WikiLeaks kembali beraksi dengan menerbitkan laporan yang berisi bukti penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap sekutunya. Setelah merilis dokumen penyadapan terhadap Jerman dan Brazil, kali WikiLeaks merilis laporan penyadapan yang dilakukan AS terhadap Jepang.
Dalam laporan itu, WikiLeaks menyebut penyadapan ini bukan hanya dilakukan oleh Badan Keamanan Nasional AS atau NSA, melainkan oleh empat badan intelijen AS lainnya. WikiLeaks menyebut kelima badan itu mengambil informasi yang berhubungan dengan osisi Jepang pada perdagangan internasional dan perubahan iklim, dari tahun 2007 hingga 2009.
Terkait penyadapan yang dilakukan NSA, situs anti-kerahasiaan itu menyebut setidaknya 35 pejabat Jepang, baik dari pemerintah ataupun perusahaan Jepang menjadi sasaran penyadapan. Melansir Al Arabiya pada Sabtu (1/8/2015), target penyadapan mulai dari Menteri Keuangan hingga bos Mitsubishi.
Namun, sejauh ini belum ada yang mau memberikan komentar mengenai adanya laporan tersebut. Pihak Mitsubishi dan beberapa perusahaan Jepang lainnya yang disebut menjadi korban pernyadapan masih menutup mulut mereka rapat-rapat soal laporan ini.
Sementara itu, hal serupa juga dilakukan oleh pemerintah Jepang. juru bicara Kementerian Luar Negeri Jepang Yasuhisa Kawamura belum mau berbicara banyak mengenai adanya laporan tersebut. Dirinya hanya mengatakan pemerintah Jepang akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi informasi yang mereka miliki.
(esn/sindo/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1Su1Ab5
Post Comment
Tidak ada komentar: