Arab Saudi telah mengirimkan jet tempurnya ke pangkalan udara Turki di Incirlik, untuk memerangi mujahidin Daulah Islam/Islamic State (IS). Namun mereka menyatakan belum menempatkan pasukan daratnya di sana.
Menteri Pertahanan Arab Saudi Brigadir Jenderal Ahmed al-Assiri mengatakan kepada Al Arabiya, pada Sabtu (13/2/2016), berkomitmen meningkatkan pertempurannya melawan mujahidin Islamic State (IS). Penempatan jet tempur tersebut menurutnya merupakan bagian dari upaya persiapan berperang melawan Islamic State (IS) dan sebagai bentuk komitmen Arab Saudi dalam keikut sertaannya dalam koalisi internasional.
“Apa yang ada sekarang adalah pesawat yang merupakan bagian dari pasukan Arab Saudi,” ujar Assiri.
Arab Saudi telah melanjutkan keikutsertaanya dalam serangan udara melawan mujahidin Islamic State (IS) dan meningkatkan kerjasamanya dalam koalisi Internasional.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) AShton Carter mengatakan pada Kamis (11/2/2016), ia menyambut baik atas komitmen Arab Saudi dalam memperluas dan memperkuat perannya untuk memerangi mujahidin Islamic State (IS).
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlet Cavusoglu mengatakan kepada koran Yeni Safak, Arab Saudi telah melakukan pemeriksaan di pangkalan udara. Langkah tersebut dalam persiapan unuk mengirim pesawat tambahan ke pangkalan udara Turki.
Awal bulan ini, Riyadh mengatakan siap mengerahkan pasukan darat ke Suriah guna melawan mujahidin Islamic State (IS), jika pemimpin koalisi menyetujui tawarannya. [AN/mj/kabarduniamiliter]
Post Comment
Tidak ada komentar: