situs berita intelejen Zionis Israel “Debka” melaporkan bahwa pemerintah Cina akan ikut bergabung dengan Rusia dalam operasi militer bersama mendukung rezim Bashar Al Assad di Suriah.
Seperti dilansir Debka dari sumber intelejen yang tidak mau diungkapkan identitasnya mengatakan, “Cina telah mengirimkan kapal induk Liaoning beserta kapal rudal penjelajah menuju pelabuhan Tartus, Suriah, sehari setelah pertemuan Presiden Putin dan PM Netanyahu pada 21 September lalu.”
Sumber menambahkan, “Dalam pertemuan di ibukota Moskow, Putin sengaja tidak memberitahu Netanyahu mengenai pergerakan arah kapal induk China ke laut Mediterania timur, dan dijadwalkan akan tiba di pelabuhan Suriah pada 6 pekan mendatang.”
Menurut informasi yang didapat sumber menunjukan bahwa Cina berencana akan menempatkan satu skuadron jet tempur G 15 Cina, serta helikopter Z -18F dan Z-18J, selain 1.000 Marinir Cina.
“Jelas bahwa kedatagan Cina dalam perang di Suriah akan dapat mengubah jalannya revolusi rakyat Suriah yang berjalan sejak tahun 2011 lalu,” ujar sumber tersebut.
Suriah sampai saat ini terus diperebutkan oleh Barat, Timur dan Mujahidin Islamis (Dostor/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)
Link: http://www.infoduniamiliter.com/2015/10/israel-china-kirim-kapal-induk-ke-suriah.htm
Post Comment
Tidak ada komentar: