Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

"Ketika helikopter-helikopter menjalankan misi, kesimpulan yang dicapai adalah satu helikopter kemungkinan diserang dan dijatuhkan dengan senjata pertahanan udara, bisa jadi rudal, kemungkinan ditembakkan dari darat," demikian bunyi pernyataan resmi militer Turki, seperti dikutip Reuters, Kamis (19/5).

Jika benar, ini akan menjadi kali pertama penggunaan senjata berat seperti rudal oleh militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) selama beberapa tahun belakangan.

Sebelumnya, militer Turki mengatakan bahwa helikopter yang jatuh pada pertempuran Jumat lalu ini mengalami kesalahan teknis saat melakukan operasi udara melawan PKK di Hakkari, dekat perbatasan dengan Irak.

Hingga kini, penyelidikan masih terus berjalan. Sejauh ini, diketahui bahwa pertempuran itu menewaskan delapan tentara dan dua pilot.

Setelah gencatan senjata gagal dijalankan pada Juli lalu, wilayah tenggara Turki selalu diwarnai baku hantam terburuh sejak pergolakan pemberontakan PKK pada medio 1990-an.

PKK dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.

Pada Rabu (18/5), pemerintah Turki mengatakan bahwa Presiden AS, Barack Obama, menelepon para pemimpin di Ankara untuk memperkuat kerja sama dalam memerangi semua organisasi teroris, termasuk PKK. Namun AS mendukung cabang PKK di Suriah yang bernama YPG karena digunakan eh AS dalam melawan IS. Bantuan AS pada YPG ini justru membahayakan Turki, koalisinya sendiri. (Atjehcyrbet/kabarduniamiliter)


Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top