Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah


Kondisi mengerikan terjadi sekitar Kathmandu, Nepal, akibat gempa dahsyat 7,9 SR pada Sabtu pekan lalu. Mayat berserakan di mana-mana dan warga terpaksa melakukan kremasi massal pada Selasa (28/4/2015).
 
Kremasi massal dilakukan di sepanjang tepi Sungai Bagmati, yang membelah Ibu Kota Kathmandu. Ratusan mayat dibakar dengan tumpukan kayu dan ada juga yang dikubur.
 
Meski sudah dilakukan kremasi massal, banyak mayat masih berserakan di berbagai tempat. Kuil suci di Kathmandu kewalahan untuk menyediakan kayu bakar guna melakukan kremasi massal.
 
Hari ini, banyak asap mengepul di sekitar Sungai Bagmati, Kathmandu. Orang-orang di sekitar lokasi kremasi massal meratapi kesedihan mengenang orang-orang yang mereka cintai telah meninggal.
 
Para pejabat Kementerian Dalam Negeri Nepal telah mengkonfirmasi bahwa, korban tewas akibat gempa pada hari ini telah mencapai 4.349 jiwa. Namun, Perdana Menteri (PM) Nepal, Sushil Koirala, mengatakan bahwa, korban tewas bisa mencapai 10 ribu jiwa.
 
PM Koirala meminta upaya pencarian dan penyelamatan korban gempa ditingkatkan. Dia juga meminta bantuan asing untuk memasok tenda dan obat-obatan. ”Pemerintah melakukan semua yang bisa untuk penyelamatan dan bantuan ,” kata Koirala dalam sebuah wawancaranya dengan Reuters. “Ini adalah sebuah tantangan dan jam-jam yang sangat sulit bagi Nepal.”
 
Sejumlah korban yang selamat dari gempa di Kathmandu juga mulai melampiaskan kemarahan mereka kepada Pemerintah Nepal karena dianggap lambat mengatasi bencana. PM Koirala sendiri berada di luar negeri ketika bencana besar itu melanda Nepal Sabtu pekan lalu. Dia baru pulang ke Nepal pada hari Minggu. (Sindo/infoduniamiliter )

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top