Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Pemerintah Amerika Serikat mengingatkan warga negaranya mengenai kemungkinan serangan-serangan jihadis di Eropa selama musim panas.

"Kami mengingatkan warga negara AS soal risiko kemungkinan serangan-serangan teroris di Eropa, yang menargetkan event-event besar, tempat-tempat wisata, restoran, pusat-pusat bisnis dan transportasi," demikian disampaikan Departemen Luar Negeri (Deplu) AS dalam travel alert yang berlaku hingga 31 Agustus mendatang.

"Banyaknya turis yang mengunjungi Eropa pada bulan-bulan musim panas akan memberikan target lebih besar bagi para teroris yang merencanakan serangan-serangan di tempat-tempat publik, khususnya di event-event besar," demikian disampaikan Deplu AS seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (1/6/2016).

Deplu AS mengimbau warga Amerika untuk "waspada ketika berada di tempat-tempat publik atau menggunakan transportasi massal, berhati-hati terhadap lingkungan sekitar dan menghindari tempat-tempat ramai."

Kekhawatiran akan keamanan di Eropa telah meningkat sejak serangan-serangan teror di Paris, Prancis pada 13 November 2015 lalu, yang menewaskan 130 orang. Ditambah lagi dengan serangan teroris di Brussels, Belgia pada 22 Maret lalu, yang merenggut 32 nyawa.

Juru bicara Deplu AS John Kirby mengatakan, sejauh ini tak ada informasi mengenai ancaman spesifik. Diimbuhkannya, peringatan baru ini didasarkan pada akumulasi informasi.

"Kami menggunakan kesempatan ini, dikarenakan ini awal musim panas, untuk menyampaikan kekhawatiran kami," tutur Kirby. (Detik/kabarduniamiliter)

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top