WASHINGTON - Pihak militer Rusia dan Amerika Serikat (AS) cekcok di Twitter atau Twitwar soal pengeboman di Aleppo, Suriah.
Moskow menuduh pengeboman di Aleppo dilakukan militer AS.Namun, Washington menyangkalnya. “Kemarin pada pukul 13.55 (MSK), serangan pesawat A-10 dari AS memasuki wilayah udara Suriah dari wilayah Turki membuat serangan pada objek di kota,” bunyi tweet akun Kementerian Pertahanan Rusia, @mod_russia.
Tweet itu lantas direspons juru bicara pasukan koalisi anti-ISIS yang dipimpin AS, Kolonel Steve Warren, melalui akun Twitter-nya, @OIRSpox. ”@mod_russia tweet yang salah. Selanjutnya, pengeboman mereka yang nekat dan tidak pandang bulu, serta usaha strategis yang cupet,” demikian balasan tweet Warren.
Cekcok di Twitter berlanjut, lantaran Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan pesawat jet tempur Kremlin tidak beroperasi di Aleppo pada hari yang dituduhkan AS. ”#SYRIA, Kolonel Warren harus kecewa, pesawat Rusia tidak bekerja di dekat #ALEPPO kemarin. Target terdekat adalah lebih dari 20 km jauh dari kota,” tulis Kementerian Pertahanan Rusia.
Aksi saling tuduh antara militer Rusia dan AS itu dipantau media-media Turki, salah satunya kantor berita Andalou.
Pentagon sendiri bersikeras bahwa pesawat AS tidak pernah melakukan operasi militer di Aleppo, sebagaimana dituduhkan Rusia. ”Tidak ada serangan udara koalisi di atau di dekat Aleppo pada hari Rabu, 10 Februari 2016. Setiap klaim bahwa koalisi memiliki pesawat di daerah tersebut adalah palsu,” kata Warren pada Kamis lalu.
(mas/sindo/kabarduniamiliter)
Post Comment
Tidak ada komentar: