Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah


 
Tokoh oposisi di Rusia, Boris Nemtsov, ditembak mati di dekat Kremlin, Moskwa. Nemtsov ditembak sebanyak empat kali dari belakang.

Nemtsov merupakan politisi yang juga mantan wakil perdana menteri yang sering mengkritik kebijakan Presiden Vladimir Putin. 

Saat ditembak, Nemtsov sedang berjalan di jembatan Sungai Moskwa. Ketika itu, ia bersama teman perempuannya yang berkewarganegaraan Ukraina, demikian menurut kesaksian seorang anggota polisi di sekitar lokasi.

Meski menjadi tokoh yang berseberangan dengan dirinya, Putin mengutuk pembunuhan tersebut. Putin justru menyebut pembunuhan itu terencana dan ada provokasi dari protes yang selama ini terjadi di Moskwa.

Kepolisian setempat langsung menutup jembatan Moskwa tempat terjadinya peristiwa. Polisi juga langsung menutup jalan menuju Kremlin dan Lapangan Merah. Seketika itu, mobil ambulans terlihat di lokasi.

Menurut aparat kepolisian, Nemtsov ditembak saat ada mobil berwarna putih yang melewati. Saat ini, saksi perempuan yang ketika itu bersama Nemtsov tengah dimintai keterangannya.

Sementara itu, rekan Nemtsov yang juga dari oposisi, Mikhail Kasyanov, mengatakan, penembakan dekat Kremlin itu tidak wajar. "Ini di luar apa yang kita bayangkan, ditembak dekat tembok Kremlin. Hanya ada satu kemungkinannya. Dia ditembak karena berbicara jujur."

Adapun Kasyanov sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia. Ia pun menyebut Nemtsov sebagai "pejuang kejujuran".

Nemtsov selama ini selalu memprotes kebijakan Rusia terhadap Ukraina. Ia pun menggelar beberapa kali protes dan unjuk rasa yang menentang perang di Ukraina yang pemberontaknya didukung oleh Rusia. (kompas/infoduniamiliter.com)

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top