Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Jakarta - Penemuan puing yang sebelumnya dipastikan merupakan puing pesawat EgyptAir ternyata salah. Pihak maskapai EgyptAir pun kembali mencari puing-puing pesawat MS804 yang disebut jatuh di Laut Mediterania tersebut.

Ketika tim pencari mendekati puing tersebut, mereka baru menyadari bahwa puing itu bukan dari pesawat yang hilang. Hal itu disampaikan Vice Chairman EgyptAir Ahmed Adel kepada CNN.com, Jumat (20/5/2016).

"Kami tetap mencari puing tersebut karenaa apa yang kami identifikasi bukan bagian dari pesawat kami. Jadi pencarian terus dilakukan," kata Adel.

Adel menyebut bahwa EgyptAir tidak terlibat dalam pencarian dan mendapat informasi dari otoritas Yunani dan militer Mesir. Namun dia tidak membeberkan mengapa puing yang ditemukan di laut itu sebelumnya disebut bagian dari pesawat atau bagaimana informasi itu didapatkan.

Pesawat yang membawa 56 penumpang dan 10 kru tersebut sebelumnya dikabarkan jatuh di sekitar Laut Mediterania. Sejurus kemudian, ada laporan temuan puing di sekitar wilayah itu.

Kemudian hal itu diamini pihak maskapai EgyptAir yang memastikan bahwa temuan puing di Laut Mediterania berasal dari pesawat EgyptAir MS804. Maskapai EgyptAir menyebut penemuan puing itu berada di dekat Kepulauan Karpathos, Yunani, itu telah dikonfirmasi dari Menteri Luar Negeri Mesir kepada Menteri Penerbangan Sipil.

Namun kemudian pernyataan itu dicabut. Vice Chairman EgyptAir Ahmed Adel bahwa puing tidak berasal dari pesawat yang hilang itu. Pernyataan pihak maskapai tersebut mengamini pernyataan Kepala Otoritas Keamanan Udara Yunani, Athanassios Binos, sebelumnya. Binos mengatakan bahwa temuan itu belum terkonfimasi. (dhn/detik/kabarduniamiliter)

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top