MOSKOW- Kepala Komite Hubungan Internasional di Parlemen Rusia, Alexei Pushkov, mengecam kartun yang dirilis di isu terbaru majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, mengenai gencatan senjata di Ukraina.
Kartun yang berjudul “Gencatan senjata : kebosanan melanda Donetsk,” tersebut menggambarkan penduduk di kawasan Timur Ukraina berdiri di antara puing-puing, berpikir untuk melakukan sesuatu dengan beberapa kartunis, karena bosan.
“Ini (kartun Charlie Hebdo) adalah sesuatu yang mengundang kebencian, bukan kebebasan berekspresi,” demikian kata Pushkov dalam akun Twitternya sebagaimana dikutip The Straits Times, Senin (2/3/2015).
Para pengkritik merasa kartun tersebut mengejek kebrutalan yang terjadi di wilayah Ukraina Timur.
Sementara itu di Ukraina, meskipun telah memasuki masa gencatan senjata, korban jiwa terus berjatuhan. Menurut laporan yang dirilis kantor hak asasi manusia (HAM) PBB, lebih dari 6.000 orang telah terbunuh sejak konflik meletus April 2014. Belum diketahui apakah angka itu valid atau sekedar perkiraan barat.
(hmr/okezone/infoduniamiliter.com)
Post Comment
Tidak ada komentar: