Koalisi Gabungan yang dipimpin amerika serikat (AS) pada Ahad, (8/2) sore kemarin mengumumkan akan segera melancarkan serangan darat dalam skala luas menargetkan Khilafah Islamiyah atau Islamic State.
Seperti yang dilansir oleh AlJazeerapada Ahad, (8/2), Penasehat Kepresidenan AS, dan Koordinator operasi koalisi Internasional melawan Daulah Islamiyah Jhon Elen dalam pernyataannya kepada Media Nasional Yordania, bahwa dirinya mengummumkan akan ada penyerangan darat skala luas yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat melalui kekuatan militer Iraq dibantu dengan koalisi.
Elen menambahkan, “Sekarang telah selesai menyiapkan 12 Brigade Iraq yang telah dilatih, dipersenjatai, dan diarahkan untuk operasi sserangan darat.” dirinya melanjutkan “Kami telah memiliki partisipan di Iraq, namun kami tidak memiliki partisipan di Suriah dalam perang melawan terorisme.”
Jhon Elen memberikan isyarat bahwa, “Koalisi sekarang tengah mendukung para suku-suku Iraq, disana terdapat para pemuda Iraq, dan juga militer Amerika yang khusus melatih para suku-suku yang suka rela melawan Daulah Islamiyah sebagaimana yang mereka lakukan melawan Al-Qaeda dan khususnya di Anbar.”
Dalam pernyataan pribadinya, dirinya akan memperluas koalisi AS di Asia Timur, yang saat ini 62 negara telah bergabung dalam koalisi. Tidak dapat dipungkiri bahwa di sana akan ada perubahan dalam strategi koalisi. Elen mengatakan : “Strategi kami sangat jelas, yaitu upaya untuk menghancurkan Daulah Islamiyah (IS).”
IS sendiri telah lama menantikan pasukan darat koalisi yang terdiri dadi 60 lebih negara tersebut. Perang melalui darat selain lebih jantan, juga akan membuka tabir, siapa yang kuat sebenarnya.
[Muhammad/aljazeera]
Post Comment
Tidak ada komentar: