Pendapat kandidat presiden dari Partai Republik dan Demokrat sangat berbeda mengenai berbagai masalah politik, namun mereka sepakat tentang perlunya Amerika berperan dalam mengalahkan Kekhilafahan Islamic State (IS). Itu berarti, dalam beberapa tahun ke depan, Amerika mungkin akan berperan utama di Irak, siapapun yang memenangi pemilu November nanti.
Tantangan besar dalam mengalahkan IS adalah mencari cara memberi insentif (menyuap) populasi Sunni agar menolak IS, ujar Letnan Jenderal purnawirawan Michael Barbero, mantan Wakil Kepala Staf (Operasi Strategis) di Gugus Tugas Multi-Nasional Irak. (voa/kabarduniamiliter)
Post Comment
Tidak ada komentar: