Prancis dan Rusia telah membuat kesepakatan bahwa Moskow akan menerima uang pembayaran sebagai kompensasi atas keputusan Paris yang membatalkan penjualan dua kapal perang Mistral pada tahun lalu.
Prancis memutuskan membatalkan penjualan dua kapal perang Mistral setelah ditekan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Tekanan itu muncul sejak AS dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas tuduhan bahwa Kremlin melakukan intervensi dalam krisis Ukraina.
Prancis sepenuhnya akan mengembalikan uang muka Rusia dan membayar uang kompensasi dari nilai kontrak penjualan dua kapal perang yang dibatalkan secara sepihak itu. Nilai kontrak penjualan dua kapal perang itu sebesar € 1,2 miliar.
Pihak Kantor Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan bahwa Rusia sepenuhnya akan menerima ganti rugi atau kompensasi untuk pembatalan penjualan dua kapal perang. Dengan pembatalan itu, semua peralatan Rusia yang terpasang di kapal-kapal perang tersebut akan dilucuti dan dipulangkan ke Moskow.
Sementara itu, Kremlin mengatakan bahwa Prancis telah setuju untuk membayar uang kompensasi sesuai kontrak. ”Prancis telah mentransfer dana tersebut dan, setelah kembalinya peralatan (Rusia), mereka akan mengakuisisi kepemilikan dan dapat mengambil alih kedua kapal,” bunyi pernyataan Kremlin, seperti dikutip BBC, Kamis (6/8/2015).
Kapal perang Mistral jadi dambaan, karena kapal itu bisa mengangkut sekitar 700 tentara, 16 helikopter tempur dan sekitar 50 kendaraan lapis baja. Pada bulan lalu, Presiden Hollande membantah klaim bahwa kesepakatan pembayaran kompensasi telah dicapai.
(mas/sindo/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1T6lfJ8
Post Comment
Tidak ada komentar: