Tentara Islamic State yang berada di wilayah Najd pada Kamis (29 Romadhon) menyatakan serangan menewaskan satu orang perwira militer dan serangan bom menghantam penjara terbesar Saudi dengan keamanan maksimum di ibukota Riyadh, al Hayir.
Dilansir dari rilis statemen Kantor Berita wilayah setempat, adalah Abu an Najdiy, menggunakan senapan api miliknya menembak mati salah seorang perwira militer Kementrian Dalam Negeri kerajaan Saudi, Kolonel Rosyad Ibrohim as Sufyan.
Aksinya kemudian berlanjut dengan sebuah serangan bom martir menargetkan pos militer di dekat penjara politik al Hayir, tempat dimana rezim Saudi menahan para ulama Ahlus Sunnah yang teguh melawan keberadaan, penjajahan, dan kesewenang-wenangan Amerika Serikat di Jazirah Atas. Selama ini Saudi terus menangkapi Ulama yang menentang kebijakan Saudi, terutama kebijakan Saudi yang terus membantu AS dalam menjajah negri-negri muslim. [fudhail/azzammedia/infoduniamiliter]
Link: http://bit.ly/1HV18aG
Post Comment
Tidak ada komentar: