Turki tampaknya bersedia untuk menyudahi ketegangannya dengan Rusia yang berjalan hampir tiga bulan terakhir. Ini dibuktikan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, yang siap bertemu kompatriotnya dari Rusia.
Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, ia siap memenuhi undangan untuk bertemu dengan rekan sejawatnya asal Rusia, Menlu Sergei Lavrov, setiap saat.
"Kita bisa bertemu setiap saat jika memang ada waktu yang memungkinkan di masa yang akan datang. Saya tidak punya masalah dengan bertemu teman baik saya Sergei Lavrov," kata Cavusoglu seperti disitir Sputniknews dari RIA Novosti, Selasa (26/1/2016).
Cavusoglu menambahkan bahwa Ankara ingin menormalkan hubungan dengan Moskow setelah menembak jatuh pesawat bomber Rusia, Su-24 medio November lalu yang memicu ketegangan kedua negara.
"Kita perlu untuk menjaga saluran diplomatik terbuka untuk diskusi lebih lanjut tentang bagaimana untuk mengatasi situasi seperti ini," katanya lagi.
Hubungan antara Rusia dan Turki jatuh ke titik nadir setelah Ankara menembak jatuh pesawat militer Moskow di perbatasan negara itu dengan Suriah. Turki menyatakan bahwa pesawat Rusia telah melanggar batas wilayahnya, namun Rusia menyatakan bahwa pesawatnya masih berada di wilayah Suriah.
(ian/sindo/kabarduniamiliter)
Post Comment
Tidak ada komentar: