Ratusan tentara syiah Rofidhoh tewas, dan 30 kendaraan tempur mereka hancur dalam serangkaian penyerangan IS untuk menguasai jalur suplai logistik terakhir militer rezim Shofawi di kompleks Kilang Minyak Baiji, Jum’at kemarin (12 Rajab).
“Ratusan terbunuh, dan kini tinggal 200an tentara rezim yang tersisa, kepayahan melawan Mujahidin yang telah mengepung dari berbagai penjuru dan kekurangan logistik persenjataan,” reporter Azzam Media melaporkan.
“Kabar terakhir, belasan diantara mereka berupaya kabur, namun menginjak jebakan ranjau, semuanya tewas,” imbuhnya.
“InsyaAllah, tak lama lagi Kilang Minyak Baiji, nomor satu di Iraq akan jatuh ke pangkuan kaum muslimin, umat Ahlus Sunnah, bantu kami dengan do’a-do’a kalian.”
Penyerangan yang bergulir pada Jum’at tersebut dimulai dengan aksi bom martir oleh Abu Barro’ asy Syami menghantam pasukan Shofawi yang mempertahankan jalur suplai logistik mereka di kawasan Syahil, Barat Baiji.
Jalur logistik tersebut terdiri dari dua rel kereta api yang menembus terowongan. Serangan bom sukses menghancurkan puluhan kendaraan perang rezim, dan menewaskan puluhan tentara mereka. Sementara itu, sebagian besar sisanya melarikan diri. [fudhail/azzammedia /infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: