak Perang Dingin. Misi sembilan pesawat Rusia itu diduga untuk “mengintip” latihan perang besar-besaran yang digelar NATO. 

Seorang sumber senior di Angkatan Udara Inggris, semalam mengkonfirmasi tindakan pesawat-pesawat jet tempur Inggris itu kepada Daily Mail. ”Kami tidak pernah punya waktu seperti ini selama hidup,” katanya, yang dilansir Jumat (19/6/2015).

Seorang pilot pesawat jet tempur Typhoon mengatakan, baru pertama kali melihat Rusia mengerahkan pesawat tempur Foxhound. Itu adalah pesawat tempur yang paling tangguh di kelasnya yang mampu menembakkan rudal jarak jauh hingga 100 mil. 

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon mengunjungi pangkalan udara Inggris setelah aksi-aksi dramatis pesawat-pesawat jet tempur Inggris. Dalam latihan perang bersama belasan sekutu NATO lainnya, Inggris juga mengirim kapal perang HMS Ocean.

”Inggris akan berdiri tegak, bahu-membahu dengan anggota sekutu (NATO) lainnya untuk mempertahankan perbatasan Eropa Timur,” kata Fallon.
(mas/sindo/infoduniamiliter )

IS Hancurkan Kuil Zionis Freemasonry di Suriah




Islamic State provinsi Damaskus, Suriah baru-baru ini melakukan aksi penghancuran terhadap monumen kaum Zionis, Freemasonry, di gurun ‘Aliyaniyyah. (Azzammedia /infoduniamiliter )

PM Inggris Dijadwalkan kunjungi Indonesia

Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron, dijadwalkan berkunjung ke Indonesia akhir Juli 2015. Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) telah menemu Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik untuk membahas rencana kunjungan Cameron.

Rencana PM Inggris menyambangi Indonesia itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno LP Marsudi, Jumat (19/6/2015).

"Membahas rencana kunjungan Perdana Menteri Inggris ke Indonesia. Rencananya, akhir Juli," kata Retno di Kompleks Istana Negara, Jakarta.

Menlu Retno menjelaskan, kunjungan Cameron salah satunya membahas bagaimana meningkatkan hubungan bilateral Indoonesia dengan Inggris. Fokus pembahasan, lanjut Retno, seputar masalah ekonomi.

"Fokusnya di ekonomi, perdagangan, investasi dan macam-macam. Ini baru menyampaikan secara general. Minggu depan baru kita dalami di Kemlu. Saya dengan Dubes-nya," ujar Menlu Retno.

"Ini baru informasi secara general tentang awal persiapan kedatangan Perdana Menterinya. Substansinya akan ada di saya, secara detail saya akan bicara dengan Dubes Inggris," lanjut dia.

(mas/infoduniamiliter )

Ini Akibat Bombardir AS terhadap Raqqah

Pesawat koalisi pimpinan AS bersama rezim Assad / Nusayri terus melakukan bombardir kepada kaum muslimin sipil di Islamic State. Kali ini, seperti biasanya, mereka menembakkan roket-roket mereka ke tengah-tengah keramaian kaum muslimin di pasar. (Azzammedia /infoduniamiliter )

Pelaku Penembakan Gereja Kulit Hitam AS Tertangkap

Seorang pria berusia 21 tahun, yang dicurigai membunuh sembilan orang di Gereja Emmanuel di kota Charleston, South Carolina, Amerika Serikat telah ditangkap.
Polisi mengatakan Dylann Roof, warga Lexington, South Carolina, ditangkap di sebuah jalan di Shelby, Negara Bagian North Carolina pada Kamis (18/06).
Roof diduga melancarkan aksinya dari dalam gereja ketika mengikuti pelajaran Injil. Ia dilaporkan duduk bersama peserta-peserta lain selama satu jam sebelum mengeluarkan tembakan ke arah peserta.
Enam perempuan dan tiga laki-laki tewas, termasuk pastur di gereja yang dikenal sebagai salah satu gereja Amerika-Afrika tertua di kawasan Amerika Serikat bagian selatan.
Tidak lama setelah penangkapan Dylann Roof, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyerukan agar warga secara bersama-sama mengubah cara pandang kekerasan senjata.
null
Obama mengutuk pembunuhan di Charleston yang disebutnya sebagai pembunuhan tanpa peri kemanusiaan.
Dikatakannya bahwa "komunitas seperti ini terlalu sering harus mengalami tragedi-tragedi seperti ini."
"Pada suatu ketika, kita sebagai negara harus memperhitungkan kenyataan bahwa kekerasan massal seperti ini tidak terjadi di negara-negara maju lain," tambah Obama.
Polisi menyebut penembakan di Gereja Emmanuel, yang diduga dilakukan oleh Dylann Roof, sebagai kejahatan yang dilandasi kebencian. Namun karena pelaku bukan muslim, dan berkulit putih, AS enggan menyebut pelaku dengan julukan teroris.
Dilaporkan Roof baru-baru ini diberi sebuah pistol oleh ayahnya sebagai hadiah ulang tahun. (Bbc/infoduniamiliter )

Dalam Sejam, 2 Pesawat AS Jatuh Ditembak IS

Dua pesawat tempur koalisi Amerika Serikat dan rezim Shofawi Iraq yang tengah mengudara di langit sejumlah kota di Provinsi al Anbar, dilaporkan jatuh setelah dihantam rentetan tembakan senjata berat Tentara Islamic State, Rabu (30 Sya’ban) kemarin.
“Keduanya jatuh tak lebih dalam kurun waktu sejam,” reporter Azzam Media melaporkan.
Satu unit pesawat hancur menyentuh tanah setelah dihantam tembakan senjata anti-udara Mujahidin dekat pangkalan udara al Habbaniyyah, timur Ramadi. Tak beberapa lama setelahnya, menyusul jatuh tertembaknya pesawat koalisi kedua di dekat Jembatan al Ro’uud, mantiqoh al Karmah di wilayah Fallujah.[kholid/fudhail/azzammedia /infoduniamiliter ]

Rusia Serukan Penyelidikan Kebenaran Pendaratan AS di Bulan

Ragu dengan pendaratan Apolo 11 milik Amerika Serikat (AS) di bulan pada tahun 1969, seorang pajabat di Rusia menyerukan diadakannya penyelidikan internasional atas kejadian tersebut. Dirinya menuturkan, penyelidikan internasional bisa mengungkap beberapa misteri yang menyelubungi pendaratan tersebut.

Seruan itu dilakukannya investigasi pendaratan Apolo 11 merupakan respon atas keterlibatan AS di dalam penyelidikan lembaga sepakbola dunia FIFA yang ikut menimbulkan perdebatan atas peran Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.

Juru bicara Komite Investigasi Rusia Vladimir Markin mengatakan, penyelidikan internasional dapat dilakukan untuk memecahkan misteri menghilangnya rekaman film dari pendaratan Apollo 11 di bulan pada 1969, atau menjelaskan kemana menghilangnya batuan bulan seberat 400 Kg yang didapat dalam misi dari tahun 1969 hingga 1974 itu.

“Kami tidak mempertanyakan bahwa mereka tidak terbang ke bulan, dan sekedar membuat film mengenai kejadian itu." kata Markin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Moskow Times pada Kamis (18/6/2015).

"Tapi, semua bukti ilmiah atau mungkin budaya yang merupakan warisan umat manusia, hilangnya benda-benda itu tanpa jejak adalah kehilangan bagi kita semua. Sebuah penyelidikan akan mengungkap apa yang terjadi," sambungnya.

NASA sendiri pada tahu 2009 lalu mengakui bahwa rekaman asli pendaratan pertama di bulan telah terhapus. Namun, mereka menyatakan telah berhasil melakukan remastering dari rekaman televisi pendaratan itu.

Misi Apolo 11 memang masih menyimpan misteri dan membawa kontroversi, bukan hanya bagi dunia internasional tapi untuk warga AS sendiri. Banyak pihak, khusunya yang menggemari teori konspirasi menduga bahwa pendaratan Apolo 11 hanyalah sebuah rekayasa.
(esn/infoduniamiliter )

Setengah dari Tentara Saudi Akan Bergabung IS?

Abdulbari Atwan, seorang penulis buku tentang sepak terjang Islamic State, menyatakan apabila Arab Saudi menurunkan pasukannya untuk memerangi IS maka setengah dari pasukan tersebut akan bergabung dengan IS. (Harian syam/infoduniamiliter)
Video Link: https://youtu.be/xhOaRk-r2jY

China Larang PNS, Guru dan Siswa Berpuasa

Otoritas China telah melarang pegawai negeri sipil, pelajar dan guru Muslim di wilayah Xinjiang untuk berpuasa selama Ramadan. Otoritas juga memerintahkan restoran untuk tetap buka.

Larangan puasa itu muncul dalam website resmi kantor Administrasi Makanan dan Obat di Jinghe County, Xinjiang. Kebanyakan Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga senja selama Ramadan, tetapi kebijakan Partai Komunis yang merupakan partai berkuasa di China telah membatasi praktik puasa Ramadan di wilayah Xinjiang.

”Tempat kerja layanan makanan akan beroperasi seperti jam normal selama Ramadan,” bunyi pengumuman di situs itu. “Para pejabat di wilayah Bole County, selama Ramadan jangan terlibat dalam puasa, berjaga atau melakukan kegiatan keagamaan lainnya,” lanjut penguman itu, seperti dikutip AFP, Kamis (18/6/2015).

Kelompok HAM Uighur menyatakan kebijakan otoritas China untuk membatasi ibadah warga Muslim di Xinjiang telah menambah ketegangan di wilayah tersebut. Wilayah itu dalam beberapa tahun terakhir dilanda bentrokan yang sudah menewaskan ratusan orang.

”Tujuan China  melarang puasa adalah untuk memaksa warga Uighur jauh dari budaya Muslim yang mereka jalani selama bulan Ramadan," kata juru bicara Kongres Uighur Dunia, Dilxat Rexit, yang tinggal di pengasingan.

”Kebijakan yang melarang ibadah puasa adalah provokasi dan hanya akan menyebabkan ketidakstabilan dan konflik,” lanjut dia.

Para pejabat di daerah Qiemo County pada minggu ini telah bertemu dengan para pemimpin agama setempat untuk memberitahu mereka bahwa akan ada peningkatan inspeksi selama Ramadan. “Untuk menjaga stabilitas sosial,” bunyi pengumuman di situ resmi pemerintah daerah Qiemo County.
(mas/sindo/infoduniamiliter )

Mosul Menjadi Kota Terbersih dan Teraman di Irak

Surat kabar kenamaan AS “Daily Beast” menyebut Negara Islam sangat berperan penting dalam merubah tatanan kota Mosul, dan menjadikan kota tersebut sebagai kota teraman dan terbersih pasca dikuasai pada tahun 2014 lalu.

Seperti dikutip Daily Beast dari seorang peneliti di kota Mosul dengan nama samara Muhsin mengatakan, “Selama satu tahun berkuasa, Negara Islam telah banyak memberikan perubahan terhadap kontur dan budaya masyarakat Irak.”

Muhsin menambahkan, “Kini para penduduk sangat teratur menuju Masjid ketika waktu shalat tiba. Banyak pria berjanggut dan penggunaan kerudung bagi kaum wanita, serta tidak ada lagi rokok, minuman dan anggur yang kini terlihat di tempat-tempat umum di kota Mosul.”

“Dalam setahun mereka berhasil mengubah wajah kota Mosul menuju kebaikan, meskipun mereka terkadang menghancurkan banyak patung di situs arkeologi dan monumen bersejarah,” ujar Muhsin dalam penelitiannya.

Muhsin melanjutkan “Negara Islam sangat memperhatikan kudeta sosial yang terjadi di kota ini, dalam tahap ini mereka berfokus kepada pakaian dan perilaku penduduk kota.”

Sementara itu berbicara mengenai ekonomi, peneliti ini menyebut Negara Islam belum berhasil dalam mengeluarkan Mosul dari krisis ekonomi akibat blokade dan bombardir koalisi AS.

Senada dengan Muhsin, Abdul yang kini berkerja di Dewan Provinsi kota mengatakan bahwa dibawah Negara Islam kota ini menjadi aman hingga 90%. “Dan satu-satunya kekhawatiran bagi penduduk kota adalah pemboman udara oleh pasukan koalisi internasional pimpinan AS,” ujarnya. (Rassd/Ram/infoduniamiliter )

Wilders Akan Tayangkan Kartun Nabi Sepanjang Ramadhan

Orang gila anti Islam asal Belanda, Geert Wilders, berencana mempertontonkan kartun yang mereka anggap nabi Muhammad di acara televisi selama bulan Ramadhan. Wilders tergolong penentang keras ajaran Islam di Belanda.

Wilders mengatakan, kegiatan siaran tersebut akan dilakukan di televisi yang memang menyiarkan kegiatan partainya. Nantinya, alokasi siaran partainya tersebut akan digantikan tayangkan kartun tersebut.

Politisi Belanda tersebut mendedikasikan hak siaran yang ia dapat untuk mempertontonkan sosok nabi. Dirinya menganggap Nabi Muhammad adalah sosok kontroversi yang menggunakan pedang dalam dakwahnya. Sedangkan dirinya bersikukuh tindakannya lebih benar. “Saya ingin menunjukan mana yang menggunakan pulpen dan bukannya pedang,” ujarya seperti dilansir Moroccoworldnews.

Sebelum rencana penyiaran kartu tersebut, Wilders telah ikut serta dalam lomba melukis Nabi Muhammad pada bulan lalu di Garland, Texas. Namun, hingga kini belum ada tanggal resmi penayangan siaran tersebut.

Wilders memang telah menjadi penentang keras Islam. Dirinya seringkali menyerang pihak Islam di seluruh dunia lewat kata-katanya. Bahkan akibat kegilaannya itu, sejak 2004 ia hidup dibawah perlindungan. Pasalnya, ia sering menerima ancaman pembunuhan karena kritik rasisnya.

Perlu diketahui, partainya memiliki 12 dari 150 kursi di parlemen Belanda. Sebelum berencana menayangkan kartun Muhammad di televisi, ia pernah meminta kartun itu ada di dalam parlemen. Tapi permintaan itu ditolak mentah-mentah sehingga kini ia ingin menayangkannya di televisi.(rz/eramuslim /infoduniamiliter )

IS Berhasil Tembak Jatuh Jet Tempur Su-25 Milik Irak

Islamic State (IS) pada Kamis (18/6/2015) menyatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur Irak di Kota Ramadi, Provinsi Anbar.

Klaim IS itu disampaikan melalui Twitter. IS mengklaim sudah menembak jatuh pesawat tempur Irak tipe Su-25 buatan Rusia.

Alasan pesawat tempur Irak ditembak jatuh militan IS, karena pesawat itu melakukan serangan di wilayah utara Ramadi, yang merupakan jantung kota warga Sunni.

Klaim IS itu belum bisa diverifikasi secara independen. Namun, kelompok Sahwa (shahawat), kelompok lokal yang membantu pemerintah Irak dalam memerangi IS, seperti dikutip Reuters ,juga membenarkan adanya pesawat tempur Irak yang jatuh di Ramadi dengan kobaran api.

Pemerintahan syiah Irak sendiri belum mengkonfirmasi laporan jatuhnya pesawat tempur mereka yang diklaim ditembak jatuh IS. Pemerintah Irak telah bergantung pada koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk memerangi kelompok itu. 

Selain itu, Iran yang didukung milisi Syiah juga membantu Irak dalam memerangi Islamic State. Meski sama-sama memerangi IS, Iran masih malu-malu mengakui bhwa negaranya bekerjasama dengan AS.

Koalisi internasional sendiri dalam setahun terakhir belum bisa mengalahkan IS. Islamic State, justru semakin kuat setelah merebut sejumlah wilayah di Irak dan Suriah.
(mas/sindo/infoduniamiliter )

23 Orang Tewas Terkena Serangan Mers di Korsel



Para pejabat Seoul berkeras penyakit itu telah mencapai puncaknya dan terbatas hanya di sarana medis, tetapi keprihatinan masih memuncak atas wabah MERS terbesar di luar Timur Tengah itu.
Jumlah yang meninggal akibat wabah MERS Korea Selatan telah meningkat menjadi 23, menurut para pejabat, sehari setelah PBB mengatakan kurangnya kesigapan telah menyebabkan penyebaran virus tersebut.
Kementerian Kesehatan Korea Selatan juga mengatakan hari Kamis (18/6) mereka telah mengukuhkan tiga lagi penderita baru Sindrom Pernapasan Timur Tengah itu, sehingga jumlah penderita yang diketahui sekarang menjadi 165.
Para pejabat Seoul berkeras penyakit itu telah mencapai puncaknya dan terbatas hanya di sarana medis, tetapi keprihatinan masih memuncak atas wabah MERS terbesar di luar Timur Tengah itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari Rabu mengatakan para pejabat Korea Selatan gagal melaksanakan tindakan yang cukup untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut, yang tidak ada vaksin atau obat penyembuhnya.
Di antara faktor utama yang disebut WHO turut menyebabkan wabah itu adalah kurangnya pengetahuan mengenai penyakit itu di antara para pekerja perawat kesehatan dan kurangnya pencegahan infeksi yang memadai serta langkah pembatasan di rumah-rumah sakit. (Voa/infoduniamiliter )

IS Training Puluhan Tentara Suriah yang Membelot

Kantor Berita Islamic State provinsi al Khoyr merilis reportase foto dari even Training Syariah, pengajaran aqidah tauhid bagi para mantan dan veteran Tentara Nushairiyyah yang bertaubat kembali pada Islam.
Nampak keikutsertaan para hadirin yang sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan materi oleh para Ulama’ Islamic State. (Azzammedia /infoduniamiliter )



Penembakan Masal Terjadi di Gereja Kulit Hitam AS

Seorang pria kulit putih bersenjata melakukan penembakan massal di sebuah gereja komunitas kulit hitam terkenal di Charleston, South Carolina, Amerika Serikat (AS). Dalam aksinya pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis (18/6/2015), pria bersenjata itu menembak delapan orang.
 
Kedelapan orang yang ditembak dilaporkan belum tewas, tapi mengalami luka-luka. Polisi hingga kini belum memberikan konfirmasi atas penembakan massal di Gereja Emanuel Africa Methodist Episcopal tersebut.
 
Pria kulit putih bersenjata itu diketahui megenakan rompi anti-peluru. Polisi sedang melakukan peburuan besar-besaran terhadap pelaku.
 
Para saksi mata menyatakan, pelaku adalah pria berkulit putih bersih berusia sekitar 21 tahun. Pelaku mengenakan pakaian abu-abu, kaus berkerudung, celana jeans biru, dan sepatu bot Timberland.
 
Sementara itu, seorang pejabat setempat kepada CNN mengatakan bahwa ada beberapa korban jiwa. Pejabat itu menyebut ada beberapa jenazah tak dikenal di dalam geraja.
 
Polisi semula menangkap seorang pria yang cocok dengan deskripsi yang diutarakan para saksi. Namun, pria itu dibebaskan. Departemen Kepolisian Charleston menulis di Twitter bahwa pria itu bukan pria bersenjata yang diburu polisi.
 
Pendeta lokal, Thomas Dixon, menggambarkan insiden penembakan massal itu sebagai “adegan sangat buruk”. “Ternyata orang tersebut baru saja memasuki gereja dan melepaskan tembakan. Mereka (polisi) masih mencari tersangka,” katanya.
 
Para polisi bersenjata berat dan helikopter kini siaga di luar gereja. Setidaknya enam ambulans terlihat di lokasi penembakan.
 
Pihak Gereja Emanuel AME yang juga dikenal dengan sebutan “Mother Emanuel” melalui situsnya menyatakan para jemaat gereja itu adalah para warga kulit hitam di dari Baltimore, Maryland.
(mas/sindo/infoduniamiliter )

IS Berjaga di Perbatasan di Provinsi Al-khair

Kantor berita Islamic State provinsi al Khoyr merilis liputan foto aktivitas para Mujahidin penjaga perbatasan di front pertempuran melawan pasukan rezim Nushairiy di kota pusat Deir Ezzor, Bandara Militer dan Markas Batalyon Ayyash.
Nampak aktivitas tentara Ias dalam mengawasi wilayah-wilayah perbatasan dengan musuh, untuk melindungi wilayah kaum muslimin, juga kesibukan mereka menyiapkan dan membersihkan persenjataan. (Azzammedia /infoduniamiliter )







Top