Islamic State berkembang semakin kuat pasca Kamp Pengungsi Palestina Yarmuk, delapan kilometer di selatan pusat ibukota Suriah Damaskus, berhasil dibebaskan secara utuh pada Jum’at kemarin (14 Jumadal Akhiroh).
Koresponden Azzam Media menyampaikan kabar terkini, bahwa empat kelompok Shohawat yang bersekongkol melakukan serangan pengkhianatan terhadap IS telah menyerahkan diri, sementara sisanya tewas, luka-luka, dan ada juga yang kabur.
Penyerangan Junud Khilafah yang berhasil membebaskan Kamp Yarmuk dan disambut gembira penduduknya tersebut terjadi setelah datangnya kabar bahwa faksi-faksi Shohawat di wilayah itu tengah menjalin perjanjian rekonsiliasi dengan rezim Assad, dan sejumlah aksi pengkhianatan faksi-faksi tersebut pada Daulah di Distrik Barzah al Ballad, Babbila Qudsiya, al Qarah, dan wilayah pinggiran Damaskus lainnya.
Sebagai catatan, sebelum berkobar pertempuran, Junud Khilafah telah menempuh jalan damai melalui speaker Masjid, menyerukan bahwa mereka membuka pintu taubat bagi kelompok-kelompok Shohawat yang meletakkan senjata.
Namun beberapa kelompok Shohawat tersebut lebih memilih jalan konfrontasi berdampingan dengan rezim Nushairiyyah yang menggunakan jet tempur dan artilleri berat memerangi Mujahidin Daulah Islamiyyah. Hingga akhirnya pada hari ini menyerahkan diri, setelah kekalahan telak yang mereka derita. (Azzammedia /infoduniamiliter.com)
Post Comment
Tidak ada komentar: