Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

YPG Klaim Rebut Kota Tal Hamis dari IS / ISIS

Seorang juru bicara Unit Perlindungan Rakyat, atau YPG, mengukuhkan kepada VOA bahwa para pejuang Kurdi telah merebut kota Tal Hamis di provinsi Hassakah.

“Kemenangan ini merupakan pukulan kuat bagi ISIS karena mereka merencanakan penaklukan terhadap Qamishli dan kota-kota Kurdi lain di Suriah dan wilayah Sinjar di Irak dari kota itu,” katanya kepada VOA. Namun belum ada konfirmasi dari pihak IS, kita tunggu saja. (Voa/infoduniamiliter.com)

Korut Klaim Bersiap Perang Melawan AS, Gertak Sambal?

Pyongyang, - Ketegangan di semenanjung Korea meningkat. Bahkan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un menyerukan militernya untuk bersiap perang melawan Amerika Serikat dan sekutunya. 

Pernyataan Kim ini disampaikan setelah dimulainya latihan gabungan Angkatan Laut AS dan Korea Selatan (Korsel) yang melibatkan 10 kapal perang Korsel dan sebuah kapal penghancur AS, Aegis. Latihan ini dilakukan menjelang latihan militer berskala besar kedua negara, yang telah memicu kemarahan Korut.

"Situasi yang berlaku kini di mana perang besar untuk reunifikasi nasional sudah dekat, mengharuskan semua unit KPA (Militer Rakyat Korea) untuk menjadi Unit Garda (elit) yang benar-benar siap untuk perang secara politik dan ideologi, dalam teknik militer dan secara material," kata Kim seperti dikutip kantor berita resmi Korut, KCNA dan dilansir AFP, Sabtu (28/2/2015).

Pemerintah Korut kerap melontarkan retorika permusuhan di saat berlangsungnya latihan militer gabungan AS-Korsel yang berlangsung tiap tahun. Retorika ini telah meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.

Menurut KCNA, Kim pun menyerukan militer Korut untuk berlatih keras guna "mencabik-cabik Stars and Stripes (bendera nasional AS)". 

Latihan militer gabungan AS dan Korsel akan berlangsung selama delapan pekan, yang melibatkan latihan udara, darat dan laut. Sekitar 200.000 tentara Korsel dan 3.700 tentara AS akan dilibatkan dalam latihan besar-besaran yang akan dimulai Senin, 2 Maret tersebut.

Pemerintah AS dan Korsel bersikeras bahwa latihan tahunan itu sifatnya hanya berbasis pertahanan. Namun Korut mengecamnya karena menganggapnya sebagai latihan provokatif untuk invasi. Apakah korut akan benar-benar membuktikan ancamannya? kita tunggu saja (detik/infoduniamiliter.com)

Menengok Aktivitas Polisi Lalu-lintas IS / ISIS

Mari menengok aktivitas Kepolisian Lalu Lintas Islamic State di kota Raqqah, Ibu kota Khilafah IS. Selain para polisi ini bertugas untuk mengatur jalannya lalu lintas, mereka juga bertugas untuk menjaga keamanan para pengguna jalan.

Sebagaimana polisi pada umumnya, polisi Daulah Islamiyah juga memeriksa kelengkapan surat-surat seperti SIM milik para pengguna jalan. Kantor Kepolisian IS juga mengadakan ujian untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi bagi para pengguna jalan.

Tokoh Oposisi Rusia Tewas Ditembak


 
Tokoh oposisi di Rusia, Boris Nemtsov, ditembak mati di dekat Kremlin, Moskwa. Nemtsov ditembak sebanyak empat kali dari belakang.

Nemtsov merupakan politisi yang juga mantan wakil perdana menteri yang sering mengkritik kebijakan Presiden Vladimir Putin. 

Saat ditembak, Nemtsov sedang berjalan di jembatan Sungai Moskwa. Ketika itu, ia bersama teman perempuannya yang berkewarganegaraan Ukraina, demikian menurut kesaksian seorang anggota polisi di sekitar lokasi.

Meski menjadi tokoh yang berseberangan dengan dirinya, Putin mengutuk pembunuhan tersebut. Putin justru menyebut pembunuhan itu terencana dan ada provokasi dari protes yang selama ini terjadi di Moskwa.

Kepolisian setempat langsung menutup jembatan Moskwa tempat terjadinya peristiwa. Polisi juga langsung menutup jalan menuju Kremlin dan Lapangan Merah. Seketika itu, mobil ambulans terlihat di lokasi.

Menurut aparat kepolisian, Nemtsov ditembak saat ada mobil berwarna putih yang melewati. Saat ini, saksi perempuan yang ketika itu bersama Nemtsov tengah dimintai keterangannya.

Sementara itu, rekan Nemtsov yang juga dari oposisi, Mikhail Kasyanov, mengatakan, penembakan dekat Kremlin itu tidak wajar. "Ini di luar apa yang kita bayangkan, ditembak dekat tembok Kremlin. Hanya ada satu kemungkinannya. Dia ditembak karena berbicara jujur."

Adapun Kasyanov sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia. Ia pun menyebut Nemtsov sebagai "pejuang kejujuran".

Nemtsov selama ini selalu memprotes kebijakan Rusia terhadap Ukraina. Ia pun menggelar beberapa kali protes dan unjuk rasa yang menentang perang di Ukraina yang pemberontaknya didukung oleh Rusia. (kompas/infoduniamiliter.com)

Identitas "Jihadi John" Terungkap

Informasi yang didapatkan BBC menyebutkan pria yang tampil di video-video eksekusi Islamic State telah diungkap oleh aparat keamanan dan intelijen Inggris.

Pria yang selalu tampil dengan pakaian hitam dan hanya tampak kedua matanya ini biasa disebut Jihadi John oleh media Barat karena fasih berbahasa Inggris.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BBC, pria ini bernama Mohammed Emwazi, berasal dari London barat dan memegang kewarganegaraan Inggris.
Emwazi bukan nama asing bagi badan intelijen Inggris namun dalam beberapa bulan ini para pejabat memilih untuk tidak mengumumkan namanya agar tidak mengganggu penyelidikan.
Ia diyakini melakukan perjalanan ke Somalia pada 2006 dan diduga terlibat dalam kegiatan kelompok militan Al Shabab.
Emwazi, yang diperkirakan berusia antara 20-30 tahun, pertama kali tampil di video pemenggalan wartawan Amerika Serikat, James Foley, yang dikeluarkan IS Agustus 2014.
Ia juga tampil di video pemenggalan sandera IS lain seperti Alan Henning dan David Haines.
Bulan lalu ia tampil di video yang memperlihatkan dua sandera Jepang, Haruna Yukawa dan Kenji Goto, sebelum keduanya dibunuh.
Kawan-kawan Emwazi kepada koran The Washington Post, mengatakan bahwa Emwazi berasal dari keluarga berada dan mengambil jurusan komputer saat berkuliah.
Menurut koran ini Emwazi pergi ke Suriah pada 2012 dan kemudian bergabung dengan IS. (Bbc/infoduniamiliter.com)

Warga Australia yang Bergabung dengan YPG Tewas di Hassakah

Seorang warga Australia yang melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung Kurdi melawan Islamic State telah tewas, sebuah kelompok monitor, mengatakan pada hari Rabu (25/2/2015), menambahkan bahwa ia adalah orang Barat pertama yang mati bersama komunis Kurdi. 

"Seorang pria Australia tewas dalam serangan pada hari Selasa oleh Daulah Islam (IS) terhadap posisi Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) dekat Tal Hamis di provinsi Hasakeh," kata direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) Rami Abdel Rahman. 

Observatorium telah melaporkan kematian itu pada Selasa, tapi tidak dapat mengkonfirmasi kewarganegaraannya sampai Rabu.

"Puluhan orang Barat telah bergabung dalam jajaran YPG. Ada orang asing yang berjuang di semua pihak yang berperang di Suriah," kata Abdel Rahman. 

"YPG tidak aktif merekrut orang asing, tetapi orang-orang dari negara-negara seperti Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Australia, Belanda, Austria dan Prancis telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan barisan mereka," katanya.

Beberapa dari mereka memiliki pengalaman tempur sebelumnya karena mereka telah bertugas di tentara. 

Pada jajaran mujahidin IS, Australia mengungkapkan pada bulan Desember bahwa 20 warganya yang telah melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak untuk bergabung IS telah gugur. 

Kurdi memerangi IS di berbagai front, dengan dukungan dari koalisi pimpinan AS yang melancarkan serangan terhadap posisi-posisi mujahidin pada bulan Agustus, dan Suriah pada bulan September. 

Orang-orang Kristen Barat juga telah melakukan perjalanan ke Irak untuk bergabung dengan kelompok "Tentara Salib" memerangi IS, seperti Dwekh Nawsha, yang namanya dalam bahasa Assyria berarti pengorbanan diri. Kelompok ini dibentuk setelah IS melancarkan serangan besar di sekitar wilayah Mosul Irak pada Juni lalu dalam serangan kilat yang menyebabkan jatuhnya kota kedua terbesar di Irak tersebut ke tangan IS hingga kini. (st/AFP/infoduniamiliter.com)

Perang Israel vs IS / ISIS Akan Segera Pecah

Channel televisi Israel 10 pada Senin malam (23/02/15) mengungkapkan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memerintahkan operasi melawan pasukan Islamic State di Sinai, Mesir.

Dalam acara tersebut, seorang komentator militer, Alon Ben David, tidak menjelaskan dalam pembicaraannya tentang adanya koordinasi dengan tentara Mesir untuk operasi tersebut.

Sementara itu, seorang analis poilitik di radio Israe, Shimon Aran, mengatakan bahwa adanya kerjasama kemanan yang kuat antara Israel dan Mesir terutama dalam kondisi di Sinai.

Ia menjelaskan kepad Aljazeera bahwa kersejamasa tersebut diwujudkan dalam bentuk berkeliarannya pesawat tanpa awak Israel di Sinai untuk mengumpulkan informasi-informasi tentang pergerakan kelompok bersenjata dari Daulah Islamiyyah (ISIS).

Sementara situs berita Israel Walla dua bulan sebelumnya telah menyebutkan adanya kerjasama antara tentara Mesir dan Israel dalam memerangi Islamic State di Sinai.[usamah/dawaalhaq/infoduniamiliter.com]

Zionis Israel Buka Bendungan, Lembah Gaza Terendam

Warga Palestina dievakuasi dari rumah mereka setelah otoritas zionis Israel membuka sejumlah bendungan yang mengakibatkan Lembah Gaza (Wadi Gaza) terendam. Setidaknya 80 rumah warga Palestina terendam air setinggi 3 meter.

Kementerian Dalam Negeri menyatakan petugas Badan Pertahanan Sipil bekerja sama dengan tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dalam mengungsikan warga ke tenda pengungsian Al-Bureij dan perkampungan Al-Zahra.

“Tadi malam, Israel membuka bendungan air tanpa peringatan, menyebabkan kerusakan serius di desa-desa di Gaza dekat perbatasan,” kata Brigadir Jenderal Said Al-Saudi, Kepala Badan Pertahanan Sipil Gaza, seperti dilaporkan Al Jazeera, Senin, 23 Februari 2015. Dia meminta organisasi hak asasi manusia dan organisasi internasional lain turun tangan mencegah hal semacam ini terulang.

Al-Saudi juga menyebut pembukaan dam berpengaruh buruk pada pertanian lokal, peternakan unggas, dan hewan di Gaza. Apalagi sebelumnya hujan badai dan salju sudah menghantam Gaza dan wilayah yang diduduki Israel sejak 2007.

Muhammad Al-Midana, juru bicara Badan Pertahanan Sipil, menuturkan air deras mengalir dari perbatasan Israel. Ini berpotensi menimbulkan banjir susulan jika bendungan terus dibuka. (Aljazeera/infoduniamiliter.com)

Yahudi Bakar Masjid di Tepi Barat

Yerusalem: Sebuah masjid dibakar  kelompok ekstremis Israel di wilayah Tepi Barat, Rabu (25/2/2015).

Jibreen al-Bakri, Gubernur Bethlehem, menyebut masjid di desa Jabaa itu dibakar saat memasuki waktu subuh. Ekstremis merusak dinding dan juga karpet masjid.

Televisi lokal menyiarkan adanya coretan dalam tulisan Hebrew di dinding masjid yang bertuliskan "kami ingin penebusan Zion" dan "balas dendam."

Seperti diwartakan Associated Press, militer Israel mengaku sedang menyelidiki aksi pembakaran ini.

Ekstremis Yahudi kerap merusak masjid dan gereja. 
(WIL /infoduniamiliter.com)

IS / ISIS Rilis Video Pelatihan Calon Pasukannya

Islamic State merilis sebuah video yang menunjukkan pelatihan calon pasukannya. Pelatihan itu terdiri dari 4 bagian, diantaranya: pelatihan fisik, pelatihan ilmu syar'i (aqidah dan syariah), pelatihan perang, dan pelatihan terjun. pelatihan fisik berupa latihan ketahanan fisik seperti terlihat dalam video itu calon pasukan IS hrus bisa memecahkan keramik dengan kepalanya, sementara pelatihan ilmu syar'i terdiri dari kitab utsulu tsalasa yang membahas Tauhid, beberapa kitab fiqh dan sirah nabawiyyah. pelatihan perang berupa berlatih perang dengan senjata dan pelatihan terjun yaitu terjun dari atas menggunakan tali. 

Dalam video itu terlihat medan pelatihannya dalam komplek perumahan, kemungkinan untuk menghindari intaian pasukan koalisi AS. Video tersebut diakhiri dengan konvoi mobil-mobil mewah IS, menunjukkan bahwa IS siap menerjunkan pasukan barunya dalam kancah pertempuran sebenarnya melawan AS dan sekutunya, syiah iraq dan komunis kurdi.

Video diperoleh dari: http://goo.gl/VEmm3e

Salahuddin Ayyubi Mimpi Buruk Pasukan Salib

Pedang Salahuddin Ayyubi merupakan pedang tertajam di dunia
Salahudin Al Ayubi atau sering juga di sebut sebagai “Saladin” di dunia barat, merupakan panglima perang Muslim yang dikagumi kepiawaian berperang serta keshalihannya baik kepada kawan dan lawan-lawannya. Keberanian dan kepahlawanannya tercatat sejarah di kancah perang salib.Juli 1192 sepasukan muslim dalam perang salib menyerang tenda-tenda pasukan salib diluar benteng kota Jaffa, termasuk didalamnya ada tenda Raja Inggris, Richard I. Raja Richard pun menyongsong serangan pasukan muslim dengan berjalan kaki bersama para prajuritnya. Perbandingan pasukan muslim dengan Kristen adalah 4:1. Salahudin Al Ayubi yang melihat Richard dalam kondisi seperti itu berkata kepada saudaranya : ” Bagaimana mungkin seorang raja berjalan kaki bersama prajuritnya? Pergilah ambil kuda arab ini dan berikan kepadanya, seorang laki-laki sehebat dia tidak seharusnya berada di tempat ini dengan berjalan kaki “. Fragmen diatas dicatat sebagai salah satu karakter yang pemurah dari Salahudin, bahkan kepada musuhnya sekalipun. Walalupun sedang diatas angin tetap berlaku adil dan menghormati lawan-lawannya.

Sejarah Hidup Salahudin

Salahudin lahir disebuah kastil di Takreet tepi sungai Tigris (daerah Irak) tahun 1137 Masehi atau 532 Hijriyah. Bernama asli Salah al-Din Yusuf bin Ayub. Ayahnya Najm ad-Din masih keturunan suku Kurdi dan menjadi pengelola kastil itu. Setelah kelahiran Salahudin keluarga Najm-ad-Din bertolak ke Mosul, akibat ada konflik didalam kastil. Di Mosul , keluarga Najm bertemu dan membantu Zangi, seorang penguasa arab yang mencoba menyatukan daerah-daerah muslim yang terpecah menjadi beberapa negara seperti Suriah, Antiokhia, Aleppo, Tripoli, Horns, Yarussalem, Damaskus.

Zangi berhasil menguasai Suriah selanjutnya Zangi bersiap untuk menghadapi serbuan tentara Salib dari Eropa yang telah mulai memasuki Palestina. Zangi bersama saudaranya; Nuruddin menjadi mentor bagi Salahudin kecil yang mulai tumbuh berkembang dalam lingkungan keluarga ksatria. Dari kecil sudah mulai terlihat karakter kuat Salahudin yang rendah hati, santu serta penuh belas kasih. Zangi meninggal digantikan Nuruddin. Paman Salahudin, Shirkuh kemudian ditunjuk untuk menaklukan Mesir yang saat itu sedang dikuasai dinasti Syiah Fatimiyah. Setelah penyerangan kelima kali, tahun 1189 Mesir dapat dikuasai.  Shirkuh kemudian meninggal. Selanjutnya Salahudin diangkat oleh Nuruddin menjadi pengganti Shirkuh.

Salahudin yang masih muda dan dinggap “hijau” ternyata mampu melakukan mobilisasi dan reorganisasi pasukan dan perekonomian di Mesir, terutama untuk menghadapi kemungkinan serbuan balatentara Salib. Berkali-kali serangan pasukan Salib ke Mesir dapat Salahudin patahkan. Akan tetapi keberhasilan Salahudin dalam memimpin mesir mengakibatkan Nuruddin merasa khawatir tersaingi. Akibatnya hubungan mereka memburuk. Tahun 1175 Nuruddin mengirimkan pasukan untuk menaklukan Mesir. Tetapi Nuruddin meninggal saat armadanya sedang dalam perjalanan. Akhirnya penyerangan dibatalkan. Tampuk kekuasaan diserahkan kepada putranya yang masih sangat muda. Salahudin berangkat ke Damaskus untuk mengucapkan bela sungkawa. Kedatangannya  banyak disambut dan  dielu-elukan. Salahudin yang santun berniat untuk menyerahkan kekuasaan kepada Sultan yang baru dan masih belia ini. Pada tahun itu juga Sultan muda ini sakit dan meninggal. Posisinya digantikan oleh Salahudin yang diangkat menjadi pemimpin kekhalifahan Suriah dan Mesir.

Salahudin dan Perang Salib

Saat Salahudin berkuasa, perang salib sedang berjalan dalam fase kedua dengan dikuasainya Yerussalem oleh pasukan Salib. Namun pasukan Salib tidak mampu menaklukan Damaskus dan Kairo. Saat itu terjadi gencatan senjata antara Salahudin dengan Raja Yerussalem dari pasukan Salib, Guy de Lusignan.

Perang salib yang disebut-sebut sebagai fase ketiga dipicu oleh penyerangan pasukan Salib terhadap rombongan peziarah muslim dari Damaskus. Penyerangan ini dipimpin oleh Reginald de Chattilon penguasa kastil di Kerak yang merupakan bagian dari Kerajaan Yerussalem. Seluruh rombongan kafilah ini dibantai termasuk saudara perempuan Salahudin. Insiden ini menghancurkan kesepakatan gencatan senjata antara Damaskus dan Yerussalem. Maret 1187 setelah bulan suci Ramadhan, Salahudin menyerukan Jihad Qittal. Pasukan muslimin bergerak menaklukan benteng-benteng pasukan Salib. Puncak kegemilangan Salahudin terjadi di Perang Hattin.

Perang Hattin terjadi di bulan Juli yang kering. Pasukan muslim dengan jumlah 25000 orang mengepung tentara salib didaerah Hattin yang menyerupai tanduk. Pasukan muslim terdiri atas 12000 orang pasukan berkuda (kavaleri) sisanya adalah pasukan jalan kaki (infanteri). Kavaleri pasukan muslim menunggangi kuda yaman yang gesit dengan pakaian dari katun ringan (kazaghand) untuk meminimalisir panas terik di padang pasir. Mereka terorganisir dengan baik, berkomunikasi dengan bahasa arab. Pasukan dibagi menjadi beberapa skuadron kecil dengan menggunakan taktik hit and run

Pasukan salib terdiri atas tiga bagian. Bagian depan pasukan adalah pasukan Hospitaler, bagian tengah adalah batalyon kerajaan yang dipimpin Guy de Lusignan yang juga membawa Salib besar sebagai lambang kerajaan. Bagian belakang adalah pasukan ordo Knight Templar yang dipimpin Balian dari Ibelin. Bahasa yang mereka gunakan bercampur antara bahasa Inggris, Perancis dan beberapa bahasa eropa lainnya. Seperti umumnya tentara Eropa mereka menggunakan baju zirah dari besi yang berat, yang sebetulnya tidak cocok digunakan di perang padang pasir.Salahudin  memanfaatkan celah-celah ini. Malam harinya pasukan muslimin membakar rumput kering disekeliling pasukan Salib yang sudah sangat kepanasan dan kehausan. Besok paginya Salahudin membagikan anak panah tambahan pada pasukan kavalerinya untuk membabat habis kuda tunggangan musuh. Tanpa kuda dan payah kepanasan, pasukan salib menjadi jauh berkurang kekuatannya. Saat peperangan berlangsung dengan kondisi suhu yang panas hampir semua pasukan salib tewas. Raja Yerussalem Guy de Lusignan berhasil ditawan sedangkan Reginald de Chattilon yang pernah membantai khalifah kaum muslimin langsung dipancung. Kepada Raja Guy, Salahudin memperlakukan dengan baik dan dibebaskan dengan tebusan beberapa tahun kemudian.

Menuju Yerussalem

Dari Hattin, Salahudin bergerak menuju kota-kota Acre, Beirut dan Sidon untuk dibebaskan. Selanjutnya Salahudin bergerak menuju Yerussalem. Dalam pembebasan kota-kota ataupun benteng Salahudin selalu mengutamakan jalur diplomasi dan penyerahan daripada langsung melakukan penyerbuan militer. Pasukan Salahudin mengepung Kota Yerussalem , pasukan salib di Yerussalem dipimpin oleh Balian dari Obelin. Empat hari kemudian Salahudin menerima penawaran menyerah dari Balian. Yerussalem diserahkan ketangan kaum muslimin. Salahuddin menjamin kebebasan dan keamanan kaum Kristen dan Yahudi. Fragmen ini di abadikan  dalam film “Kingdom Of Heaven” besutan sutradara Ridley Scott. Tanggal 27 Rajab 583 Hijriyah atau bertepatan dengan Isra Mi’raj Rasulullah SAW, Salahudin memasuki kota Yerussalem.

Ada suatu percakapan dalam film Kingdom Of Heaven yang menarik bagi penulis, yang kurang lebih seperti ini :Balian : ”Saya serahkan kunci kota Yerussalem kepada anda, tapi anda harus dapat bisa menjamin keselamatan kami, orang-orang non-muslim”
Salahudin: ”Saya akan jamin keselamatan anda”
Balian : ” Apa yang dapat menjamin kami bahwa anda akan menepati janji anda ?” (Balian masih ingat saat-saat Yerussalem jatuh ke tangan pasukan Salib, banyak penduduk sipil muslim yang dibantai sampai kota Yerussalem sesak oleh mayat, dan Balian khawatir Salahudin melakukan hal yang sama )
Salahudin : ” (diam sejenak..menatap tajam Balian) Saya akan menepati janji, Insya Allah ..saya adalah Salahudin saya bukan seperti orang-orang anda”. 
…………………………………………………………
Di Yerussalem, Salahudin kembali menampilkan kebijakan dan sikap yang adil sebagai pemimpin yang shalih. Mesjid Al-Aqsa dan Mesjid Umar bin Khattab dibersihkan tetapi untuk Gereja Makam Suci tetap dibuka serta umat Kristiani diberikan kebebasan untuk beribadah didalamnya. Salahudin berkata :” Muslim yang baik harus memuliakan tempat ibadah agama lain”. Sangat kontras dengan yang dilakukan para pasukan Salib di awal penaklukan kota Yerussalem (awal perang salib), sejarah mencatat kota Yerussalem digenangi darah dan mayat dari penduduk muslimin yang dibantai. Sikap Salahudin yang pemaaf dan murah hati disertai ketegasan adalah contoh kebaikan bagi seluruh alam yang diperintahkan ajaran Islam.
Salahudin Al-Ayubi tidak tinggal di istana megah. Ia justru tinggal di mesjid kecil bernama Al-Khanagah di Dolorossa. Ruangan yang dimilikinya luasnya hanya bisa menampung kurang dari 6 orang. Walaupun sebagai sultan dan pemenang perang, Salahudin sangat menjunjung tinggi kesederhanaan dan menjauhi kemewahan serta korupsi.

Salahudin berhasil mempertahankan Yerussalem dari serangan musuh besarnya Richard The Lion Heart, Raja Inggris. Richard menyerang dan mengepung Yerussalem Desember 1191 dan Juli 1192. Namun penyerangan-penyerangannya dapat digagalkan oleh Salahudin. Kepada musuhnya pun Salahudin berlaku penuh murah hati. Saat Richard sakit dan terluka, Salahudin menghentikan pertempuran serta mengirimkan hadiah serta tim pengobatan kepada Richard. Richard pun kembali ke Inggris tanpa berhasil mengalahkan Salahudin.

Sepanjang sejarah Yerussalem sebagai kota suci bagi tiga agama, sejak ditaklukan Salahudin, Yerussalem belum pernah jatuh ketangan pihak lain. Baru setelah Perang Dunia I, Yerussalem jatuh ketangan Inggris yang kemudian diserahkan ke tangan Israel.
Semasa hidupnya Salahudin lebih banyak tinggal di barak militer bersama para prajuritnya dibandingkan hidup dalam lingkungan istana. Salahudin wafat 4 Maret 1193 di Damaskus. Para pengurus jenazah sempat terkaget-kaget karena ternyata Salahudin  tidak memiliki harta. Ia hanya memiliki selembar kain kafan yang selalu di bawanya dalam setiap perjalanan dan uang senilai 66 dirham nasirian (mata uang Suriah waktu itu).
Sampai sekarang Salahudin Al-Ayubi tetap dikenang sebagai pahlawan besar yang penuh sikap murah hati.

IS / ISIS Pamer Kemampuan Sniper

Islamic State menunjukkan kemampuan sniper mereka dalam rilisan video terbaru mereka. Dalam video risilannya tersebut, IS menunjukkan akurasi tembakan yang mengagumkan tersebut. Terkadang musuh bersembunyi dibalik lubang pun tak selamat dari penembak jitu itu. Dibandingkan dengan film propaganda AS "American Sniper" mungkin, IS lebih unggul karena video ini bukanlah hasil syuting, melainkan dokumenter yang nyata. 

Video yersebut dapat dilihat di: http://goo.gl/nlUluz

Indonesia Hanya Mampu Perang 3 Hari?

Akun twitter milik Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, @Ryamizard_R berkicau mengenai ketahanan energi nasional. Ia bahkan mengatakan jika Indonesia berperang hanya mampu bertahan tiga hari.

"Info Militer Dunia menulis: Jika Indonesia Perang, Paling Hanya Bertahan 3 Hari, mengapa?," tutur dia melalui akun @Ryamizard_R. Hal ini lantaran Indonesia tak memiliki ketahanan energi yang cukup baik. Hal ini berbeda dengan negara lain yang memiliki ketahan energi yang baik.

"Saya masih ingat pak susilo (Mantan Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo) berkata "Pesawat tempur kita punya tapi mau diisi bahan bakarnya pakai apa? Pakai air?" ucap dia.

Ia menambahkan saat ini Indonesia hanya memiliki cadangan BBM yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Namun, Cadangan operasional itu pun hanya untuk 17 hari. Berbeda jauh dengan Malaysia yang punya 30 hari, Singapura 50 hari, dan Korea Selatan 50 hari. (Republika/infoduniamiliter.com)

IS / ISIS Rebut 10 Desa di Hassakah, Rezim Assad Makin Tersesak

Mujahidin Daulah Islamiyah atau Islamic state (IS)  berhasil menguasai lebih dari sepuluh desa di kawasan Tel Tamr, Provinsi Hassakah, Suriah setelah terjadi aksi baku tembak yang sengit yang berlangsung selama beberapa jam.

Sebagaimana dilaporkan oleh media Independen A’maq  pada Selasa, (24/2) menurut para saksi mata bahwa puluhan orang-orang milisi Kurdi terbunuh dan terluka telah dibawa menuju Rumah Sakit di kota Ro’sal ‘Ayn. Akibat aksi baku tembak yang berlangsung pada Senin, (23/2) kemarin.
Rezim Suriah Nusairiyah yang berada di kota Hassakah yang  terletak hanya 40 kilometer dari kawasan Tell Tamr menjadi semakin terancam dengan keberadaan mujahidin IS di sana. Selain telah memblokade jalan antara kota Hassakah dengan Tell Tamr dikhawatirkan mujahidin Daulah Islam akan menyerang dan memasuki pusat kota Hassakah untuk merebut kota itu dari rezim Syiah Nusairiyah. (Shoutussalam/infoduniamiliter.com)

Rusia-AS Saling Tuduh label "Agresor Dunia"

NEW YORK - Rusia dan Amerika Serikat (AS) saling tuduh soal label sebagai negara yang jadi agresor dunia. Aksi saling tuduh itu terjadi setelah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, berbicara di pertemuan khusus Dewan Keamanan PBB.
 
Lavrov, semula menuding negara-negara Barat berusaha mendominasi dan memaksakan ideologinya ke seluruh dunia, terutama di negara-negara Timur Tengah yang jadi korban invasi. Lavrov tidak menyebut AS, namun Duta Besar AS untuk PBB, Samantha Power merasa tersindir.
 
Lavrov mengtakan, pelanggaran prinsip-prinsip Piagam PBB telah merajalela.”Khususnya soal kesetaraan kemerdekaan dan kedaulatan negara, dengan tidak mencampuri urusan dalam negeri mereka,” sindir Lavrov mengacu pada intervensi Barat di Suriah, Libya dan Irak.
 
”Semua ini adalah hasil dari upaya untuk mendominasi urusan global, untuk memerintah semua, di mana-mana,” kata Lavrov. ”Bagi mereka yang tidak ingin ‘bermain bola’, ada berbagai metode, termasuk perubahan rezim, termasuk dukungan terbuka untuk kudeta negara yang sah secara konstitusional di Ukraina tahun lalu,” lanjut dia, seperti dilansirReuters, Selasa (24/2/2015).
 
Sementara itu, Dubes AS untuk PBB, Samantha Power, menyebut Rusia muanfik. Dia menyarankan pada Rusia untuk lebih menghargai kedaulatan negara dan keutuhan wilayah negara lain.
 
”Rusia hari ini adalah melatih, mempersenjatai, mendukung dan berjuang bersama separatis brutal yang merebut wilayah Ukraina. Itu pelanggaran terang-terangan terhadap Piagam PBB dan serangan terhadap kedaulatan tetangganya itu,” kata Samantha.
 
Menteri Luar Negeri Lithuania, Linas Antanas Linkevicius, ikut-ikutan mengkritik Lavrov. ”Dari Ukraina timur ke Moldova Transnistria, ke Georgia Abkhazia dan Ossetia selatan, ada campur tangan Rusia dalam urusan kedaulatan negara-negara tetangga,” ujarnya. ”Untuk tahun sekarang, Ukraina telah diserang oleh pasukan komando Rusia dan tentara bayaran.” (sindo/infoduniamiliter.com)

Lempar Batu, Pemuda Palestona ditembak mati Zionis Israel

Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina di Tepi Barat pada Selasa (24/2), menurut informasi militer dan seorang pejabat rumah sakit Palestina.

Warga kamp pengungsi Deheishe di Bethlehem mengatakan warga Palestina melemparkan batu ke tentara Israel yang memasuki daerah itu dan tentara melepaskan tembakan. Israel telah merampas sebagian besar wilayah Palestina.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan warga Palestina melemparkan batu, balok dan bom ke arah pasukan, melukai seorang tentara.

“Pasukan, merasakan hidup mereka dalam bahaya, menanggapi dengan tembakan ke arah pemicu,” tambahnya.

Seorang pejabat rumah sakit Palestina mengidentifikasi pria yang tewas sebagai Jihad al-Jaafari, 20 tahun.

Israel mencaplok Yerusalem Timur dalam langkah yang tidak diakui secara internasional dan pada 2005 menarik pasukannya dari Gaza, yang kini dikuasai Hamas dan diblokade oleh Israel dan Mesir.

Militer Israel tetap bertanggung jawab atas Tepi Barat, yang membuat pemerintahan Palestina terbatas di daerah tertentu, termasuk di kota-kota besar.

Pembicaraan damai yang ditengahi AS antara sisi gagal pada April lalu, malah perang berkecamuk kembali antara Israel dan Palestina pada Juli-Agustus tahun lalu. (Cnn/infoduniamiliter.com)

Dilarang Jualan di AS, Rusia Jual AK47 di Timur Tengah

ABU DHABI - Perusahaan pembuat senapan AK-47 Rusia, Kalashnikov, kini menjual produk-produk senjatana ke Timur Tengah dan Afrika setelah Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat menjatuhkan sanksi ke Moskow.
 
Hal itu disampaikan CEO perushaan itu, Aleksey Krivoruchko, kepada Reutersdalam acara Pameran Produk Pertahanan Internasional (IDEX) di Abu Dhabi pada hari Minggu.
 
”Sanksi telah mengubah (strategi) penjualan. Setelah (sanksi) itu, kita menjual lebih dari senjata militer di pasar baru di Timur Tengah dan Afrika,” kata Krivoruchko yang dilansir Senin (23/2/2015). ”Ini bukan hanya AK-47, diversifikasi kami ke dalam berbagai macam produk, seperti roket, drone dan lain-lain."
 
Kalashnikov menjadi salah satu BUMN senjata Rusia, Rostec Corporation, yang masuk dalam daftar perusahaan yang dikenai sanksi oleh Barat. Sanksi itu dijatuhkan setelah Rusia dianggap melakukan intervensi dalam krisis di Ukraina dengan mempersenjatai separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
 
Sejak dikenai sanksi, Kalashnikov menghentikan penjualan senjata apinya di AS, yang awalnya merupakan pasar terbesar perusahaan itu untuk produk senjata api sipil. ”Kami memiliki rencana besar untuk pasar AS. Orang-orang di sana mencintai produk kami dan penjualan kami telah mencapai dua kali lipat di sana,” ujar Krivoruchko.
 
Kemarin, Kalashnikov secara resmi mengumumkan di Abu Dhabi bahwa pihaknya telah mengakuisisi 51 persen saham di kedua perusahaan pertahanan Rusia yakni Zala Aero sebagai pengembang drone Rusia dan Euroyachting Rybinskaya Shipyard, pembuat kapal.
 
”Kedua perusahaan ini memiliki potensi yang besar. Permintaan untuk dronesangat besar di banyak pasar,” kata Krivoruchko.

(mas/sindo/infoduniamiliter.com)

Rusia Ancam Gelar Perang Dunia ke 3

Vladimir Putin mengancam akan menyerang negara-negara yang mencoba untuk menekan rusia.

Daily mail melaporkan tidak ada satupun negara yang bisa menandingi Rusia dalam hal militer dan akan menyerang negara-negara yang mencoba melakukan segala bentuk penekanan terhadap rusia.

Vladimir Putin juga bersumpah akan terus memperbarui dan menambah peralatan perang seperti Combat Jets, misil, dan sejumlah senjata lainnya.

Menanggapi komentar presiden Rusia tersebut, Deputy Supreme Allied Commander Europe dan Kepala Militer Inggris, Sir Adrian Bradshaw mengatakan pernyataan presiden Putin dapat menimbulkan konfilk baik di negara Eropa maupun dunia.

"Apa yang dilakukan Rusia merupakan taktik yang dilakukan Uni Soviet, mereka mempertontonkan kekuatan militer,"ujarnya saat berbicara di Royal United Services Institute London.
Sementara itu menurut mantan anggota angkatan udara United Kingdom Sir Michael Graydon mengatakan apa yang dilakukan Rusia sama seperti yang dilakukan Uni Soviet pada tahun 80an.

"Saya kiri NATO Harus memberikan tekanan kepada Rusia kalau mereka diam saja Rusia akan mudah sekali melakukan eksploitasi dan berpikir negara Nato lemah," ungkapnya.

Sementara itu perdana menteri Inggris David Cameroon mengatakan United Kingdom tidak berdiam diri dengan sikap Rusia dan agresi Rusia terhadap Ukraina merupakan kejahatan perang dan Rusia harus dihukum karena sudah menyulut peperangan.

"Kami akan mengirimkan peringatan keras kepada Presiden Putin apa yang telah dilakukan Rusia tidak bisa diterima kalau mereka tidak mengindahkan teguran tersebut, sanksi berat akan mereka terima, mereka jangan berpikir kalau kami Nato (Amerika, Perancis, Inggris, , dan Jerman) berdiam diri dengan tingkah mereka, kami akan lakukan tindakan keras"terangnya. (Tribun/infoduniamiliter.com)

Zionis Israel Beli 14 Pesawat Tempur F-35

Penjajah palestina, Israel mengumumkan akan membeli 14 jet tempur generasi terbaru F-35 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 36 triliun.

Kementerian Pertahanan Israel menjelaskan, pembelian itu sebagai tambahan dari pembelian 19 pesawat jet buatan AS itu yang dilakukan 2010 lampau.

Penandatanganan pembelian itu dilakukan baru-baru ini dengan Lockheed Martin Corp, termasuk opsi akan melakukan tambahan 17 pesawat lagi pada masa mendatang. Rencananya, pesawat-pesawat itu akan tiba di Israel pada akhir 2016.

F-35 merupakan program senjata paling mahal yang diproduksi Pentagon, dengan perkiraan biaya program hampir US$ 400 miliar. Program itu bertujuan untuk menggantikan berbagai pesawat yang dimiliki AS dan beberapa negara sekutunya. (Beritasatu/infoduniamiliter.com)

Ukraina Klaim 197 Tentaranya Tewas dibunuh Pemberontak pro Rusia

Kiev - Sebanyak 197 tentara Ukraina  pro barat tewas dalam pertemuran dengan pihak pemberontak pro-Rusia dalam satu bulan terakhir. Jumlah pasukan yang tewas merupakan yang terbanyak dalam 10 bulan terakhir.

Seperti diberitakan AFP, Sabtu (21/2/2015), pemerintah Ukraina mengkonfirmasi jumlah yang tewas tersebut. Penasihat Presiden Ukraina Yuri Biryukove 

mengatakan 13 tentara tewas dalam baku tembak pada Selasa (17/2) dan Rabu (18/2) lalu di wilayah Debaltseve.

Yuri menyebut jumlah keseluruhan tentara yang tewas berjumlah 197 di Debaltseve. Pernyataan ini diposting lewat akun facebook miliknya. Tidak hanya itu, Yuri juga menyebutkan sekitar 110 tetara ditangkap oleh pihak pemberontak, dan 81 lainnya hilang.

"179 Orang tewas dalam sebulan. Bahkan bisa lebih dari jumlah tersebut," kata Yuri.

Pihak pemberontak mengatakan pihaknya menemukan sekitar 57 mayat tentara Ukraina saat mengambil alih Debaltseve, termasuk senjata yag ditinggalkan. dan 28 buah tank. Mereka juga menahan ratusan tentara Ukraina.

Sekitar 2.500 tentara telah meninggal kota tersebut. Wartawan yang masuk ke dalam kota Debaltseve setelah pertempuran menemukan gedung-gedung yang rusak, kendaraan tempur yang terbakar.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengatakan panarikan pasukan dari Debaltseve dilakukan secara tertib dan terorganisir. Namun kekalahan itu mendapatkan kritik keras di Ukraina terutama kepada Poroshenko sebagai komandan militer tertinggi.com (detik/infoduniamiliter.com)

Indonesia Tarik Dubes dari Brazil

Pemerintah Indonesia telah menarik mundur duta besarnya yang baru untuk Brazil, karena Brazil secara tiba-tiba menunda penerimaan surat-surat kepercayaannya.
Presiden Brazil Dilma Rousseff hari Jumat (20/2) menjamu Duta Besar Toto Riyanto di ibukota, tetapi menunda menerima surat-surat diplomatiknya. Kedua negara sedang tegang terkait rencana eksekusi seorang narapidana warga Brazil di Indonesia karena kejahatan narkoba.
Dalam pernyataan, Kementerian Luar Negeri Indonesia hari Sabtu mengatakan penundaan semacam itu tidak bisa dibenarkan jika duta besarnya sudah disambut presiden negara tujuan di istana kepresidenan.
Rodrigo Gularte sedang menunggu eksekusinya bersama tujuh narapidana asing lain terkait narkoba. Seorang warga Brazil lain, Marco Archer Cardoso Moreira, bulan lalu dihukum tembak mati akibat kejahatan narkoba. (Voa/infoduniamiliter.com)


Top