Pesawat koalisi pimpinan Amerika Serikat menggempur mujahidin Islamic State (IS) yang sedang berperang melawan pemberontak di Suriah, termasuk didalamnya loyalis Al Qaeda, Minggu (7/6/2015).
Organisasi Syrian Observatory for Human Rights melaporkan serangan udara di Aleppo itu menguntungkan pemberontak.
"Koalisi melancarkan sedikitnya empat serangan udara terhadap posisi IS di kota Sawran," ucap kepala Observatory Rami Abdel Rahman kepadaAFP.
"Ini adalah kali pertama koalisi internasional mendukung pasukan oposisi non-Kurdi yang memerangi IS," sambung dia.
Militer AS menyebut sebuah serangan udara di dekat Aleppo menghancurkan sebuah artileri anti-pesawat dan satu posisi tempur IS.
Rami mengatakan sedikitnya delapan pasukan IS tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan koalisi.
Pakar konflik Suriah Thomas Pierret berpendapat intervensi AS ini bertujuan mencegah IS memperluas wilayah di Aleppo. "Washington bertekad kuat menghentikan IS agar tidak mengalahkan pemberontak di Aleppo," tutur Pierret, seorang profesor Universitas Edinburgh.
(WIL /metrotv/infoduniamiliter)
Post Comment
Tidak ada komentar: