Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Baru dua hari berjalannya operasi militer Islamic State Provinsi Sinai dengan nama sandi ‘Shoyyid al Murtaddin’, sudah membuat militer 'Firaun' Mesir kelimpungan dengan hancurnya sebagian besar pasukan darat mereka. Sumber-sumber Azzam Media di wilayah Sayna’ memberikan rincian penyerarangan.
Pada Jum’at malam (28 Dzulqo’dah), Mujahidin memulai operasi penyerangan dengan meluncurkan bom martir merontokkan konvoi pasukan Mesir yang berangkat dari kamp militer Sahah, di Utara Sinai. Bertindak sebagai eksekutor serangan, Abu Abdurrahman al Ghorib al Muhajir, meledakkan bom mobil miliknya bertepatan dengan melintasnya konvoi murtaddin di pos checkpoint Mashurah.
Tak lama, Mujahidin meledakkan sisa-sisa konvoi tentara murtaddin di gerbang pintu masuk al Rafi’ah, bertepatan dengan bombardir pos checkpoint Khurubah dengan sejumlah roket Katyusha.
Aksi penyerangan tersebut terkoordinasi dengan penyerbuan Mujahidin terhadap pangkalan militer al Jawrah, di selatan kota Syaikh Zuwayd dimana tiga unit Hummer musuh hancur dihantam rentetan tembakan senjata berat dan menengah. Infantri Provinsi Sinai kemudian merangsek maju menuju front pertempuran guna menghabisi sisa-sisa tentara lotalis diktator Alsisi yang banyak dijuluki sebagai Firaun modern, dan mengambil sejumlah besar persenjataan.
Di tengah-tengah serangan tersebut, satu unit Tank M60 Mesir bergerak memasuki arena guna memberikan bantuan untuk murtaddin. Namun naas, ia keburu hancur berkeping-keping dihantam tembakan roket anti Tank Mujahidin.
Pertempuran terus berlanjut pada Sabtu keesokan harinya, dengan aksi bom martir kedua oleh Sulthon al Muhajir. Mengendarai mobil peledak, ia berhasil menghancurkan seluruh konvoi pasukan Mesir yang tengah bersiaga di desa al Mahdiyyah, selatan Rafah. (Azzammedia/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/tentara-firaun-tak-berdaya-lawan.html

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top