Abu Firas al-Suri tewas, bersama dengan anaknya, dalam serangan di provinsi Idlib pada Sabtu, menurut organisasi HAM yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights.
Beberapa Militan yang tewas juga disebutkan berasal dari negara lain.
Laporan menyebutkan tak jelas apakah serangan udara itu dilakukan oleh Rezim Assad atau Rusia.
Kepala Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman mengatakan kepada kantor berita AFP, Abu Firas tengah bertemu dengan pemimpin jihadis lain di desa Kafar Jales ketika serangan udara terjadi. Militan Front Nusra lain yang menjadi target dan salah satu dari kelompok Islamis Jund al-Aqsa juga telah diserang.
Sebuah gencatan senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak telah dilakukan selama lebih dari satu bulan tetapi tidak melibatkan Front Nusra dan Negara Islam / IS maupun afiliasinya seperti jundul Aqsha, Liwa Syuhada Yarmuk dan Imarat Kavkaz. (Bbc/kabarduniamiliter)
Post Comment
Tidak ada komentar: