Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

AMERIKA SERIKAT (voa-islam) - AS bersiap untuk menggunakan pesawat pembom berkemampuan nuklir B-52 melawan Islamic State (IS) di Irak dan Suriah, laporan mengatakan.

Mengutip pejabat AS, Air Force Times melaporkan pada Jum'at (4/3/2016) bahwa militer AS bisa mulai menggunakan pembom jarak jauh strategis B-52 Stratofortress melawan IS pada bulan April.

Menurut laporan itu, pesawat pengebom itu akan menggantikan beberapa pembom strategis supersonik Rockwell B-1 Lancer, yang telah kembali ke basis mereka di Texas setelah menghantam posisi-posisi IS dekat kota Suriah utara Ayn al-Arab selama beberapa bulan.

"Kami akan menyiagakan B-52," Times mengutip James "Mike" Holmes, wakil kepala staf untuk perencanaan dan persyaratan strategis, mengatakan bulan lalu.

"Ini memberikan beberapa misi bagi kami yang sulit untuk meniru, terutama jangkauan dan muatan yang pesawat itu sediakan," tambahnya.

Belum diungkapkan berapa banyak dari pesawat pembom itu yang akan diturunkan melawan IS.

Pesawat pembom B-52 pertama kali mengangkasa pada tahun 1954 dan terakhir kali militer AS memasukkannya ke dalam aksi dalam perang di Afghanistan. Mengutip pejabat lainnya, laporan itu mengatakan pesawat pembom akan tetap dalam pelayanan aktif sampai setidaknya 2040.

Setiap pesawat ini mampu membawa hingga 70.000 pon muatan, kata para pejabat.

Militer mengumumkan pada hari Kamis bahwa tiga pesawat pembom B-52 Stratofortress yang baru-baru ini dikerahkan ke Eropa akan berpartisipasi dalam latihan militer di Norwegia.

Pada awal Januari, AS mengirim pesawat bomber B-52 untuk penerbangan ketinggian rendah di atas Korea Selatan beberapa hari setelah Korea Utara diduga melakukan uji coba bom hidrogen pertama. (st/ptv/kabarduniamiliter)

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top