Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Tel Aviv, - Pemerintah Israel mengimbau warganya untuk meninggalkan Turki secepat mungkin dikarenakan adanya ancaman serangan Islamic State. Hal ini karena banyak sel IS yang berasa di Turki.

Imbauan ini dikeluarkan Israel menyusul serangan bom di Istanbul, Turki. Tiga warga Israel termasuk di antara korban tewas dalam serangan bom tersebut.

Dalam statemennya hari ini seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (28/3/2016), kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebutkan adanya ancaman yang sangat nyata bahwa IS mentargetkan warga Israel maupun warga koalisi barat lain karena turut serta dalam pengeboman di Islamic State. Tidak disebutkan lebih rinci mengenai ancaman serangan tersebut.

Disebutkan bahwa warga Israel hendaknya tidak pergi ke Turki, dan jika berada di Turki saat ini, hendaknya pergi secepat mungkin.

"Infrastruktur teroris di Turki terus mengembangkan serangan-serangan baru terhadap target-target turis -- termasuk turis Israel -- di seluruh negeri itu," demikian statemen pemerintah Israel.

Sebelumnya pada 19 Maret lalu, tiga warga Israel dan seorang warga Iran tewas dalam aksi bom bunuh diri di Istiklal Caddesi, kawasan perbelanjaan terkenal di jantung kota Istanbul. Sebanyak 39 orang lainnya luka-luka dalam serangan bom itu. Otoritas Turki menyebut pelaku bom bunuh diri terkait IS.

(ita/ita/detik/kabarduniamiliter)

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top