Mullah Kabul Rauf, mantan tahanan di Teluk Guantanamo, dan lima orang lainnya tewas dalam serangan pesawat nirawak di provinsi Helmand, Senin (9/2).
Sejumlah pejabat setempat mengatakan, serangan pesawat tak berawak menewaskan seorang Ulama Afghanistan berpengaruh di provinsi Helmand, Senin (9/2).
Kepala polisi Helmand mengatakan, Mullah Kabul Rauf, mantan tahanan Teluk Guantanamo, dan lima orang lainnya tewas sewaktu berpergian dengan sebuah kendaraan.
Dinas Intelijen Afghanistan, Direktorat Keamanan nasional (NDS), mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan, Rauf memimpin Negara Islam (IS) di Afghanistan baratdaya dan ia tewas dalam sebuah operasi militer yang berhasil.
Sumber-sunber informasi setempat juga mengatakan, Rauf, yang kembali ke Afghanistan setelah dibebaskan dari Teluk Guantanamo pada 2007, baru-baru ini membelot dari Taliban ke IS.
Menurut laporan-laporan media bulan lalu, Rauf mulai merekrut pejuang di Afghanistan untuk dikirim ke wilayah IS.
Para pejabat Afghanistan telah mengungkapkan kekhawatiran mengenai penetrasi IS ke Afghanistan sejak pasukan NATO pimpinan Amerika mengakhiri misi tempurnya akhir Desember lalu.
Amerika mengoperasikan pesawat-pesawat tak berawak di atas Afghanistan dan negara tetangganya, Pakistan. Pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan belum mengomentari serangan itu.
(VOA/IDM)
Post Comment
Tidak ada komentar: