Sebuah bandara di Spanyol dibangun pada 2009 dengan biaya lebih dari 1 miliar euro atau lebih dari Rp 14 triliun. Namun, akibat keruntuhan ekonomi negeri Matador itu, bandara itu terpaksa ditutup pada 2012 saat perusahaan induknya bangkrut.
Hakim yang mengurus masalah Bandara Ciudad Real, yang terletak di sebelah selatan Madrid tersebut, saat itu memutuskan bandara tersebut harus dijual dengan harga 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,4 triliun.
Sayangnya, hingga hari ini, belum ada satu pun pihak yang melayangkan tawaran untuk membeli bandara tersebut sehingga kini tak ada harga penawaran terendah untuk bandara tersebut.
Bahkan, kini tawaran sebesar 1 poundsterling atau sekitar Rp 20.000 akan diterima. Namun, jika seseorang atau sebuah perusahaan mau membeli bandara itu, pemilik baru harus membayar semua utang bandara ini.
Awalnya, bandara seluas 28.000 meter persegi itu dibangun untuk melayani lima juta penumpang per tahun. Bandara ini juga awalnya direncanakan untuk mengurangi beban bandara internasional Barajas, Madrid.
Post Comment
Tidak ada komentar: