Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa beberapa orang terluka dalam sebuah ledakan di stasiun kereta bawah tanah dekat markas besar Uni Eropa.
Ledakan di stasiun tersebut terjadi satu jam setelah setidaknya satu orang tewas dan beberapa terluka dalam dua ledakan di bandar udara internasional kota itu.
Ledakan-ledakan awal terjadi di daerah kedatangan bandara, menghancurkan jendela-jendela. Sebab ledakan belum ditentukan. Kantor berita Belga mengatakan tembakan-tembakan dilepaskan dan ada teriakan-teriakan dalam bahasa Arab sebelum ledakan terjadi.
Semua penerbangan ke dan dari bandara telah dibatalkan, dan semua stasiun kereta api bawah tanah ditutup. Pihak berwenang di Belgia telah menaikkan tingkat kewaspadaan teror nasional ke titik maksimum.
Ledakan hari Selasa (22/3) itu terjadi beberapa hari setelah polisi Belgia menahan Salah Abdeslam, tersangka utama serangan-serangan jihadis bulan November lalu di Paris yang menewaskan 130 orang dan lebih dari 300 orang terluka. Lagi-lagi barat diingatkan, betapa mudahnya membuat kacau negara barat. Semestinya barat berpikir lagi ketika terus mengacaukan timur tengah dan membunuhi jutaan muslim tak berdosa. (Voa/kabarduniamiliter)
Post Comment
Tidak ada komentar: