Utusan khusus PBB untuk Palestina dan Israel, Leila Zerrougui telah mencantumkan nama-nama prajurit Israel dalam rancangan laporan daftar pelanggar hak anak tahunan yang telah dikirim ke Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon. Selain Israel, Zerrougui juga turut memasukan Hamas ke dalam daftar tersebut.
Rancangan laporan tersebut berisi data-data mengenai dugaan pelanggaran terhadap hak anak dalam perang Gaza yang dilakukan tentara Israel. Dalam laporan itu dipaparkan data dan fakta, mengenai banyaknya anak-anak yang menjadi korban dalam agresi Israel tersebut.
Menurut penyelidikan PBB, seperti dilansir Reuters pada Minggu (7/6/2015), tentara Israel menembak tujuh sekolah PBB selama perang Gaza. Penembakan tersebut menewaskan 44 warga Palestina.
Namun, dikala PBB sedang berusaha untuk membongkar borok Israel, Amerika Serikat (AS) tiba-tiba turun tangan. Negeri Paman Sam tersebut melakukan pembelaan terhadap sekutunya itu, dan meminta PBB untuk menghapus Israel dari daftar hitam tersebut.
Bukan hanya meminta, AS bahkan secara langsung mendesak Ban Ki-moon, melalui perwakilan tetap mereka di PBB, Samantha Power untuk segera mengeluarkan Israel dalam daftar pelaku kejahatan terhadap anak-anak itu.
(esn/sindo/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: