Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Ankara, - Dengan bersenjatakan peluncur roket dan senapan serbu, para militan Kurdi, Kurdistan Workers Party (PKK) menggempur sebuah pos militer di wilayah Turki. Akibatnya baku tembak pun tak terhindarkan.

Militer Turki menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (3/5/2016), dua tentara Turki tewas dalam kontak senjata tersebut. Begitu pula dengan lima militan PKK.

Dalam statemennya, militer Turki menyatakan, serangan militan tersebut terjadi pada Senin (2/5) pukul 17.35 waktu setempat di distrik Semdinli, provinsi Hakkari, yang berbatasan dengan Irak dan Iran.

Sebelumnya seorang tentara Turki tewas dan 23 orang lainnya luka-luka akibat ledakan bom mobil di distrik Dicle, provinsi Diyarbakir yang mayoritas penduduknya etnis Kurdi. Dalam insiden yang terjadi pada Minggu, 1 Mei malam waktu setempat itu, 20 orang dari 23 korban luka adalah tentara, sementara tiga orang lainnya adalah warga sipil. Bom mobil tersebut meledak di dekat sebuah kompleks komando militer.

Ribuan militan Kurdi dan ratusan aparat keamanan dan warga sipil Turki telah tewas sejak konflik antara PKK dan pemerintah Turki pecah kembali pada Juli 2015 lalu, menyusul berakhirnya gencatan senjata yang telah berlangsung 2,5 tahun.

Oleh pemerintah Turki dan sekutu-sekutu Baratnya, PKK telah dinyatakan sebagai kelompok teroris. Kelompok tersebut memulai pemberontakannya pada tahun 1984 dan lebih dari 40.000 ribu orang telah tewas dalam konflik itu. Namun anehnya di Suriah, kelompok tersebut justru menjadi mitra AS dalam memerangi Islamic State. AS mempersenjatai YPG yang merupakan kepanjangan tangan dari PKK, AS yang telah membuat kelompok ini semakin menguat.

(ita/detik/kabarduniamiliter)

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top