Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Rusia kembali melakkan serangan brutal ke wilayah pemukiman warga sipil Suriah. Setidak, 44 warga sipil Suriah meninggal dunia dalam serangan udara dilancarkan Rusia di Suriah utara dan timur, yang dikuasai oleh Daulah Islam/Islamic State (IS), kata lembaga pengawas pada Kamis (28/1/2016). Serangan tersebut merupakan serangan udara pengecut Rusia, sampai saat ini Rusia masih belum berani menerjunkan pasukan darat melawan IS di padang pasir.
Lembaga Pengawas Hak Asasi Manusia (HAM) Suriah mengatakan, serangan pada Rabu (27/1/2016) itu membuat 29 warga sipil meninggal, termasuk 9 wanita dan 3 anak-anak di sejumlah desa provinsi Deir Ezzor di timur serta ibu kota provinsinya.
Serangan udara Rusia itu juga telah membuat 15 warga lain meninggal, termasuk 5 pemuda bersaudara, di sekitar kota Al-Bab, markas Islamic State (IS) di provinsi Aleppo, Suriah utara, kata lembaga pengawas itu.
Sejumlah orang juga terluka akibat serangan tersebut. Lembaga pengawas bermarkas di Inggris itu mengandalkan jaringan pegiat di lapangan dan mengatakan membedakan pesawat tempur Suriah, Rusia dan sekutu pimpinan Amerika Serikat (AS) berdasarkan atas pola terbang beserta jenis pesawat dan perlengkapannya.
Rusia telah melancarkan serangan udara di Suriah pada bulan September 2015 untuk mendukung rezim Syi’ah Nushairiyyah Suriah Bashar Assad yang merupakan sekutu kunci mereka.
Sedangkan koalisi salibis internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) telah melancarkan serangan terhadap sejumlah sasaran yang diduga milik Islamic State (IS) di Suriah dan Iraq sejak musim panas 2014.
Dukungan Rusia membantu pasukan Syi’ah Assad melakukan pergerakan penting dalam beberapa bulan belakangan, dan pengawas mengatakan pada Kamis bahwa pasukan pemerintah bergerak menuju tempat di kurang dari delapan kilometer dari Al-Bab. [SS/manjanik/kabarduniamiliter]

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top