Militer Turki telah menghentikan sementara penerbangan di wilayah Suriah sebagai bagian dari kampanye militer bersama dengan Amerika Serikat terhadap Daulah Islam/Islamic State (IS) demikian dilansir dari media Turki, Hurriyet (27/11/2015).
Selama ini AS dan sekutunya aktif melakukan pembantaian di Suriah yang mengakibatkan ribuan jiwa meninggal dunia. Sementara IS meminta AS dan sekutunya untuk turun dan duel secara terbuka dan bukannya mengebom dari atas langit.
Keputusan Turki itu diambil menyusul meletusnya krisis dengan Rusia di mana Turki F-16 menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia setelah diduga melanggar wilayah udara Turki November, menurut sumber-sumber diplomatik.
Sementara itu Koalisi Gabungan pimpinan AS untuk penyerangan IS juga menghentikan sementara serangan udaranya di Suriah, meski di Iraq mereka masih melanjutkan serangan.
Juru bicara Koalisi Gabungan penyerangan IS yang dipimpin AS mengelak kepada media Rusia, Sputnik (28/11/2015) bahwa berhentinya serangan udara koalisi AS terhadap IS di Suriah tidak berhubungan dengan hadirnya sistem pertahanan udara Rusia S-400 di Latakia.
“Kurangnya serangan Koalisi tidak ada hubungannya dengan penyebaran S400.” kata juru bicara itu.[AM/manjanik/infoduniamiliter]
Link: http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/koalisi-as-hentikan-sementara-gempur.html
Post Comment
Tidak ada komentar: