Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, negaranya akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengakhiri ancaman kepada Amerika Serikat (AS) terkait pengembangan rudal nuklir yang mampu menembus sistem pertahanan rudalnya di Eropa. Menyusul pengaktifan perisai anti-rudal milik AS di Rumania, Putin juga menyebut Rusia tidak akan terlibat dalam perlombaan senjata baru.
"Sekarang unsur anti-rudal telah dipasang, kita akan dipaksa mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengakhiri ancaman yang muncul terkait keamanan Rusia," ujar Putin dalam sambutannya kepada pejabat pertahanan di sebuah tayangan televisi seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/5/2016).
Hal ini disampaikan Putin setelah sistem pertahanan anti-rudal AS di Rumania ditujukan untuk melindungi anggota NATO dari aksi ancaman negara-negara lain beroperasi. Seperti diketahui, AS tengah berupaya membangun pertahanan anti-rudal di negara anggota NATO. Di mana pada April 2016, negara NATO melakukan uji coba intersepsi serangan anti-rudal di perairan Skotlandia dengan kapal perang Aegis.
Jika sistem perisai anti-rudal sudah beroperasi penuh, maka kapal dengan sistem pertahanan Aegis nantinya melakukan patroli dari Spanyol. Roket pengintersepsi akan ditempatkan di Romania dan Polandia, sedangkan radar ditempatkan di Jerman, Turki dan sejumlah negara anggota NATO lainnya.
Langkah ini sempat mendapat kecaman dari Rusia lantaran Polandia dan Republik Ceko mengizinkan didirikannya pangkalan rudal di wilayah mereka. Namun belakangan, Ceko menarik diri dari rencana tersebut.
Informasi dari sejumlah pejabat setempat, pangkalan pencegah rudal AS yang terletak di Rumania Selatan akan membantu mempertahankan negara anggota NATO dalam melawan ancaman serangan rudal balistik jarak pendek dan menengah, terutama dari Timur Tengah.
Putin juga sempat menyinggung sistem pertahanan rudal dalam kapal perang Aegis yang kini berada di Mediterania. Ia menilai langkah tersebut berpotensi menjadi awal dari lomba pembuatan senjata baru.
"Semua ini merupakan langkah menuju destabilisasi sistem keamanan internasional dan menjadi awal perlombaan senjata baru," terangnya.
Selain itu Putin menyebut, AS telah melanggar kesepakatan Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty (INF) yang telah ditandangani mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev dan mantan Presiden AS Ronald Reagen pada tahun 1987. Hal yang dipersoalkan adalah penambahan situs AS di Eropa yang dapat digunakan untuk lokasi latihan peluncuran rudal jarak pendek dan menengah.
Menurutnya dengan melakukan uji coba di situs tersebut menggunakan rudal berkecepatan cepat, maka Rusia tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi di sana. "Ini adalah ancaman tambahan buat kami," kata Putin.
Ia menegaskan, Rusia akan berupaya menjaga keseimbangan secara strategis. Akan tetapi, di saat yang bersamaan Putin juga tidak mau membiarkan negaranya terjebak dalam perlombaan 'pamer' senjata baru.
"Kami tidak akan terlibat dalam perlombaan (senjata) ini, kami akan melakukan dengan cara kami sendiri. Kami akan bekerja dengan sangat hati-hati," sebutnya. (aws/detik/kabarduniamiliter)
Tajuk
Lokal
Islam
Barat
Timur
Like Us
Sejarah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Populer
- Terbaru
- Tag
Archive
-
▼
2016
(525)
- ► 06/05 - 06/12 (25)
- ► 05/29 - 06/05 (29)
- ► 05/22 - 05/29 (30)
- ► 05/15 - 05/22 (29)
-
▼
05/08 - 05/15
(31)
- Korea Utara Tahan Kapal Pesiar Rusia
- Benarkah IS Membantai 14 Fans Real Madrid?
- Barat Khawatir Dengan Aplikasi Anak Buatan IS Ini
- Putin Akan Ambil Langkah untuk Akhiri Ancaman AS
- IS Ambil Alih Jalur Utama Homs-Palmyra
- Bentrok dengan PKK, 6 Tentara Turki Tewas
- IS Panen Senjata di Huwaysis
- Arab Saudi Penjarakan Muslimah Karena Dukung IS
- Belum Juga Tangkap Santoso, Mabes Polri Keluhkan F...
- Erdogan Klaim Telah Bunuh 3000 Tentara IS
- AS Aktifkan Rudal di Rumania, Rusia Berang
- IS Tembak Mati 5 Mata-mata AS
- Singapura Perintahkan Penahanan WNI Dalam Kasus Ka...
- Lagi, Tentara Rusia Tewas di Tangan IS
- Simulasi Terorisme di Inggris Gunakan Allahuakbar ...
- IS Ungkap Fakta Kejelakan Militer AS
- Kapal Perang AS Lintasi LCS, China Kerahkan Jet Te...
- 100ribu Warga Kristen Irak Bentuk Milisi Lawan IS
- Suriah Berikan Kambing Untuk Keluarga Tentara Yang...
- AS Mengklaim Bunuh Abu Waheeb, Komandan Militer Pr...
- Bentrok Pasukan Assad dan IS di Distrik Tahtooh
- Ahrar Syam Nyatakan Bersama Turki Perangi IS
- Suku-suku di Libya Nyatakan Sumpah Setia pada IS
- Longsor di China, 41 Orang Hilang
- IS Bunuh 100 Tentara Assad di Distri Sya'ir
- Kebakaran Hebat di Kairo, 50 Orang Terluka
- IS Sinai Bunuh 8 Polisi Mesir di
- Amir Al-Qaeda Serukan Persatuan Oposisi Suriah
- Pesawat AS Tiba-tiba Jatuh Sendiri Saat Latihan
- IS Eksekusi Mata-mata Koalisi AS
- Singapura Gunakan Wilayah Australia Untuk Latihan ...
- ► 05/01 - 05/08 (27)
- ► 04/24 - 05/01 (35)
- ► 04/17 - 04/24 (31)
- ► 04/10 - 04/17 (33)
- ► 04/03 - 04/10 (31)
- ► 03/27 - 04/03 (24)
- ► 03/20 - 03/27 (22)
- ► 03/13 - 03/20 (25)
- ► 03/06 - 03/13 (26)
- ► 02/28 - 03/06 (25)
- ► 02/21 - 02/28 (21)
- ► 02/14 - 02/21 (12)
- ► 02/07 - 02/14 (31)
- ► 01/31 - 02/07 (5)
- ► 01/24 - 01/31 (31)
- ► 01/17 - 01/24 (2)
-
►
2015
(1992)
- ► 12/13 - 12/20 (4)
- ► 12/06 - 12/13 (20)
- ► 11/29 - 12/06 (22)
- ► 11/22 - 11/29 (16)
- ► 11/15 - 11/22 (11)
- ► 11/08 - 11/15 (10)
- ► 10/04 - 10/11 (6)
- ► 09/27 - 10/04 (20)
- ► 09/20 - 09/27 (20)
- ► 09/13 - 09/20 (36)
- ► 09/06 - 09/13 (35)
- ► 08/30 - 09/06 (48)
- ► 08/23 - 08/30 (58)
- ► 08/16 - 08/23 (53)
- ► 08/09 - 08/16 (29)
- ► 08/02 - 08/09 (37)
- ► 07/26 - 08/02 (43)
- ► 07/19 - 07/26 (28)
- ► 07/12 - 07/19 (43)
- ► 07/05 - 07/12 (37)
- ► 06/28 - 07/05 (56)
- ► 06/21 - 06/28 (42)
- ► 06/14 - 06/21 (74)
- ► 06/07 - 06/14 (75)
- ► 05/31 - 06/07 (73)
- ► 05/24 - 05/31 (60)
- ► 05/17 - 05/24 (88)
- ► 05/10 - 05/17 (88)
- ► 05/03 - 05/10 (85)
- ► 04/26 - 05/03 (64)
- ► 04/19 - 04/26 (81)
- ► 04/12 - 04/19 (98)
- ► 04/05 - 04/12 (81)
- ► 03/29 - 04/05 (65)
- ► 03/22 - 03/29 (52)
- ► 03/15 - 03/22 (43)
- ► 03/08 - 03/15 (48)
- ► 03/01 - 03/08 (32)
- ► 02/22 - 03/01 (21)
- ► 02/15 - 02/22 (35)
- ► 02/08 - 02/15 (36)
- ► 02/01 - 02/08 (39)
- ► 01/25 - 02/01 (34)
- ► 01/18 - 01/25 (23)
- ► 01/11 - 01/18 (20)
- ► 01/04 - 01/11 (3)
-
►
2014
(1)
- ► 12/28 - 01/04 (1)
Post Comment
Tidak ada komentar: