COPENHAGEN - Lars Vilks, seorang kartunis kontroversial asal Swedia diyakini menjadi sasaran utama penembakan di pusat kebudayaan di kota Copenhagen, Denmark, semalam. Vilks merupakan salah satu orang yang turut hadir dalam acara diskusi "Islam dan kebebasan berbicara" itu.
Salah seorang panitia acara diskusi, Helle Merete Brix, mengatakan pelaku penyerangan menembakan senjata dari luar gedung. Walaupun menembak secara sporadis, dirinya tetap yakin target utama dalam serangan ini adalah Vilks.
“Ada banyak tembakan ke arah ruang konferensi. Saya melihat salah satu pelaku berlari dan menggunakan penutup wajah, sehingga tidak terlihat mukanya. Bahkan saya tidak yakin pelakunya satu atau dua orang,” ucap Brix.
“Saya jelas menganggap ini sebagai serangan terhadap Lars Vilks, karena dia hadir di acara diskusi ini,” Brix menambahkan, seperti dilansir ABC News, Minggu (15/2/2015).
Vilks merupakan kartunis yang pernah membuat kartun Nabi Muhammad pada tahun 2007 lalu, dimana kartun yang dia buat telah menyebabkan aksi protes besar-besaran di seluruh dunia. Semenjak merilis kartun Nabi Muhammad, Vilks dikabarkan selalu didampingi polisi kemanapun dia pergi, karena selalu mendapat ancaman pembunuhan.
Kartunis Swedia itu sendiri lolos dari serangan tersebut tanpa luka sedikipun. Dirinya selamat, karena berhasil melarikan diri lewat pintu belakang gedung. Namun sampai kapan sanggup hidup dalam ancaman, wahai penghina nabi?!
(esn/sindo/infoduniamiliter.com)
Post Comment
Tidak ada komentar: