Sebanyak 20 warga Palestina dilaporkan terluka dalam benterokan yang terjadi di wilayah Tepi Barat, Palestina, sepanjang hari Sabtu (01/08) kemarin.
Seperti dilansir koresponden Anatolia menyatakan bahwa 10 warga terluka akibat tembakan peluru karet tentara Zionis Israel dan 10 lainnya mengalami sesak nafas terkena gas air mata dalam benterokan yang terjadi di pintu masuk kamp pengungsi Jalazoun, sebelah utara Ramallah.
Menurut keterangan warga setempat menyatakan bahwa benterokan pecah pasca unjuk rasa damai warga pasca mengantar jenazah Laith al-Khalidi yang ditembak mati oleh tentara Israel pada hari Sabtu kemarin.
Sebelumnya pada hari Kamis (30/07) kemarin seorang balita berumur 18 bulan tewas terbakar setelah rumahnya dilempari bom Molotov oleh teroris Yahudi Zionis Israel. (Rassd/Ram/eramuslim/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1DjM3Ux
Post Comment
Tidak ada komentar: