Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Sebuah serangan bom terjadi dekat markas besar dinas intelijen nasional, Minggu (21/6) pagi.
Kelompok pejihad yang menguasai sebagisn besar Somalia ini mengaku, sesudah pertempuran sengit mereka memasuki kawasan pusat intelijen itu. Namun para pejabat keamanan Somalia membantahnya.
Kaum militan mengancam untuk meningkatkan serangan sepanjang bulan Ramadan.
Pertempuran sengit masih masih terjadi di kawasan itu, dan al-Shabab mengaku telah menewaskan sejumlah perwira di dalam gedung intelijen itu.
Saksi mata, Abdulahi Yare, warga setempat mengatakan kepada AFP, "Terjadi ledakan besar, dan dalam seketika baku tembak terjadi. Kami tak bisa keluar rumah karena pertempuran itu," katanya.
Berbagai kelompok bersenjata bertempur satu sama lain untuk menguasai Somalia, menyusul jatuhnya presiden Siad Barre pada 1991.
April lalu, al-Shabab melancarkan serangan lintas batas ke negeri tetangga, Kenya, ke sebuah universitas di perbatasan, yang menewaskan 148 orang. Ini merupakan serangan Al Shabab dengan korban terbesar sejauh ini. (Bbc/infoduniamiliter )

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top